Gejala dan Tanda Peringatan Dini Stroke pada Pria Yang Wajib Diwaspadai

- 11 Agustus 2022, 11:15 WIB
Ilustrasi. Peringatan dini stroke pada pria
Ilustrasi. Peringatan dini stroke pada pria /Pexels/Marcus Aurelius

PORTAL SULUT – Ini merupakan gejala dan tanda peringatan dini stroke pada pria yang harus diwaspadai.

Stroke adalah ketika darah tidak dapat mengalir dengan benar ke otak dan sel-sel otak mati.

Banyak tanda dan gejala stroke yang sama untuk pria dan wanita, meskipun beberapa lebih sering terjadi pada pria.

Baca Juga: Jangan Salah! Ini Perbedaan Gejala Stroke dan Serangan Jantung

Stroke adalah lebih umum dan lebih mungkin berakibat fatal pada wanita, sedangkan pria cenderung mengalami stroke pada usia yang lebih muda.

Menyadari semua gejala stroke, termasuk yang khusus untuk pria dan wanita, dapat membantu seseorang mencari pertolongan medis untuk menyelamatkan nyawa seseorang yang mungkin mengalami stroke.

Berikut tanda-tanda peringatan dini stroke, dan gejala yang lebih mungkin dialami pria seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Medical News Today.

Terdapat sejumlah tanda peringatan dini yang harus diwaspadai jika seseorang mengalami stroke.

Ini termasuk gejala seperti tiba-tiba:

  • mati rasa atau kelemahan di wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi tubuh

  • kebingungan, kesulitan berbicara, atau kesulitan memahami pembicaraan

  • kesulitan melihat dari satu atau kedua mata

  • kesulitan berjalan, pusing, kehilangan keseimbangan, atau kurang koordinasi

  • sakit kepala parah tanpa penyebab yang diketahui

Baca Juga: PENTING! Ini Pertolongan Pertama Pada Pasien Stroke Yang Wajib Kalian Tahu

Stroke iskemik adalah yang paling umum dari beberapa jenis stroke. Strok jenis ini melibatkan sepotong plak atau gumpalan darah yang menghalangi arteri di otak.

Jika mencurigai bahwa seseorang mengalami stroke, mereka harus segera menghubungi layanan darurat kesehatan.

Mengidentifikasi dan mengobati stroke dengan cepat mengurangi risiko kerusakan otak atau kematian.

Gejala dan tanda stroke yang paling umum, yaitu:

  • Wajah terkulai: Stroke dapat menyebabkan mati rasa atau kelemahan pada satu sisi wajah. Ketika seseorang dengan gejala ini mencoba tersenyum, hanya satu sisi mulut mereka yang bisa merespons.

  • Kelemahan lengan: Seseorang yang mengalami TIA atau stroke mungkin tidak dapat mengangkat satu atau kedua lengan di atas kepala dan menahannya di sana.

  • Kesulitan berbicara: Seseorang mungkin mengalami kesulitan berbicara, atau kata-kata mereka mungkin tidak masuk akal.

  • Waktu: Jika seseorang memiliki salah satu gejala di atas, segera cari bantuan medis. Stroke adalah keadaan darurat medis, dan menerima perawatan segera dapat membantu mencegah cedera lebih lanjut pada otak.

Baca Juga: Inilah Gejala Stroke Yang Sering Diabaikan, Tindakan Cepat Bisa Menyelamatkan Nyawa

Seseorang yang mengalami stroke mungkin menunjukkan beberapa gejala atau hanya satu, seperti kelemahan satu sisi.

Gejala lain dari stroke meliputi sakit kepala, pusing dan merasa lemah.

Karena laki-laki cenderung menunjukkan gejala stroke yang lebih dikenal, pengamat dan tenaga medis dapat mengenali stroke lebih cepat pada laki-laki, mengurangi waktu antara stroke dan pengobatan.

Ada perbedaan yang signifikan dalam rehabilitasi dan pemulihan orang yang mengalami stroke.

Perbedaan ini mungkin menunjukkan bahwa dokter perlu mempertimbangkan jenis kelamin dan usia seseorang dalam perencanaan perawatan.

Satu studi menemukan bahwa dokter lebih mungkin mengeluarkan laki-laki daripada perempuan.

Laki-laki juga lebih mungkin untuk tidak memerlukan perawatan di rumah setelah pulang.

Ini mungkin karena laki-laki cenderung lebih muda dibandingkan wanita ketika mereka mengalami stroke.

Akibatnya, tubuh mereka mungkin lebih mampu pulih.

Baca Juga: Stroke: Penyebab, Gejala, dan Terapi Pasien Stroke

Pemulihan setelah stroke tergantung pada banyak faktor. Ini termasuk:

  • area otak yang terkena stroke

  • jumlah waktu oksigen dan darah tidak mengalir dengan benar

  • kesehatan keseluruhan seseorang sebelum stroke

Beberapa orang pulih sepenuhnya dari stroke dan tidak mengalami efek yang bertahan lama. Lainnya memerlukan terapi fisik jangka panjang dan obat-obatan.

Obat-obatan ini dapat mengencerkan darah, menurunkan tekanan darah dan menurunkan kolesterol.***

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah