Network
PORTAL SULUT - Kurang darah atau anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik.
Akibatnya, organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen sehingga membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah
Kekurangan darah biasanya menyebabkan sejumlah masalah, salah satunya adalah anemia.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Ini Bisa Menghancurkan Hidup, Nomor 1 dan 4 Sering Dilakukan Kata Primbon Jawa
Kondisi ini merupakan kondisi di mana kadar hemoglobin dalam darah dibawah normal.
Tanda-tanda yang paling sering dikaitkan dengan anemia adalah 5L, lemah, letih, lesu, lelah, lunglai.
Biasanya orang yang mengalami anemia ini akan berwajah pucat dan pusing berkunang-kunang.
Anemia yang paling sering terjadi adalah anemia defisiensi besi(ADB) atau anemia yang disebabkan karena kekurangan kadar zat besi dalam tubuh.
Seringkali kita mendengar istilah lebih baik mencegah dari pada mengobati, maka dari itu memilih asupan makanan yang baik untuk tubuh seharusnya menjadi prioritas, salah satunya dengan memperbanyak konsumsi buah-buahan.
Berikut 9 buah penambah darah.
Dilansir Portal Sulut, dari kanal youtube kunci sehat yang diunggah pada 5 Maret tahun 2022.
1.Delima
Delima menjadi salah satu buah yang bermanfaat untuk mencegah anemia, hal ini disebabkan buah delima memiliki kandungan zat besi, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E.
Tidak hanya itu, meskipun jarang dikonsumsi sebagai buah sehari-hari, delima memiliki zat asam karbonat yang mampu meningkatkan zat besi di dalam tubuh.
Selain dapat mencegah anemia, buah yang memiliki rasa manis dan asam ini juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi resiko penyakit sendi.
Jadi tidak ada salahnya mencoba buah delima agar kesehatan tubuh terjaga dengan baik.
2.Pepaya
Jenis buah penambah darah selanjutnya adalah pepaya, yang terkenal kaya akan kandungan folat dan vitamin C yang tinggi.
Konsumsi pepaya bisa membantu meningkatkan sel darah merah, dan mencegah anemia.
Pepaya juga mengandung antioksidan sehat yang disebut karotenoid, vitamin C pada pepaya juga sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3.Pisang
Pisang menjadi salah satu buah yang banyak disukai oleh masyarakat, selain buahnya yang mudah didapatkan, pisang juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Baca Juga: Lihai Bertutur Kata! 3 Weton yang Pandai Bicara, Penakluk Hati, Membuat Setiap Orang Tunduk Padanya
Pisang menjadi buah yang dikenal memiliki kandungan karbohidrat, kalium, dan magnesium yang sangat tinggi.
Namun tahukah kamu, jika pisang memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi, kandungan zat besi dalam pisang dinilai mampu mencegah penyakit anemia.
Selain itu, pisang juga mengandung banyak vitamin yang dapat mempengaruhi produksi darah dalam tubuh.
4.Jeruk
Selain pisang, jenis buah penambah darah juga berlaku untuk jeruk, hal itu berlaku untuk aneka jenis jeruk mulai dari jeruk manis, hingga lemon.
Dimana hampir semua jenis buah jeruk tinggi akan vitamin C, konsumsi buah jeruk tak hanya meningkatkan produksi sel darah merah, tapi juga bisa meningkatkan produksi sel darah putih.
Buah jeruk sangat bergizi, menawarkan sejumlah vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang membantu tubuh tetap sehat.
5.Apel
Tentunya sudah banyak yang mendengar bahwa rutin mengkonsumsi apel, akan membuat kesehatan tetap terjaga dengan baik.
Baca Juga: Bukan Sembarang Weton! 7 Weton Ini Memiliki Kemampuan Khusus yang Tidak Dimiliki Banyak Orang
Mengkonsumsi apel dengan kulitnya juga dinilai mampu menghindari kamu dari penyakit anemia, hal ini disebabkan apel mengandung zat besi di dalamnya.
Selain zat besi, apel memiliki kandungan antioksidan, flavonoid, hingga serat yang cukup tinggi untuk tubuh.
Dengan begitu kamu dapat merasakan manfaat lain seperti menjaga kesehatan otak, jantung, hingga membantu menurunkan berat badan.
6.Alpukat
Alpukat adalah salah satu jenis buah penambah darah yang kaya nutrisi dan mineral penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Buah ini kaya akan vitamin K, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B3, vitamin E, dan vitamin C.
Alpukat padat kalium, folat, magnesium, mangan, tembaga, besi, seng, dan fosfor.
Alpukat merupakan sumber folat yang tinggi dan juga mengandung zat besi, maka setidaknya tiga alpukat per minggu selama minimal dua minggu dapat mengatasi ketidakseimbangan zat besi.
Sementara itu alpukat yang mengandung omega-3 dan vitamin E tingkat tinggi diketahui, sangat bermanfaat bagi kesehatan dan telah terbukti membantu dalam perlindungan kanker, kesehatan jantung, serta pencegahan stroke.
Baca Juga: Inilah Weton Yang Selalu Dipayungi Dewa Rezeki dan Keberkahan Menurut Primbon Jawa
7.Strawberry
Strawberry menjadi buah yang mampu mencegah penyakit anemia, hal ini disebabkan kandungan antioksidan pada strawberry cukup tinggi.
Kandungan antioksidan berfungsi untuk membantu tubuh memproduksi sel darah merah.
Selain itu, antioksidan juga bisa melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat paparan radikal bebas.
8.Jambu Biji
Jus jambu biji merah dipercaya sangat efektif untuk meningkatkan kadar hemoglobin, jambu biji mengandung vitamin C yang tinggi.
Jenis buah penambah darah Ini mengandung folat dan zat besi dalam jumlah yang cukup.
Konsumsi jambu biji bisa meningkatkan produksi sel darah merah yang sehat, vitamin C juga melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Hal ini dapat mengurangi resiko penyakit serius, seperti radang sendi, kanker, dan beberapa bentuk penyakit jantung.
9.Buah Bit
Tak hanya jambu biji, kamu juga bisa mendapatkan manfaat penambah darah dari buah bit.
Dimana buah ini terkenal sebagai sumber serat, folat, atau vitamin B9, mangan, kalium, zat besi, dan vitamin C.
Baca Juga: Watak Orang Berdasarkan Pasaran Lahir
Jenis buah penambah darah ini membantu memperbaiki dan mengaktifkan kembali sel darah merah dalam tubuh, sehingga yg dapat meningkatkan suplai oksigen keseluruh bagian tubuh.
Salah satu cara terbaik mengonsumsi bit untuk anemia adalah dengan meminumnya dalam bentuk jus.
Itulah tadi 9 buah penambah darah, setelah mengetahui apa saja makanan yang bisa menambah sel darah merah, kamu tidak perlu lagi cemas mengalami anemia.***
