Network
PORTAL SULUT - Dalam ulasan kesehatan berikut ini, membahas tentang arti warna darah haid.
Perubahan warna darah haid atau menstruasi, bisa jadi indikator kesehatan yang perlu diwaspadai dan diketahui para oleh wanita.
Apakah kamu sering memperhatikan darah yang keluar saat haid dan merasa ada yang aneh?
Baca Juga: Lekas Tinggalkan Kebiasaan Ini! Ustadz Adi Hidayat: Rezeki Bakal Tertutup
Misalnya, warna darah yang keluar berbeda dari biasanya, normalnya darah yang keluar saat menstruasi berwarna merah.
Waspada jika terjadi perubahan pada warna darah haid, sebab bisa jadi pertanda adanya masalah kesehatan pada tubuh.
Ternyata kondisi kesehatan wanita, terutama yang berhubungan dengan reproduksi dan organ vital bisa diindikasi melalui warna darah haid.
Perbedaan warna darah yang keluar bisa memiliki arti yang berbeda pula, tapi jangan khawatir, perubahan warna darah saat haid tidak selalu buruk.
Perubahan warna darah saat menstruasi atau haid bisa menjadi alarm agar para wanita lebih waspada soal kesehatannya sendiri.
Berikut penjelasannya seputar arti warna darah haid yang dilansir dari kanal YouTube Frisian Aesthetic, Minggu 31 Juli 2022.
1. Warna Darah Merah Menyala
Pada awal keluarnya, darah menstruasi umumnya akan berwarna merah menyala. Namun seiring hari, warna darah akan memudar dan menjadi lebih gelap.
Hati-hati jika warna merah terang ini terus bertahan dan terjadi secara berlebihan, kondisi ini disebut bisa menjadi tanda adanya infeksi.
Infeksi yang dimaksud seperti gonorrhea hingga gejala fibroids, keluarnya darah berwarna merah menyala juga bisa menjadi tanda awal kehamilan.
Baca Juga: REZEKI akan Allah Datangkan Tanpa Dicari, Cukup Kerjakan 2 Amalan Kunci Ini Tutur Syekh Ali Jaber
2. Warna Darah Merah Muda
Darah haid yang keluar bisa saja berwarna merah muda, biasanya muncul pada masa awal menstruasi dan menjelang siklus selesai.
Salah satu kondisi yang bisa ditandai dengan darah haid merah muda adalah rendahnya kadar estrogen di dalam tubuh.
Darah merah muda yang keluar mungkin juga adalah lokia, yaitu darah nifas yang umumnya keluar selama beberapa waktu setelah wanita melahirkan.
3. Warna Darah Abu-abu
Jika kamu memiliki darah haid dengan warna keabu-abuan agak hitam, maka segera konsultasikan dengan dokter karena bisa jadi kamu terkena infeksi rahim.
Darah haid berwarna abu-abu bisa menjadi tanda ada infeksi yang biasanya disertai dengan gejala lain, seperti demam, nyeri, serta gatal disekitar area miss V.
4. Warna Darah Merah Gelap
Darah haid bisa keluar dengan warna merah gelap, darah yang berwarna merah gelap juga bisa berarti bahwa wanita masih mengeluarkan darah nifas atau lokia.
Selain itu, darah haid yang berwarna gelap juga bisa menjadi tanda bahwa siklus menstruasi akan segera berakhir.
Baca Juga: Mulut Bau Naga? Kumur Dengan Rendaman Herbal Ini, Bau Mulut Hilang Dalam Hitungan Jari
5. Warna Darah Hitam
Jangan panik jika darah menstruasi tiba-tiba berwarna kehitaman, serupa dengan darah berwarna cokelat.
Darah haid berwarna hitam juga bisa menjadi tanda bahwa siklus menstruasi akan segera berakhir.
Darah haid berwarna hitam merupakan darah lama alias darah haid yang tersisa, mungkin dari bulan sebelumnya.
6. Warna Darah Cokelat
Jika kadar progesteron dalam rahim rendah, maka darah haid akan berwarna cokelat, ini karena darah butuh waktu lebih lama untuk keluar dari tubuh.
Darah haid yang berwarna cokelat juga bisa menjadi tanda bahwa siklus menstruasi akan segera berakhir.
7. Warna Darah Oranye
Warna merah cenderung oranye pada darah haid juga harus diwaspadai, kondisi ini bisa jadi merupakan tanda telah terjadi infeksi.
Yaitu infeksi bakteri atau infeksi menular seksual, segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit jika mengalami kondisi seperti ini.*
