Network
PORTAL SULUT – Waspada, ini 11 tanda atau gejala stroke ringan yang sering tidak disadari kata dr Ema Surya Pertiwi.
Vlogger healthy Indonesia, dr Ema Surya Pertiwi alias dr Emasuperr membagikan informasi tentang tanda-tanda seseorang terkena stroke ringan tapi sering tidak disadari.
Menurut dr Ema Surya Pertiwi, gejala atau tanda yang umum seseorang terkena stroke ringan adalah BEFAST.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Tidur Malam Tanpa Baca Surah Penyelamat Siksa Kubur Ini Kata Syekh Ali Jaber
Adapun kepanjangan dari BEFAST ini, menurut dr Ema Surya Pertiwi, yaitu:
B = Balance atau keseimbangan: sebuah situasi di mana kamu sedang berjalan atau berdiri, tiba-tiba jatuh tidak bisa menjaga keseimbangan;
E = Eye atau penglihatan: sebuah situasi di mana menghilangnya salah satu penglihatan kita;
F = Face atau wajah: sebuah situasi di mana ketika kita tersenyum, mencucu, mengeluarkan lidah, mengernyitkan dahi, atau mengedipkan mata, itu salah satu wajah datar;
A = Arm atau lengan: sebuah situasi di mana adanya kelemahan di salah satu tungkai;
S = Speech atau berbicara: ketika berbicara itu sudah mulai sulit sekali berbicara;
T = Time atau waktu: golden period stroke itu sekitar delapan jam.
“Semakin cepat BEFAST ini ditangani, maka akan semakin meminimalkan resiko kematian jaringan otak, resiko kecacatan, kelumpuhan, bahkan menurunkan resiko kematian pada penderita stroke,” tegas dr Ema Surya Pertiwi.
Sayangnya, BEFAST ini adalah gejala ketika terjadinya penyumbatan pembuluh darah fungsional yang besar-besar.
Akan halnya organ otak sendiri, mengoleksi pembuluh darah yang cukup banyak, biasanya itu sudah terjadi penyumbatan pembuluh darah-pembuluh darah kecil di bagian otak-otak lain yang tidak kita sadari dan lama-lama baru menyumbat pembuluh darah besar.
Berikut tanda-tanda kejadian stroke yang tidak kita sadari sebelumnya dan menjadi pertanda akan munculnya stroke lebih besar, seperti dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Emasuperr.
Menurut dr Ema Surya Pertiwi, beberapa tanda ini perlu diwaspadai, terutama jika kalian punya faktor resiko tinggi stroke, seperti ada penyakit hipertensi, diabetes, kolesterol, usia di atas 50 tahun, dan penyakit jantung, serta perokok:
1. Sakit kepala
Jika sakit kepala sudah diobati, dipijat, diterapi, tetapi tidak kunjung kunjung hilang, maka sangat disarankan untuk segera dikonsultasikan ke dokter.
Jangan sampai itu adalah tanda-tanda dari penurunan aliran darah pada otak, aneurisma, bahkan meningkatkan risiko munculnya stroke pada otak.
2. Memori terganggu
Memori ini termasuk ingatan jangka pendek dan jangka panjang.
Contoh gangguan memori jangka pendek, kamu keluar rumah hendak menuju ATM tapi belum 5 menit sudah kembali dan langsung tidur, kamu lupa belum ke ATM padahal sudah sampai jalan raya.
Ini bukti adanya penyumbatan pembuluh darah yang tidak kita sadari, dan telah menyebabkan gangguan memori jangka pendek.
3. Penurunan penglihatan secara tiba-tiba
Misalnya, baru bangun tidur lalu tiba-tiba tidak bisa melihat cahaya redup atau tidak bisa melihat kejauhan secara tiba-tiba.
Penurunan penglihatan tiba-tiba ini bisa menjadi tanda adanya gangguan pada area occipital kita, sehingga menurunkan fungsi penglihatan.
4. Fungsi berbicara dan menelan
Biasanya kalau makan atau minum bisa langsung ditelan, tapi kini saat minum air mudah sekali tersedak dan langsung batuk-batuk, langsung sakit rasanya.
Juga, sudah mulai susah untuk menelan, jadi harus dikunyah dengan lama baru bisa menelan.
Nah itu bisa jadi tanda adanya penyumbatan pembuluh darah yang tidak kita sadari di area otak.
5. Perubahan emosional
Nah, ini tanda yang paling kelihatan dari adanya penyumbatan pembuluh darah di otak, yaitu perubahan emosional.
Misalnya: sering sedih dan merasa kesepian, merasa tidak berdaya, bahkan sampai merasa ingin menghilang dari bumi.
Ini bisa menjadi penyebab adanya penyumbatan pembuluh darah pada area temporal, ini yang mengatur emosi seseorang.
6. Perubahan perilaku
Ada beberapa contoh perubahan perilaku sebelum seseorang terkena stroke.
Perubahan perilaku itu pun terbilang serba mendadak, seperti suka marah-marah, suka belanja, ingin menghabiskan uang, agresif, sedih hingga tiba-tiba menangis.
Emosi dan perubahan perilaku ini berhubungan dengan adanya penyumbatan pembuluh darah yang tidak kita sadari di bagian otak.
Jadi perubahan perilaku yang tiba-tiba, terutama pada orang tua, itu perlu diwaspadai sebagai gejala stroke yang tidak disadari.
7. Sulit menjaga keseimbangan
Ada beberapa contoh sering terjatuh atau sulit menjaga keseimbangan: tiba-tiba terjatuh entah di kamar mandi, di atas sepeda motor, atau terjatuh pada saat memasak.
Ini bisa jadi tanda adanya gangguan keseimbangan yang disebabkan tersumbatnya pembuluh darah pada otak, apalagi bila ada resiko hipertensi, diabetes, kolesterol, penyakit jantung, maka ini harus dengan sangat diwaspadai.
8. Indera perabaan dan perasaan pada kulit terganggu
Berikut beberapa contoh gangguan indera perabaan dan perasaan pada kulit: udara dingin tapi malah terasa panas, kaki tiba-tiba geringgingan atau kesemutan terus-menerus 24 jam, atau tangan ketika disentuh tidak terasa sama sekali.
Jika tidak ada penyakit saraf yang mendasari, maka ini bisa menjadi tanda adanya penyumbatan area otak di bagian sensoris, atau bagian perasa pada area kulit.
9. Sulit berbicara
Tanda-tanda seseorang yang bakal terkena stroke ringan, juga berupa berbicara yang mulai cadel, susah mengucapkan kata-kata, suara tiba-tiba sesak atau sulit membuka mulut.
Nah, gangguan berbicara yang muncul tiba-tiba ini bisa menjadi tanda awal dari stroke yang tidak kita sadari.
Baca Juga: 6 Weton Paling Adem Ayem, Rezekinya Selalu Lancar dan Hidup Tentram
10. Susah mengatur saluran kencing dan BAB
Keseringan beser atau buang air kecil dengan jarak waktu pendek, ngompol atau mencret tiba-tiba, padahal sudah cek ginjal, urine dan usus baik-baik saja, ini bisa menjadi tanda adanya kelemahan atau tersumbatnya area otak pada bagian pengontrolan saluran kandung kemih.
11. Penurunan fungsi berpikir dan logika
Bila terjadi penurunan fungsi berpikir dan logika pada seseorang, di mana ketika dia menjumlahkan sesuatu tapi sulit sekali merespon, kalau itu semakin semakin maka itu bisa menjadi tanda adanya gangguan atau penyumbatan pada area kognitif otak.
Itulah beberapa tanda seseorang mengalami stroke tanpa disadari.
Jika kamu atau orang tersayangmu mengalami tanda-tanda tersebut, secepatnya memeriksakan diri dan berkonsultasi ke dokter.***
