Network
PORTAL SULUT – Mengetahui gejala stroke yang tiba-tiba bisa menyelamatkan hidup seseorang.
Stroke adalah penyakit penyebab salah satu kematian di dunia.
Stroke juga merupakan penyebab utama kecacatan orang dewasa. Dan Hampir 20% dari stroke terjadi pada orang yang lebih muda dari usia 55 tahun.
Baca Juga: Ekstrak Bahan Herbal Ini Sangat Efektif Untuk Penderita Stroke, Dapat Meningkatkan Fungsi Otak
Sebuah laporan dari 2011 menunjukkan bahwa tingkat stroke di antara anak-anak, remaja dan dewasa muda di AS telah meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan.
Usia rata-rata untuk stroke telah menurun dari 71 menjadi 59 selama 10 tahun terakhir.
Patrick D. Lyden, MD, ketua Neurologi dan direktur Program Stroke di Cedars-Sinai Medical Center, mengatakan mengetahui tanda-tanda stroke bisa menyelamatkan nyawa seseorang.
“Kabar baiknya, dengan cepat mengenali tanda-tanda stroke dan mencari perawatan medis segera dari spesialis stroke dapat meminimalkan efek penyakit atau bahkan menyelamatkan nyawa.”
“Dan sama pentingnya dengan mengetahui gejalanya adalah pengetahuan bahwa terlepas dari usia seseorang, gejala tersebut perlu diperlakukan sebagai keadaan darurat,” katanya dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Medical News Today.
Baca Juga: Jangan Biasakan Hal Sepele Ini, Risiko Stroke Bisa Meningkat Hingga 85%
Lima Gejala Mendadak dan Parah dari stroke meliputi:
- Mati rasa tiba -tiba atau kelemahan pada wajah, lengan, atau kaki pada satu sisi tubuh.
- Kebingungan tiba -tiba, kesulitan berbicara atau memahami.
- Tiba -tiba kesulitan melihat di satu sisi.
- Tiba-tiba, kesulitan berjalan yang parah, pusing, kehilangan koordinasi atau keseimbangan.
- Tiba-tiba, sakit kepala parah tanpa alasan yang diketahui.
Jika salah satu dari lima gejala ini dikenali, segera dapatkan bantuan medis.
Baca Juga: Ini Manfaat dan Pentingnya Dukungan Psikologi dari Keluarga Untuk Pasien Stroke
Namun, jika salah satu gejala terjadi secara tiba-tiba dan agak parah, itu bisa mengindikasikan awal dari stroke – yang semakin sering disebut ‘serangan otak’.
Untuk meningkatkan peluang pasien untuk tidak menjadi cacat permanen, terkena serangan jantung atau bahkan meninggal, perawatan segera sangat penting.
Sekitar dua pertiga dari penderita stroke memiliki beberapa kecacatan, menurut National Stroke Association.
Dalam kasus-kasus tertentu, ketika stroke sedang berlangsung, adalah mungkin untuk menghentikannya dengan obat-obatan ‘penghilang gumpalan’, dan bahkan membalikkan kerusakan.
Stroke iskemik adalah yang paling umum dari beberapa jenis stroke. Strok jenis ini melibatkan sepotong plak atau gumpalan darah yang menghalangi arteri di otak.
Baca Juga: Gejala dan Tanda Peringatan Dini Stroke pada Pria Yang Wajib Diwaspadai
Jika mencurigai bahwa seseorang mengalami stroke, mereka harus segera menghubungi layanan darurat kesehatan.
Mengidentifikasi dan mengobati stroke dengan cepat mengurangi risiko kerusakan otak atau kematian.***
