Bukan Karena Suka Ngintip, Ini Fakta Sebenarnya Mata Bintitan atau Timbilen

- 11 Juni 2022, 05:17 WIB
Ilustrasi mata bintitan
Ilustrasi mata bintitan /Freepik


PORTAL SULUT - Hampir semua orang pernah mengalami mata bintitan. Walau tampaknya tidak begitu serius dan benjolan yang muncul berukuran kecil, mata bintitan terasa sangat mengganggu hari-hari Sobat Sehatku karena selain menimbulkan rasa nyeri pada mata juga dapat mengganggu penampilan karena merusak keindahan mata.

Kondisi ini cukup umum terjadi dan dapat dialami oleh siapa saja dari semua golongan usia dan jenis kelamin.

Oleh karena itu, Sobat Sehatku perlu tahu gejala, penyebab dan faktor risiko mata bintitan agar Sobat Sehatku tahu cara menangani mata bintitan secara tepat.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Katakan 4 Golongan Ini Rawan Terkena Asam Urat, Kolesterol, Diabetes Juga Perut Buncit

Yuks, simak uraian selengkapnya terkait mata bintitan sebagaimana telah kami rangkum dari berbagai sumber.

Apa itu mata bintitan?
Mata bintitan atau timbilan, dikenal dengan istilah medis hordeolum atau stye, adalah benjolan berwarna merah mirip jerawat yang terbentuk di area sekitar kelopak mata. Kabar baiknya, penyakit mata ini tidak menular.

Awalnya mata terasa tidak nyaman, seperti ada sesuatu yang mengganjal atau seolah kelilipan sesuatu. Selanjutnya, pada kelopak mata akan muncul benjolan kecil kemerahan yang mirip jerawat.

Jika kondisi cukup parah, benjolan ini bisa berisi nanah dan membengkak dalam waktu kurang lebih tiga hari. Ketika muncul bintitan pada kelopak mata, mata biasanya akan terasa berair dan terasa sakit. Hal ini tentu sangat mengganggu kenyamanan penderita terutama saat berkedip. Pada beberapa kasus, bintitan juga bisa membuat mata lebih sensitif terhadap cahaya.

Trus, apa sih penyebab dan faktor risiko bintitan?
Melansir Healthline, mata bintitan umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus yang menyerang kelenjar minyak di dalam mata atau kantong akar bulu mata.

Sebenarnya, bakteri tersebut secara normal hidup di kulit manusia. Namun, infeksi dapat terjadi saat kulit mengalami kerusakan atau terluka dan bakteri masuk ke dalamnya.
Infeksi ini menyebabkan kelenjar minyak tersumbat, sehingga muncul peradangan dan benjolan di area kelopak mata.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x