Inilah Tips Ajarkan Pendidikan Seksual Pada Anak Berdasarkan Usia Diungkap Psikolog

- 15 Agustus 2022, 15:24 WIB
Ilustrasi anak dan orang tua.
Ilustrasi anak dan orang tua. /Pixabay/

 

PORTAL SULUT - Inilah tips ajakan pendidikan seksual pada anak berdasarkan usia diungkap psikolog.

Oleh sebab itu, orang tua wajib mengetahui bagaimana tips ajarkan pendidikan seksual pada anak berdasar usia.

Salah satu psikolog Indonesia menjelaskan, tips ajarkan pendidikan seksual bertahap dari usianya.

Baca Juga: Segala Penyakit Sembuh Dengan 1 Obat Ini, Obat Terbaik Kata dr. Zaidul Akbar

Lantas, bagaimana tips yang harus dilakukan orang tua?

Psikolog klinis sekaligus dosen psikologi di Unika Atma Jaya, Inez Kristanti, M.Psi.,menekankan pentingnya pemberian edukasi seksual pada anak dan remaja sesuai usia mereka. Berikut ini rinciannya:

1. Usia 3-5 tahun

Inez menyarankan, pada rentang usia ini anak perlu tahu mengenai bagian-bagian tubuh yang privat.

Mana yang privat untuk si anak, mana yang tidak boleh disentuh orang lain.

Atau selain orangtua, tidak boleh diperlihatkan ke orang lain.

Baca Juga: Wudhu dengan Cara Seperti Ini Tak Punya Adab, Ustadz Abdul Somad: Tetap Sah

"3-5 tahun fokus ke bagian-bagian tubuh," ujar dia di Jakarta, dilansir dari Antara.

2. Usia 6 tahun hingga memasuki pubertas

Usia 6 tahun ke atas atau usia sekolah dasar menjelang pubertas (sekitar usia 11-12 tahun), bisa siapkan dia ke masa pubertas.

Di situ biasanya mulai ada ketertarikan pada lawan jenis.

"Kita perlu fasilitasi apa yang perlu dilakukan kalau ada ketertarikan pada lawan jenis. Kemudian kalau ada yang menunjukkan ketertarikan pada dia, dia harus berperilaku seperti apa," papar Inez.

Selain itu ajarkan juga peran laki-laki dan peran perempuan.

3. Masa pubertas, usia saat di sekolah menengah pertama hingga menengah atas

Pada masa pubertas, ajarkan dia mempersiapkan dirinya kalau perempuan menstruasi, kalau laki-laki mimpi basah.

Apa saja perubahan yang akan dia hadapi pada masa itu, semisal menstruasi itu apa atau saat mimpi basah apa yang terjadi.

Baca Juga: TERUNGKAP! Baca Doa Pendek Ini di Tahiyat Akhir, Segala Dosa Bisa Allah Ampuni Kata Syekh Ali Jaber

Menurut Inez, mereka akan kaget kalau tiba-tiba berdarah. Kadang-kadang orangtua malu untuk membicarakan ini.

Keluar dari mana darahnya, saat mimpi basah yang terjadi apa? Ejakulasi.

"Sebaiknya diajarkan orangtua yang jenis kelaminnya sama. Ibu menjelaskan pada anak perempuan dan ayah pada anak laki-laki," papar Inez.

Ingatlah, ketika sudah pubertas, organ reproduksi perempuan sudah siap dibuahi.

Jangan lupa, pada saat itu, sudah ada dorongan seksual. Ini yang orangtua seringkali abaikan.

"Bagaimana cara menyikapi dorongan secara sehat? Ketika mulai membicarakan masalah seksualitas pada anak komunikasi orangtua dan anak harus bagus dulu. Supaya anak terbuka pada orangtuanya," tutur Inez.

Baca Juga: Masih Ragu Sedekah Tidak Diterima, Gus Baha Terangkan Satu Cara Ini Agar Sedekah Diterima Oleh Allah SWT

4. Usia dewasa muda mulai 20 sampai 29 tahun

Dewasa muda, tinggal melanjutkan. Banyak yang usia 23 sampai 24 tahun tetapi pengetahuan seksualnya berada di level remaja.

Hal tersebut karena saat remaja mereka tak mendapatkannya.

Sehingga, menurut Inez, untuk kasus seperti ini tidak ada kata terlambat untuk mendapatkan edukasi.

Itulah tips ajarkan pendidikan seksual pada anak berdasarkan usia menurut psikolog. Semoga bermanfaat.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x