Network
PORTAL SULUT - Apakah Mr P ukuran besar dan panjang lebih nikmat saat berhubungan intim? berikut kata dr. Haekal Anshari.
Namun sebelum menjawab pertanyaan tersebut mulanya dr. Haekal Anshari membeberkan salah satu faktor yang mempengaruhi ukuran dari Mr P.
Banyak pria yang mengira bahwa ukur Mr P bisa mempengaruhi kualitas hubungan intim.
Baca Juga: Jarang Disadari 5 Makanan Ini Ternyata Jadi Pemicu Asam Urat
Namun dr. Haekal Anshari memiliki jawaban yang berbeda akan hak tersebut.
Lantas seperti apakah jawaban dari dr. Haekal Anshari?
Sebagaimana yang dikutip Portalsulut.com di kanal YouTube VDVC health pada Sabtu 20 Agustus 2022, berikut ulasannya.
Menurut dr. Haekal Anshari banyak faktor yang bisa mempengaruhi panjang dan besar ukuran Mr P.
dr. Haekal Anshari mengungkapkan ada beberapa faktor yang mempengaruhi ukuran Mr P tersebut.
Beberapa faktor yang dimaksud dr. Haekal Anshari yaitu ras, genetik, hormon, kondisi badan dan nutrisi.
Menurut dr. Haekal Anshari ras afrika memiliki ukuran lebih besar dibanding dengan yang lainnya.
Faktor genetik juga sangat berperan dan mempengaruhi ukuran Mr P.
dr. Haekal Anshari menambahkan jika faktor komposisi badan juga mempengaruhi ukuran dari Mr P.
Orang yang memiliki badan gemuk, cenderung memiliki Mr P yang ukuranya dibawah rata-rata.
Akan tetapi dari semua faktor tersebut hal yang paling berpengaruh dalam ukuran Mr P yaitu faktor hormonal ungkap dr. Haekal Anshari.
Baca Juga: 5 Tanda Miss V Anda dalam Bahaya
Jadi menurut dr. Haekal Anshari hormon testosteron adalah hormon utama pada pria yang sangat berperan penting dalam pertumbuhan Mr P.
Maka dari itu jika ada gangguan hormonal pada laki-laki, seperti kadar hormon testosteronnya rendah atau dibawa normal.
Maka hal tersebut bisa berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan dari Mr P.
Jika masalah ini diatasai sebelum laki-laki mencapai usia akil baligh maka akan efektif.
Tapi jika di atasi setelah akil baligh maka akan percuma.
Tetapi menurut dr. Haekal Anshari banyak pria yang tidak puas melihat ukuran Mr P nya karena mungkin dibandingkan dengan kepunyaan aktor di film-film.
Padahal tidak ada gangguan fungsi ereksi saat sedang berhubungan intim, tetapi pria merasa tidak terlalu percaya diri akibat ukuran Mr P yang kurang.
Sehingga dr. Haekal Anshari mengungkapkan bahwa banyak pria yang melakukan pengobatan yang dilihat dari iklan-iklan yang bisa menambah ukuran penis.
Namun hal tersebut mempunyai dampak ungkap dr. Haekal Anshari seperti banyak pria yang mengalami efek sampig dari pengobatan tersebut.
Contohnya seperti injeksi silikon pada Mr P, yang berdampak pada ganggung pembuluh darah di Mr P sehingga menyebabkan Mr P sampai membusuk bahkan bisa terjadi gangguan fungsi ereksi.
Oleh karena itu dr. Haekal Anshari mengatakan jika tidak mengalami gangguan fungsi ereksi dari Mr P hanya tida percaya diri saja dengan ukuran Mr P saja maka janganlah untuk melakukan pengobatan tersebut.
Baca Juga: Ijazah Habib Abdurrahman Bilfaqih Minta Apa Saja Dikabulkan Allah
Sehingga penentu kenikmatan berhubungan intim bukan pada ukuran besar atau panjang Mr P yang Anda miliki, melainkan pada fungsinya.
Ukuran Mr P rata-rata di indonesia saat sesang ereksi itu sekitar 10-15cm.
Jika ukurannya masih dalam rentang normal dan tidak mengalami penurunan fungsi ereksi maka tidak perlu melakukan pengobatan tersebut ***
