Network
PORTAL SULUT - Salah satunya otot sendi keram dan nyeri, dr. Ema Surya Pertiwi ungkap 15 gejala awal penyakit ginjal.
Ada 15 tanda-tanda gejala awal penyakit ginjal menurut dr. Ema Surya Pertiwi.
Kata dr. Ema Surya Pertiwi jika ada penyakit pada ginjal maka ini 15 tanda-tanda gejala awal yang bisa dirasakan.
Baca Juga: Kecap dan Lemon dapat Mengobati Radang Tenggorokan? Simak Penjelasan dr. Rangga Reyendra Saleh
Salah satu gejala awal yang bisa dirasakan karena adanya penyakit ginjal adalah otot terasa nyeri dan keram.
Oleh karena itu apabila muncul 15 tanda-tanda ini maka itu adalah gejala penyakit ginjal kata dr. Ema Surya Pertiwi.
Oleh sebab itu dr. Ema Surya Pertiwi menyarankan untuk mengenali batu 15 tanda-tanda gejala penyakit ginjal.
Apakah 15 tanda-tanda gejala awal kita sedang mengalami sakit ginjal itu?
Dilansir Portalsulut.com di kanal YouTube Emasuperr pada Selasa 2 Agustus 2022, berikut 15 gejala awal sakit ginjal yang sering tidak kita disadari menurut dr. Ema Surya Pertiwi.
Baca Juga: Siap-siap Dihantam Uang Banyak, 12 Tanda-tanda Akan Kedatangan Rezeki Besar Menurut Primbon Jawa
1. Kelelahan Sepanjang Hari
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi ginjal yang sehat akan menghasilkan hormon yang disebut endothelium.
Hormon ini akan merangsang tubuh untuk memproduksi sel darah merah sebagai pengangkut oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.
Ketika ginjal mengalami kerusakan maka produksi sel darah merah akan menurun dan berkurang.
Hal itu membuat tubuh mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah sehingga asupan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh berkurang yang menyebabkan tubuh mengalami kelelahan sepanjang waktu.
Baca Juga: Batuk Anak Membuat Khawatir? Bunda Jangan Takut, Racik Minuman Herbal Anjuran dr. Zaidul Akbar Ini
2. Kedinginan Sepanjang Hari
Pada kondisi normal, tubuh memiliki termoregulator yang berfungsi untuk menyesuaikan suhu tubuh sekitar 35 sampai 36 derajat celcius.
Namun ketika tubuh mengalami anemia, pasokan sel darah merah berkurang maka termoregulator itu akan mengalami masalah sehingga kamu merasakan kedinginan sepanjang hari.
3. Sesak Nafas
Gangguan sesak nafas pada ginjal dapat terjadi karena dua hal, yang pertama anemia atau kekurangan oksigen ke seluruh tubuh.
Kemudian yang kedua adalah ketika ginjal tidak berhasil menyaring pasokan darah ataupun mengembalikan darah dengan baik.
Baca Juga: 3 Weton Akan Berjaya, Sukses dan Memiliki Banyak Uang di Awal Bulan Agustus 2022
Hal itu kemudian menyebabkan penumpukan cairan pada paru-paru yang membuat seseorang mengalami rasa sesak.
Kata dr. Ema Surya Pertiwi biasanya sesak pada penderita gangguan ginjal lebih sering terjadi pada malam hari.
Hal tersebut disebabkan oleh adanya perubahan posisi seperti sering berbaring sehingga terjadi penumpukan cairan pada paru-paru.
4. Pusing dan Sulit Berpikir
Anemia akibat kerusakan ginjal dapat menyebabkan menurunya pasokan oksigen maupun nutrisi pada otak sehingga membuat kamu sering pusing dan sulit berkonsentrasi, sulit mengingat, dan sulit berpikir lebih jernih.
Baca Juga: Singkirkan Bau Mulut, Cukup Tempelkan Buah Ini Di Langit-Langit Mulut Kata dr. Zaidul Akbar
5. Tubuh Terasa Gatal Sekali
Ginjal berfungsi untuk menyaring limbah-limbah kotoran yang ada pada darah, ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik maka kotoran maupun limbah tersebut masih terdapat pada darah dan menyebabkan tubuh menyebabkan gatal.
6. Bengkak Pada Kaki dan Tangan
Ginjal berfungsi sebagai penyaring sel darah pada tubuh, ketika ginjal gagal mengeluarkan cairan-cairan eksa pada tubuh maka cairan tersebut akan menumpuk di kaki dan tangan kamu sehingga menyebabkan bengkak.
7. Bengkak Pada Kelopak Mata
Penumpukan cairan tidak hanya terjadi di area kaki dan tangan, namun bisa juga di wajah terutama pada area kelopak mata.
Baca Juga: 4 Weton Ini Diberi Gelar Sabda Pandita Ratu Sumpahnya Seringkali Jadi Kenyataan Kata Primbon Jawa
8. Lidah Logam Bau Busuk
Makanan terasa seperti bau logam dan menimbulkan bau busuk pada mulut.
Penumpukan di dalam darah atau disebut dengan uremia dapat menyebabkan saraf-saraf perasa pada daerah lidah menjadi berbeda sehingga hal tersebut membuat makanan terasa seperti logan.
Selain itu penumpukan di dalam darah juga dapat menyebabkan mulut berbau lebih busuk daripada biasanya sehingga hal itu dapat menurunkan nafsu makan pada penderita ginjal.
9. Nafas Bau Amonia
Terkadang orang yang menderita gangguan ginjal, nafasnya berbau seperti urine atau kencing.
Baca Juga: Dokter Ema Surya Pertiwi Ungkap 10 Gejala Wanita Sedang Hamil Muda
10. Sakit Perut, Mual, dan Muntah
Penumpukan limbah yang parah di dalam darah bisa menyebabkan mual dan muntah sehingga seseorang bisa mengalami kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan secara drastis saat ada masalah pada ginjalnya.
11. Sering Terbangun untuk Buang Air Kecil
Sering terbagun pada malam hari karena terjadi peningkatan keinginan untuk buang air kecil dan adanya tekanan saat mau buang air kecil.
Karena ginjal yang berfungsi sebagai penyaring darah mengalami kerusakan, maka darah yang seharusnya bisa disaring dengan optimal akan tidak tersaring dengan baik sehingga bisa meningkatkan keinginan untuk buang air kecil.
12. Urin Berbusa atau Berbuih
Kalau ada masalah pada ginjal maka penyaringan protein pada sel darah merah akan menurun sehingga protein tersebut akan langsung keluar melalui urine.
Baca Juga: Inilah 3 Weton Bakal Kaya Raya, dan Banyak Rezeki Dalam Waktu Dekat
Saat kamu sedang buang air kecil, urine-urine tersebut akan mengeluarkan buih-buih seperti busa dan berbau seperti amonia.
13. Urin Berwarna Keruh, Merah, atau Ungu
Ginjal yang sehat akan menyaring sel darah merah dengan optimal sehingga meninggalkan sisa warna urin kuning pekat.
Namun ketika ginjal gagal memfilter sel darah merah, bisa saja sel darah merah ada yang ikut ke dalam urin sehingga urin yang seharusnya berwarna kuning akan berwarna kemerahan, coklat, ataupun ungu.
14. Otot Sendi Kram dan Nyeri
Gagalnya ginjal menyaring sel darah merah ke seluruh tubuh dapat menyebabkan ketidakseimbangan cairan atau elektrolit pada tubuh.
Ketidakseimbangan tersebut membuat otot-otot maupun sendi-sendi pada tubuh lebih sering terasa keram.
