Network
Hal tersebut demi mempercepat proses persalinan atau melahirkan, sebab kandungan sperma yang masuk ke area mulut rahim dapat merangsang kontraksi rahim, sehingga bisa memperlancar proses persalinan.
Di sisi lain, bila istri takut dengan reaksi tersebut, maka dianjurkan kepada suami menggunakan kondom untuk mengurangi resiko kontraksi rahim, terutama pada trimester I dan III.
Baca Juga: Sebelum Terjadi Pengentalan Darah, Stop Konsumsi 2 Jenis Makanan Ini Kata dr. Zaidul Akbar
2. Fluktuasi hormon
Hormon pada saat hamil mengalami fluktuasi atau naik-turun.
Di trimester I, kata dr. Ema Surya Pertiwi, hormon wanita biasanya menurun sehingga tidak merangsang keinginan bagi sang istri untuk bercinta di saat hamil.
Bisa juga karena si istri yang sedang hamil hendak menjaga janin, agar tidak terkena sperma pada saat bercinta.
Di sisi lain, di trimester I, seorang istri yang sedang hamil juga mengalami rasa mual, muntah, nyeri perut, lelah, lemah, letih, lesu, sehingga tidak berhasrat sama sekali untuk bercinta.
Di trimester II, lanjut dr. Ema Surya Pertiwi, hasrat sang istri meningkat lagi karena peredaran darah mulai meningkat, terutama di area miss V-nya.
Hal tersebut membuat keinginan bercinta dari istri yang sedang hamil, kembali menggebu-gebu dan berkobar.
