13 Kebiasaan Menurunkan Kesuburan Pria, Bisa Sulit Punya Anak Kata dr. Ema Surya Pertiwi

- 14 Agustus 2022, 13:54 WIB
dr. Ema Surya Pertiwi
dr. Ema Surya Pertiwi /Youtube @Emasuperr


PORTAL SULUT - Ada 13 kebiasaan yang menurunkan tingkat keseburan pada pria kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi tingkat keseburuan pada pria ini sangat berpengaruh sehingga akan sulit punya anak.

Namun dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan jika banyak orang atau lelaki yang sibuk dengan segala aktivitas atau segala kesibukan namun tanpa mereka sadari hal tersebut dapat menurunkan keseburan.

Lantas apa saja kebiasaan pada pria yang dapat menurunkan keseburuan seperti yang disampaikan dr. Ema Surya Pertiwi tersebut?

Baca Juga: Wanita Wajib Baca! 3 Cara Paling Ampuh Sembuhkan Penyakit Kista Menurut dr. Silvia Utomo

Dilansir Portalsulut.com di kanal YouTube Emasuperr pada Minggu 14 Agusutus 2022, berikut 13 kebiasaan yang menurunkan keseburuan pria sehingga sulit punya anak.
 
1. Usia diatas 35 tahun

Dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan jika pria itu akan menghasilkan air mani setiap hari seiring bertambahnya usia tentu akan menurunkan kualitas dari air maninya.

Penurunan itu berasal dari jumlahnya konsentrasi kepadatan pergerakan bahkan sampai keabnormalan dari DNA air maninya.

2. Kegemukan

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi tumpukan lemak adiposa pada pria itu bisa meningkatkan resistensi insulin serta resistensi leptin.

Sehingga akan menurunkan produksi LH dan menurunkan produksi testosteron pada pria dan menurunkan produksi Air Mani tersebut.

Maka dari itu jika termasuk kegemukan atau obesitas dengan BMI di atas 25 maka disarankan untuk melakukan penurunan berat badan yang sehat demi meningkatkan kesuburan..

3. Sindrom overtraining

Hal ini biasanya sering terjadi pada atlet ataupun pada prajurit-prajurit yang melakukan olahraga berlebihan.

Olahraga berlebihan bisa menyebabkan hypogonadism yang menurunkan produksi hormon testosteron pada pria.

Dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan ada sebuah penelitian yang mmengatakan jika lari di atas 108 km per minggu itu bisa menurunkan kualitas air mani.

Serta bersepeda lebih dari lima jam perminggu itu bisa menurunkan motilitas dan jumlah produksi dari air mani.

AKan tetapi untuk bersepeda sendiri sebenarnya penyebab pastinya belum diketahui.

Namun beberapa spekulasi menyebutkan bisa disebabkan karena yang pertama tekanan mekanik akibat skrotum yang terlalu tertekan pada sadel sepeda yang menyebabkan penurunan produksi air mani.

Serta adanya peningkatan suhu didalam celana, biasanya pakainya celana ketat serta gesekan itu bisa menurunkan produksi air mani yang mempengaruhi kesuburan pada pria.

4. Stres

Stres sendiri terbukti dapat menurunkan produksi hormon testosteron LH serta menurunkan produksi motilitas dan morfologi pada air mani.

Stres yang dimaksud dr. Ema Surya Pertiwi tidak hanya stres secara psikis dan fisik namun termasuk juga karena stres kerjaan stres hubungan pada pasangan.

Stres faktor ekonomi misalnya tidak punya uang ataupun ketakutan-ketakutan yang membuat pria mengalami
depresi.

Maka dari itu dr.Ema Surya Pertiwi menyarankan jika sedang memulai program hamil disarankan untuk selalu bahagia dan minimalkan stres.

5. Merokok

Merokok itu terbukti dapat menurunkan produksi air mani kepadatan motilitas morfologi dan meningkatkan kerusakan pada DNA air mani.

Perokok tidak hanya Perokok aktif Perokok pasif juga jika sedang program hamil disarankan menjauhi asap rokok.

6. Makanan dan obat-obatan

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi jika sering mengkonsumsi obat-obatan dalam jangka waktu yang lama dan dosis yang lumayan tinggi ternyata bisa mempengaruhi produksi air mani.

Obat-obatan yang paling sering anabolic steroid walaupun dia bisa meningkatkan massa otot tetapi juga bisa meningkatkan resiko penurunan produksi air manis pada pria sehingga meningkatkan resiko infertilitas.

7. Minum alkohol

Minum alkohol menurut dr. Ema Surya Pertiwi terbukti dapat meningkatkan resiko hingga 70 persen teratozoospermia atrofi pada testis dan penurunan libido pada pria.

Jika sedang program hamil disarankan menurunkan asupan alkohol.

8. Lingkungan kerja

Lingkungan kerja ini seperti lingkungan yang polusi udaranya tinggi di jalan yang penuh dengan asap ataupun di pabrik-pabrik yang asapnya tebal yang bekerja sekitar timbal merkuri boron serta pestisida.

Pestisida sering pada perkebunan itu juga terbukti bisa menurunkan kesuburan pria.

Oleh karena itu bisa dikurangi interaksi terhadap bahan-bahan tersebut untuk membantu meningkatkan kesuburan pada pria.

9. Paparan ponsel dan laptop

Dr. Ema Surya Pertiwi menyabutkan jika setiap produk elektronik itu punya tingkat radiasi yang berbeda-beda.

Hal ini bisa merangsang bagian anterior pituitari untuk menghasilkan LH dan fsh.

Radiasi tersebut berhubungan terhadap spermatogenesis pada pria dan dapat menurunkan produksi motilitas bentuk
dan menurunkan anti oksidan pada air mani pria.

Lama penggunaan ponsel pada pria juga berpengaruh terhadap jumlah volume kepadatan maupun bentuk dari air mani tersebut.

10. Peningkatan suhu skrotum

Skrotum atau testis itu dalam anatomi di letaknya diluar tubuh karena pembentukan air mani sendiri membutuhkan suhu yang lebih rendah dari tubuh.

Jadi jika suhu kita rata-rata 36 derajat Celcius maka pembentukan air mani itu memerlukan sekitar suhu 33 hingga 34 derajat celcius.

Peningkatan suhu skrotum ini bisa disebabkan karena demam.

Ketika laki-laki mengalami demam itu bisa menurunkan jumlah motilitas maupun kepadatan air manis hingga 80 persen.

Jadi semakin tinggi dan semakin lama demamnya maka akan semakin banyak pula air mani yang rusak akibat proses
pemanasan tersebut.

Selain itu penggunaan celana dalam terlalu ketat dengan bahan yang elastis dan panas itu juga bisa menurunkan kesuburan pria.

Serta kebiasaan mandi di air panas maupun kerja dilingkungan suhu tinggi di atas 42 derajat celcius itu bisa menurunkan produksi air mani yang berpengaruh terhadap kesuburan pada pria.

11. Penggunaan pelumas saat bercinta

Pelumas ini ada banyak jenisnya mau pelumas alami maupun pelumas kimis.

Hal bisa menyebabkan kerusakan pada air mani menurunkan motilitas maupun kerusakan DNA sehingga menurunkan kesuburan pada pria.

Jadi jika kalian sering bercinta menggunakan pelumas maka disarankan untuk menghindari pelumas itu sementara untuk meningkatkan kesuburannya.

Baca Juga: Baca 1 Ayat Ini Sehabis Shalat Fardhu dan Sebelum Tidur, Allah Jamin Masuk Surga Kata Syekh Ali Jaber

12. Infeksi menular

Infeksi menular ini banyak sekali contohnya seperti sipilis gonorea HIV bisa menurunkan kesuburan pria.

13. Waktu tidur

Pria yang tingkat gangguan tidurnya lebih tinggi misalnya sulit tidur bisa tidur cuman 4-5 jam sehari atau sering terbangun saat tidur itu punya konsentrasi air mani 29% lebih rendah dari orang normal.

Sedangkan pria yang tidurnya kurang dari enam jam per hari itu ternyata menurunkan 42 persen kemungkinan untuk mengalami pembuahan.

"jika kalian berusia di atas 35 tahun sudah satu tahun mencoba tidak punya kunjung hamil segera konsultasikan ke dokter,"tutur dr. Ema Surya Pertiwi.

Itulah kebiasaan yang mempengaruhi keseburan pada pria menurut dr. Ema Surya Pertiwi.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x