Kanker Tulang, Ini Penyebab Gejala dan Cara Mengatasinya Menurut dr Endang Nuryadi

- 26 Juli 2022, 07:30 WIB
Ilustrasi: Penyakit kanker tulang
Ilustrasi: Penyakit kanker tulang /Pixabay/Taokinesis

PORTAL SULUT - Sebagian besar tumor di tulang bersifat jinak. Tetapi apabila tumor tulang bersifat kanker, kondisi ini bisa mematikan terutama jika sudah memasuki stadium akhir.

Sebab hal itu menjadi tanda bahwa kanker sudah menyebar ke bagian tubuh atau organ tubuh lain.

Semakin lama kanker mungkin akan semakin buruk dan memicu komplikasi.

Baca Juga: Jangan Anggap Enteng! Inilah 5 Gejala Asam Urat yang Harus Diwaspadai Versi dr. Ema Surya Pertiwi

Lalu apa saja gejala kanker tulang dan bagaimana cara mencegah dan mengobatinya.

Dikutip Chanel YouTube VDVC Health, simak penjelasan dr Endang Nuryadi dokter spesialis Onkologi radiasi berikut ini.

Apa itu kanker tulang? Kanker tulang adalah suatu pertumbuhan sel ganas yang tidak terkendali di jaringan tulang yang menyebabkan kerusakan pada tulang dan jaringan sekitarnya.

Jenis kanker tulang yang tersering adalah osteosarkoma yang paling sering terjadi pada anak-anak dan dewasa usia muda.

Kanker terbanyak kedua adalah kanker jenis kondrosarkoma. Yang ketiga adalah sarkoma Ewing, ada juga kanker tulang karena penyebaran dari kanker lain atau metastasis dari kanker lain.

Tetapi akan berat pada saat ini adalah kanker tulang primer artinya, bukan kanker tulang karena penyebaran dari tempat lain.

Baca Juga: Apakah Pakai Deodoran Bikin Kanker? Simak Penjelasan dr. Amaze Grace Sira

Lalu apa saja yang menjadi penyebab kanker tulang?

Menurut dr Endang Nuryadi, penyebab pasti kanker tulang memang belum dapat dipastikan. Namun terdapat berbagai faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker tulang mutasi genetik yang dapat menyebabkan perubahan sel tulang.

Biasa menjadi sel kanker yang ganas dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko.

Faktor risiko tersebut diantaranya ada riwayat keluarga yang terkena kanker tulang kemudian ada riwayat kanker pada saat anak-anak.

Kemudian saat itu diterapi dengan terapi resi kemudian ada riwayat memiliki tumor jinak pada tulang atau tumor jinak pada tulang rawan, kemudian ada riwayat penyakit tajwid, kemudian ada riwayat mendapatkan transplantasi sumsum tulang.

Nah untuk gejala pada kanker tulang yang pasti adalah nyeri yang persisten dan memburuk seiring berjalannya waktu pada tulang.

Kemudian timbul seperti pembengkakan atau benjolan dan kemerahan pada kulit pada area sekitar tulang, Kemudian tempat sihir benjolan pada tulang yang lama-kelamaan terus membesar.

Tulang yang lebih rapuh dan mudah terjadi patah tulang, walau tanpa riwayat trauma sebelumnya. Kebanyakan gejala itu timbul pas saat seseorang itu jatuh tetapi patah.

Pas saat diperiksa ternyata sudah ada tulang kanker tulang duluan di daerah situ.

Kata dr Endang Nuryadi, cara diagnosis kanker tulang, kanker tulang ditegakkan diagnosanya melalui wawancara dengan pasien. Kemudian dilakukan pemeriksaan fisik di daerah yang dicurigai adanya kanker tulang.

Lalu dengan pemeriksaan penunjang yang biasa tertulang seperti foto rontgen pada daerah tulang tersebut.

Kemudian di scan atau bisa juga emery, bonken untuk menilai apakah ada penjalaran kanker tulang dari kanker lainnya.

Untuk menegakkan diagnosis pasti adalah dengan cara biopsi pada area tulang yang dicurigai kanker tersebut dengan jalan biopsi dan operasi.

Untuk pengobatan kanker tulang, pengobatan kanker tulang memerlukan pengobatan multimodalitas terdiri dari, operasi kemoterapi dan radioterapi atau terapi radiasi.

Baca Juga: WASPADA! Beras Seperti ini Bisa Sebabkan Kemandulan! Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Pengobatan utama dari kanker tulang adalah operasi pengangkatan kanker tulang operasi, mulai dari mengangkat bagian yang tulang terdapat yang terdapat kanker atau lem salvage seri, sampai dengan kemungkinan terburuk adalah amputasi, apabila kanker tulang tidak memungkinkan dioperasi.

Karena beberapa hal, seperti contohnya ukuran yang sudah sangat besar, kemudian lokasi kanker yang sangat sulit dijangkau, maka pengintaian pengobatannya adalah dengan cara diterapi atau kemoterapi. Namun tahapan pengobatan jenis pengobatan juga disesuaikan dengan stadium penyakit yang diderita oleh pasien.

Nah bagaimana jika kanker tulang tidak segera diobati? Jika tidak segera diobati tentunya kanker akan membesar terus sehingga lebih banyak merusak jaringan sehat di sekitarnya.

Juga bisa menimbulkan nyeri yang hebat, kemudian nggak bisa berjalan sampai patah tulang dan luka juga bisa berdarah, keluar darah terus-terusan.

Dan ini dapat menyebabkan penyebaran jauh ke organ lain yang atau disebut dengan metastasis.

Tentunya hal ini akan menurunkan kualitas hidup bahkan dapat menyebabkan kematian semakin tinggi stadium kanker saat terdiagnosis, maka akan semakin sulit pengobatannya.

Untuk pencegahan kanker tulang tidak ada cara yang spesifik, tetapi kita dapat menerapkan pola hidup sehat dan rutin memeriksakan diri jika dirasakan mengalami keluhan yang mengarah pada gejala kanker tulang.

Demikian pembahasan dari dr Endang Nuryadi spesialis onkologi radiasi.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah