Pencinta Anggrek Wajib Tahu, ini 10 Cara Agar Anggrek Rajin Berbunga

- 30 Mei 2022, 05:28 WIB
Pencinta Anggrek Wajib Tahu, ini 10 Cara Agar Anggrek Rajin Berbunga
Pencinta Anggrek Wajib Tahu, ini 10 Cara Agar Anggrek Rajin Berbunga /Pixabay/webandi

PORTAL SULUT - Bunga Anggrek (Orchidaceae) telah lama menjadi favorit para pencinta tanaman hias untuk mempercantik tampilan rumahnya.

Bunga ini digandrungi karena selain tampilan bunganya yang indah, durasi mekarnya tahan lama juga memiliki varian yang sangat beragam sehingga cocok untuk dikoleksi.

Namun, ada kalanya pencinta Anggrek dibuat galau karena koleksi tanaman Anggreknya tak kunjung berbunga. Hal ini mungkin terjadi karena terdapat kesalahan dalam merawat Anggrek.

Baca Juga: Pantes Sangat Mahal dan Banyak Diburu Kolektor, 10 Jenis Tanaman Hias Sangat Langka dan Tidak Mudah Didapatkan

Lalu, apa yang harus kita lakukan agar Anggrek subur dan rajin berbunga. Berikut tips agar Anggrek Anda rajin berbunga yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.

1. Pastikan kecukupan sinar matahari
Sinar matahari merupakan elemen penting bagi pertumbuhan Anggrek. Sama seperti tananaman lainnya, Anggrek membutuhkan sinar matahari untuk proses fotosintensis.

Fotosintesis akan menghasilkan energi yang berguna untuk pertumbuhan tanaman. Selain itu, sinar matahari juga berfungsi dalam membentuk atau memperbaiki bagian tanaman yang rusak dan menyimpan cadangan makanan.

Tips: pastikan ketersediaan sinar matahari dan sesuaikan intensitas sinar matahari dengan varietas Anggrek

2. Sesuaikan ketinggian tempat dengan jenis Anggrek yang ditanam
Sebenarnya Anggrek dapat tumbuh di seluruh daerah beriklim tropis. Namun, ternyata jenis-jenis Anggrek tertentu akan tumbuh dan berkembang optimal jika ditanam di ketinggian tempat yang sesuai.

Berdasarkan ketinggian tempat tumbuhnya, Anggrek dapat diklasifikasikan menjadi 3, yaitu:
- Anggrek jenis Cymbidium, Miltonia, dan Paphiopedilum tumbuh baik di dataran tinggi dengan ketinggian 1.001 m dpl (di atas permukaan laut) dengan suhu di siang hari 18-21° C dan di malam hari 13-18° C.

- Anggrek jenis Dendrobium, Cattleya, Phalaenopsis, dan Onchidium tumbuh dengan baik di dataran sedang dengan ketinggian 501-1000 m dpl dengan suhu di siang hari 29-32° C dan di siang hari 19-21° C.

- Anggrek jenis Arachnis, Renanthera, dan Vanda tumbuh baik di dataran rendah dengan ketinggian sampai 500 m dpl dengan suhu di siang hari 34-38°C.

Tips : pilih koleksi Anggrek yang sesuai dengan ketinggian daerahmu ya.

Baca Juga: 6 Tips Cara Merawat Tanaman Hias agar Bisa Tumbuh Sehat, Cocok untuk Pemula!

3. Perhatikan sirkulasi udara
Angin yang mengalir sepoi-sepoi berfungsi untuk penggantian udara pada permukaan daun dan akar yang membantu proses respirasi dan fotosintensis. Sirkulasi udara yang terlalu kencang bisa menyebabkan dehidrasi sebab air pada permukaan daun dan akar mudah terbawa hembusan udara.

Tips : Hindari meletakkan Anggrek secara bertingkat, karena sirkulasi udara tanaman akan terganggu. Sebaiknya Anggrek disusun mendatar dengan ketinggian kurang dari 1 meter.

4. Perhatikan kelembaban udara
Pemilik anggrek harus memperhatikan kelembaban udara. Kelembaban ideal untuk tumbuh kembang Anggrek berkisar pada angka 60-80%. Fungsi kelembaban udara berkaitan dengan masalah penguapan. Kelembaban yang tinggi bisa mengakibatkan busuk akar pada tunas-tunas muda. Untuk mengatasi kelembaban yang sangat rendah dapat diatasi dengan cara pemberian semprotan kabut di sekitar tanaman dengan bantuan sprayer.

Tips: pilih media tanam yang sesuai dan upayakan agar media tanam tidak terlalu basah. Media tanam yang pas untuk membuat anggrek rajin berbunga adalah 1/3 bagian bawah diisi potongan batu bata dan 2/3 sisanya pakis. Selain itu, pilih pot berbahan tanah liat dengan banyak lubang untuk mengontrol kelembaban pot.

5. Fotoperioditas
Fotoperioditas adalah durasi anggrek menerima sinar matahari. Durasi pencahayaan terhadap tanaman Anggrek akan berdampak terhadap sintesis hormon florigen (hormon tumbuh yang memicu pembentukan bakal bunga). Saat periode gelap lebih lama ketimbang terang, sintesis hormon florigen lebih banyak dan bakal tanaman anggrek akan tumbuh lebih cepat dan berbunga lebih rajin.

Tips : Hindari paparan sinar matahari secara langsung. Pasang paranet atau jaring berrwarna gelap untuk mengurangi intensitas cahaya menjadi 50-70 persen saja

6. Faktor Genetis
Faktor genetis adalah faktor yang diturunkan oleh induk Anggrek kepada anaknya. Faktor inilah yang membedakan satu jenis Anggrek dengan Anggrek yang lain. Ada Anggrek yang rajin berbunga, malas berbunga, berbunga besar, atau berbunga kecil, tumbuh tinggi, pendek, berdaun banyak, dan ada juga berdaun sedikit. Kabar baiknya, faktor genetis Anggrek dapat diperbaiki dengan cara persilangan antar jenis.

Tips : pilih Anggrek dengan genetika yang bagus dari supplier terpercaya.

7. Penyiraman
Supaya Anggrek rajin berbunga sangat perlu diperhatikan masalah kandungan air pada medianya. Bila cuaca panas dibutuhkan penyiraman 2 kali namun jika hujan tidak perlu melalukan penyiraman. Waktu penyiraman yang ideal ialah pukul 07.00-09.00 pagi. Jika Anda tidak bisa menyiram di pagi hari, tunggu hingga sore hari saat sinar matahari sudah tidak terlalu panas. Hindari menyirami tanaman pada malam hari karena berisiko membuat media menjadi terlalu lembab.

Tips : jangan menyiramkan air ke mahkota atau bagian atas tanaman tempat daun baru tumbuh.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Pupuk Cocok untuk Tanaman Hias yang Kaya Nutrisi dan Manfaat, Disertai Cara Penggunaannya

8. Pemupukan
Pupuk sangat penting untuk membuat tanaman anggrek tumbuh subur dan cepat berbunga. Pilih pupuk yang mengandung unsur hara tinggi. Pemupukan bisa diberikan melalui penyemprotan/penyiraman bisa juga memakai pupuk slow response (dekastar) yang ditaburkan pada media tanam anggrek.

Pemupukan Anggrek biasanya dilakukan pada pukul 08.00-10.00 dan 15.00-17.00. Sebab, pada waktu tersebut, stomata anggrek sedang terbuka lebar sehingga pupuk akan terserap lebih efektif.

9. Penambahan hormon
Cara merawat anggrek agar rajin berbunga selanjutnya adalah dengan memberikan ZPT atau hormon gibrelin yang bisa membantu untuk memacu pertumbuhan bunga Anggrek. Namun jika Anda ingin menggunakan cara tradisional, Anda bisa memanfaatkan air kelapa yang disemprotkan ke seluruh bagian anggrek termasuk pada akarnya.

Lakukan hal ini tiga kali seminggu pada pagi dan sore hari. Air kelapa mengandung zat tumbuh auksin serta asam giberelat yang bagus untuk pertumbuhan dan pembungaan Anggrek.

10. Pembasmian hama dan penyakit
Anggrek rentan terkena serangan hama dan penyakit. Lakukan secara rutin pembersihan tanaman dari kotoran, gulma, jamur, dan hama dengan menggunakan insektisida, fungisida, atau bakterisida. Anggrek yang bebas hama dan penyakit akan tumbuh subur dan rajin berbunga.

Nah, itulah 10 cara merawat bunga Anggrek agar rajin berbunga yang bisa dipraktekkan para pencinta Anggrek.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah