Network
PORTAL SULUT — Kencing setelah berhubungan suami istri, ternyata penting bagi kesehatan kata Bidan Isna.
Sebab menurut Bidan Isna, kencing setelah berhubungan suami istri bisa mencegah infeksi saluran kencing.
Kata Bidan Isna, salah satu cara mencegah mencegah infeksi saluran kencing adalah kencing usai berhubungan suami istri.
Baca Juga: dr. Ema Surya Pertiwi Bocorkan Jenis-jenis Makanan Penyebab Kanker, Semuanya Enak
Bidan Isna menganjurkan, agar setelah berhubungan suami istri, sebaiknya buang air kecil atau kencing.
Berikut ini ulasan, Bidan Isna, dilansir portalsulut.pikiran.com dari YouTube Bidan Isna, Minggu 14 Agustus 2022.
Bidan Isna menjelaskan, kencing setelah berhubungan sangat penting mencegah infeksi saluran kencing.
"Terutama untuk wanita, saluran kencing wanita ini lebih pendek, daripada saluran kencing pria," tutur Bidan Isna.
Saluran kencing wanita, kata Bidan Isna, sangat pendek, sehingga rentan sekali terinfeksi bakteri.
Baca Juga: Asam Lambung Tak Berkutik pada 6 Makanan Ini, Terbukti Manjur
"Sehingga menyebabkan, kita sakit kencing dalam istilah kesehatan infeksi saluran kemih," tutur Bidan Isna,
"Saluran kemih ini terdiri dari, uretra, tampungan air kencing atau disebut dengan vesika urinaria, ureter ke ginjal," sambung Bidan Isna.
Bidan Isna menjelaskan, saluran uretra dan vesika urinaria biasanya mudah sekali terifeksi.
"Jika bagian terinfeksi tidak ditangani, maka bisa juga menjalar sampai ke ureter dan sampai ke ginjal," urai Bidan Isna.
Baca Juga: Jangan Dipandang Remeh, Ini 5 Gejala Batu Ginjal yang Jarang Disadari
Bidan Isna mengungkapkan, bagian saluran kencing terinfeksi bisanya karena pertukaran bakteri ketika berhubungan.
"Apalagi jika kurang menjaga kebersihan organ reproduksinya. Ketika berhubungan memungkinkan terjadi transfer kuman, dari laki-laki ke perempuan atau sebaliknya," jelas Bidan Isna.
Lanjut Bidan Isna, kencing usai berhubungan suami istri sangat dianjurkan dalam kesehatan.
"Sehingga kencing atau buang air kecil dianjurkan sekali dilakukan setelah berhubungan," ujar Bidan Isna.***
