Itulah sebabnya, penting bagi Sobat Sehatku untuk mengenali gejala apa saja yang mungkin terjadi bila anak mengalami kondisi ini agar bisa sesegera mungkin mencari pertolongan medis.
Apa saja tanda dan gejala hidrosefalus?
Sobat Sehatku, gejala hidrosefalus pada anak yang paling umum adalah pembesaran ukuran kepala dari ukuran normal, namun gejala cenderung berbeda-beda tergantung dari usia anak.
Gejala hidrosefalus pada bayi baru lahir atau anak usia kurang dari satu tahun
Berbagai gejala hidrosefalus pada bayi baru lahir atau anak usia kurang dari satu tahun, antara lain:
• Muncul benjolan lunak tidak normal dan sangat terlihat di bagian atas kepala (ubun-ubun/fontanel)
• Perubahan cepat lingkar kepala
• Ukuran lingkar kepala sangat besar lebih dari yang seharusnya
• Kulit kepala yang tipis dan mengkilap dengan aliran darah vena yang mudah terlihat
• Ukuran besar kepala tidak normal
• Pandangan mata ke bawah
• Bayi menangis, rewel, atau mudah marah
Baca Juga: Selain Menyegarkan, Ternyata Air Kelapa Juga Sangat Menyehatkan, Berikut Manfaatnya untuk Kesehatan
• Mudah mengantuk
• Tidak mau makan atau nafsu makan menurun
• Sering muntah
• Kejang tubuh
• Penurunan kekuatan otot atau tubuh bayi melemah
• Pertumbuhan tubuh tidak berjalan dengan baik
Gejala hidrosefalus pada balita
Selain ditandai dengan pembesaran ukuran kepala, gejala hidrosefalus pada anak usia 1 sampai 5 tahun yang perlu diwaspadai meliputi:
• Sakit kepala
• Menangis sebentar tapi suaranya meninggi
• Mata juling
• Penglihatan kabur
• Perubahan struktur wajah
• Pertumbuhan terhambat
• Mudah mengantuk
• Susah makan
• Keseimbangan tubuh tidak stabil
• Kehilangan koordinasi otot
• Mudah marah
• Kemampuan kognitif terganggu
• Kejang otot
• Mual dan muntah
• Sulit berkonsentrasi
• Inkontinensia urin (kesulitan menahan buang air kecil)
• Kemampuan di sekolah menurun
• Mengalami keterlambatan atau masalah dengan kemampuan yang sudah mampu dilakukan sebelumnya, seperti belajar berjalan dan berbicara
Kapan harus periksa ke dokter?