Sembelit yang tidak diobati dapat menyebabkan impaksi tinja (tinja yang mengeras menjadi bersarang di usus besar) atau prolaps rektum (yaitu ketika mengejan menyebabkan sebagian usus menonjol dari anus).
Baca Juga: Beruntung! Setelah Terpuruk, 5 Neptu Weton Ini Segera Kaya Raya Menurut Primbon Jawa
Jika sembelit sudah dirasa semakin menjadi, temui dokter untuk perawatan resep dan resep obat.
Namun, untuk pencegahan atau pengobatan pertama, sebaiknya perbaiki pola makan, serat, dan asupan cairan.
Hal itu untuk dapat mengatasi bentuk konstipasi ringan. Obat-obatan yang mengobati sembelit disebut pencahar dan ada banyak jenisnya.
Pencahar pembentuk massal (seperti serat atau psyllium). Ini menyerap air di usus dan membengkak untuk mengeluarkan tinja sehingga lebih lembut dan lebih mudah untuk dikeluarkan dan sembelit pun hilang.
Pelunak feses emolien (seperti docusate). Ini melembabkan dan melumasi tinja sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan agar tidak segera terjadi sembelit.
Baca Juga: Memiliki Rasa Percaya Diri yang Tinggi! Inilah 5 Weton Berani Dalam Mengahadapi Segala Hambatan
Selain itu, menghindari sembelit dengan makan lebih banyak sayuran dan buah, berolahraga setiap hari, mengurangi konsumsi pisang mentah, susu, daging merah.
Nah, jangan biarkan sembelit menyiksa anda, ayo cari tahu penyebab dan obatnya.