Waspada Campak pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

- 21 Juni 2022, 12:49 WIB
Ilustrasi Campak
Ilustrasi Campak / Pixabay/Tumisu/

PORTAL SULUT - Salah satu penyakit yang kerap dialami anak-anak adalah campak. Namun, penyakit ini juga bisa terjadi pada orang dewasa jika belum pernah mengalaminya semasa anak-anak.

Penting bagi kita semua untuk mengenal penyakit campak sejak dini. Sebagian besar masyarakat kita masih awam terhadap penyakit berbahaya ini sehingga diperlukan peran aktif masyarakat serta instansi terkait untuk terus mengedukasi dampak dan resiko yang bisa ditimbulkan campak bagi kesehatan masyarakat.

Campak tergolong penyakit berbahaya dan menular yang dapat menyebabkan komplikasi yang berujung pada kematian, penyebarannya sangat mudah melalui saluran pernafasan.

Baca Juga: Tak Disangka Ternyata Daun Sambiloto Memiliki Khasiat Luar Biasa Bagi Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Kanker

Para orangtua sebaiknya waspada dan memahami gejala terkait penyakit ini agar segera bisa mengambil langkah-langkah penanganan.

Agar Sobat Sehatku lebih tahu, yuks simak informasi lengkap seputar campak berikut ini, sebagaimana disarikan dari berbagai sumber.

Apa itu penyakit campak?
Mengutip dari Mayo Clinic, campak atau tampek (measles) adalah infeksi pada bayi dan anak-anak yang disebabkan oleh virus RNA - virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk rantai ganda berpilin - yang termasuk famili Paromyxavirus.

Penularan umumnya terjadi melalui percikan liur yang dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi saat ia bersin dan batuk. Siapa pun yang menghirup percikan liur tersebut akan tertular campak. Virusnya sendiri bisa bertahan selama lebih dari 2 jam di udara dan dengan mudah menempel pada benda-benda. Penularan virus ini juga dapat terjadi ketika seseorang menyentuh hidung, mulut atau mata setelah memegang permukaan benda yang terkontaminasi.

Virus ini mudah hinggap pada orang yang ketahanan tubuhnya sedang lemah, belum pernah terkena campak, dan belum pernah mendapatkan vaksin campak.
Setelah terpapar, selama 2-3 hari virus akan mengalami viremia primer, yaitu menyebar dari saluran napas ke seluruh pembuluh darah dan menginfeksi tubuh.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x