Inilah Efek Samping Keseringan Ngopi Sambil Rokok Kata dr Zaidul Akbar yang Wajib Kamu Ketahui

- 13 Juli 2022, 17:07 WIB
Inilah Efek Samping Keseringan Ngopi Sambil Rokok Kata dr Zaidul Akbar yang Wajib Kamu Ketahui
Inilah Efek Samping Keseringan Ngopi Sambil Rokok Kata dr Zaidul Akbar yang Wajib Kamu Ketahui /Tangkapan layar/Youtube dr. Zaidul Akbar Official



PORTAL SULUT - Dalam artikel kali ini akan mengulas penyebab orang yang sering ngopi dan perokok aktif menjadi malas makan kata dr Zaidul Akbar.

Dalam sebuah penyampaian, dr Zaidul Akbar mengatakab, penyebab orang-orang perokok berat dan pecinta minuman kopi jadi malas makan karena memiliki sebab.

Nah berikut ini simak penjelasan dr Zaidul Akbar alasan para perokok dan peminum kopi jadi malas makan.

Baca Juga: JANGAN KE DUKUN, kata dr. Zaidul Akbar Makan Buah Ini 7 Butir di Pagi Hari Santet Gagal

Ngopi sambil merokok memang terasa nikmat. Namun, hati-hati karena kebiasaan ini punya pengaruh buruk bagi kesehatan. Salah satunya penyakit jantung kata dr Zaidul Akbar.

Selain itu kata dr Zaidul Akbar, pada saat menikmati kopi dan rokok hal tersebut akan mempengaruhi si penikmat menjadi malas makan kata dr Zaidul Akbar.

Dilansir Portalsulut.com, pada Kamis 13 Juli 2022 melalui postingan di akun Instagram pribadinya @zaidulakbar berikut ulasannya.

Dokter dan juga ahli pengobatan berbasis islam, dr Zaidul Akbar juga menggukapkan, kafein terkandung di dalam kopi, serta rokok memiliki zat aktif seperti nikotin.

Merupakan penyebab utama para perokok dan pecinta kopi menjadi malas makan.

Hal tersebut diakibatkatkan oleha dua bahan seperti kafein dan nikotin yang menjadi pemicu pengeluaran insulin.

“Sehingga seakan2-akan tubuh sedang banyak glukosa, karena insulin dikeluarkan tubuh untuk memasukan glukosa ke dalam sel,” terangnya.

Baca Juga: Sebut Primbon Jawa, Kumpulan Weton-weton Wanita Ini Diprediksi Mudah Jadi Konglomerat

Artinya jika ada kandungan lemak-lemak yang mau di rontokin di tubuh karena minum kopi.

“Yang jadi masalah kalau terus-terusaan kafein dan nikotin masuk ke tubuh, apa yang terjadi? Ya tubuh seperti sedang “dikecoh” seakan-akan dengan keluarnya merka berdua, tubuh sedang banyak glukosa kan,” terangnya.

Walau pun katanya kopi memiliki manfaat bagi orang yang ingin mengurangi berat badan, namun mengkonsumsi kopi secara berlebihan juga tidak baik.

“Kopi beneran dan tanpa gula dengan catatan ya tidak berlebihan dan sesuaikan denan kondisi tubuhnya. Itu sisi baiknya,” ujar dr Zaidul Akbar.

Lanjut dr Zaidul Akbar, mengkonsumsi kopi lama-lama bisa menyebabkan kekacauan pada semua sistemnya, apalagi jika kopi dicampur dengan gulapasir.

“Sudah banjir gula, banjir insulin pula, dari salah satu bahan tersebut akan menstimulus hormon baru untuk keluar, yaitu endorfin alias hormon kenikmatan,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, artinya dengan terus mengkonsumsi kopi secara berlebihan maka  insulin dan glukosa tadi yang sejatinya mera dikeluarkan ketika ada makanan masuk.

Baca Juga: IDAMAN! 7 Weton Ini Pria Mempesona, Rajin Bekerja dan Sangat Menyayangi Keluarga

“Lama kelamaan akan terjadi kekacauan pada sistem tubuh secara umum,” jelasnya.

Jadi apakah minum kopi boleh? dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa minum kopi dibolehkan. Asalkan tidak terlalu berlebihan.

“ Ya boleh aja, tentunya dangan syarat tidak menjadikannya sabagi syarat untuk hidup bahagia. Bahagia itu kalo bisa banyak berbuat baik dan taat perintah Allah,” tuturnya .***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x