PORTAL SULUT - Hampir semua orang pernah mengalami kram kaki atau mati rasa pada kaki.
Biasanya akibat perubahan posisi duduk dan akan menghilang dengan sendirinya ketika kaki diselonjorkan ataupun dinyamankan kembali.
Menjadi masalah adalah, ketika kram kaki tersebut menetap sepanjang hari dan tidak kunjung hilang walaupun sudah dirubah posisinya.
Berikut gejala kram kaki wajib diwaspadai apa saja itu, menurut dr. Ema Surya Pertiwi, sebagaimana dilansir Protal Sulut dari channel emasuperr, pada tanggal 26 Juli 2022.
- Neuropathy Diabetik atau komplikasi dari penyakit diabetes
Sekitar 60-70 persen kata dr. Ema Surya Periwi, penderita diabetes bisa mengalami neuropati perifer diabetik atau kerusakan saraf pada ekstremitas, terutama bagian kaki.
Dikatakan oleh dr. Ema Surya Pertiwi, Yang disebabkan karena kadar gula darah tinggi yang kronis, ini menyebabkan mati rasa, kesemutan, rasa terbakar nyeri, dan yang paling sering muncul di area kaki maupun tangan.
Menurutnya kesemutannya tidak kunjung hilang walaupun sudah dirubah posisinya." Kram nya bertahan sepanjang hari," ujar dr. Ema Surya.
dr. mengingatkan, gejala kesemutan pada kaki diabetes, akan berkurang secara bertahap jika gula darah tinggi terkontrol dengan baik.