Ortu Gak Perlu Panik, ini 7 Cara Ampuh Tangani Anak Tantrum

- 20 Juni 2022, 05:02 WIB
Ilustrasi Ortu Gak Perlu Panik, ini 7 Cara Ampuh Tangani Anak Tantrum
Ilustrasi Ortu Gak Perlu Panik, ini 7 Cara Ampuh Tangani Anak Tantrum /PIXABAY/AMARPREET25/

Baca Juga: Jangan Abaikan, Ini 10 Tanda Anak Perlu Bantuan Psikolog

2. Tangani perilaku agresifnya
Jika anak Anda melakukan sesuatu yang sifatnya agresif, misalnya menendang, memukul, membanting, melempar, dan sebagainya, tangani perilaku itu dengan segera. Jika anak sudah tenang, beritahukan dengan cara lembut bahwa menyakiti orang lain adalah tindakan yang tidak baik dan tidak disukai semua orang. Dalam kondisi ini, orangtua dilarang menggunakan tindakan keras yang menyakitkan, karena tidak akan efektif untuk mengatasi tantrum.

3. Tahan, jangan teriak
Ketika menenangkan anak, sebaiknya orangtua menghindari tindakan kekerasan pada anak agar anak merasa dihargai. Jika Anda sendiri mengalami tantrum, anak Anda akan belajar bahwa berteriak atau menendang adalah cara yang efektif untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Orangtua adalah panutan bagi anak, jadi sebaiknya lakukan perilaku yang bisa dijadikan pelajaran untuk anak karena anak adalah imitator yang ulung.

4. Biarkan dia marah
Terkadang anak hanya perlu melampiaskan amarahnya. Jadi, biarkan saja dia marah, orang tua bisa membawa anak ke tempat yang lebih tenang, pantau anak dan awasi, bebaskan dia untuk melakukan apa yang dia mau untuk bisa meluapkan emosinya selama tidak melakukan hal yang membahayakan diri mereka.

Cara ini diyakini dapat membantu anak-anak belajar melampiaskan amarah dengan cara yang tidak merusak dan mengendalikan diri tanpa harus adu mulut dengan orangtuanya.

5. Beri dia perintah dengan kalimat singkat dan jelas
Anak-anak terkadang sulit memahami ucapan orangtuanya yang bertele-tele, apalagi saat terjadi tantrum. Salah satu cara untuk mengalihkan perhatiannya adalah dengan mengajaknya melakukan sesuatu di luar amarahnya. Tapi, ajakan itu harus disampaikan dengan kalimat yang lugas. Misalnya, "ayo mewarnai gambar!", "ayo menyiram bunga", dan sebagainya.

6. Bantu anak lakukan yang tidak bisa ia lakukan, sehingga membuatnya marah
Tantrum bisa diakibatkan oleh hal sederhana. Misalnya, seorang anak ingin mengenakan sepatu, tapi ia gagal melakukannya, karena memang kemampuannya belum sempurna. Jika hal itu yang membuatnya marah, sebagai orang tua, ajari anak untuk meminta pertolongan kepada orang tua atau orang lain yang anak kenal. Tidak ada salahnya sesekali memberikan pujian kepada anak jika dia berhasil melakukan sesuatu tanpa tantrum. Saat anak meminta pertolongan berikan pertolongan dengan lembut dan kasih sayang.

Baca Juga: Minuman Herbal ala dr. Zaidul Akbar Panangkal Kanker, Kolestrol, dan Asam Urat

7. Peluk
Ini mungkin menjadi cara terakhir yang bisa Anda lakukan untuk meredakan tantrum pada anak. Pelukan dapat meredakan amarah yang tengah meluap dalam diri si buah hati.
Berikan dekapan erat yang tegas, bukan pelukan sayang untuk menidurkan. Hindari mengatakan apapun selama Anda mendekap si kecil. Pelukan yang Anda berikan akan melahirkan rasa aman pada anak dan memberi tahu mereka bahwa Anda tetap menyayanginya sekali pun tidak setuju dengan apa yang dilakukannya.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x