Tanda Awas! Kenali Gejala Awal Pada Kulit Saat Mengalami Gangguan Kesehatan Pada Ginjal Menurut Dokter Ema

- 16 April 2022, 08:59 WIB
Dokter Ema Surya Pertiwi
Dokter Ema Surya Pertiwi /Tangkap Layar YouTube Emasuperr


PORTAL SULUT - Berikut sembilan tanda-tanda gejala awal pada kulit ketika ginjal mengalami gangguan kesehatan menurut dokter Ema.

Ginjal merupakan salah satu organ paling penting dalam tubuh kita, ginjal bertugas menyaring racun-racun yang ada dalam tubuh.

Kurang lebih ginjal harus menyaring 20 hingga 150 liter darah setiap harinya untuk menghasilkan 1 atau 2 liter urin.

Baca Juga: Setiap Habis Sholat Wajib, Mbah Moen Ijazahkan Wirid Anti Miskin ini Untuk Diamalkan, Rezeki Datang Sendiri!

Sayangnya, banyak orang seakan tidak peduli atau mungkin tidak sadar dengan keadaan kesehatan ginjalnya sendiri termasuk tanda-tanda dari perubahan pada kulit.

Nah, apa saja sembilan gejala awal pada kulit saat mengalami gangguan ginjal?, Begini penjelasan dokter Ema yang dilansir dari kanal YouTube Emasuperr.

1. Kulit Kasar dan Bersisik

Biasanya kulit dengan gangguan ginjal akan terlihat kasar, bersisik, terasa kencang dan mudah retak di sekujur tubuhnya.

2. Kulit Terasa Gatal

Gatalnya kulit itu akibat dari penumpukan limbah ataupun zat-zat beracun yang tidak bisa disaring dengan baik oleh ginjal.

Sehingga orang yang mengalami gangguan kesehatan pada ginjal akan sering merasakan gatal di sekujur tubuh.

3.  Luka Pada Kulit

Luka akibat goresan ataupun garukan di seluruh tubuh, penderita dengan gangguan ginjal biasanya lebih sering menggaruk atau terkadang di area-area tertentu.

Garukan ini akan menghasilkan luka gores atau luka akibat garukan yang berulang, sehingga menyebabkan kulit menjadi lebih tebal dan kasar.

Dalam ilmu kedokteran biasa disebut dengan liken simpleks atau munculnya benjolan keras dan sangat tebal atau nodularis prorigo.

Biasanya bentuk-bentuk ini muncul pada kulit disertai dengan rasa gatal yang tidak nyaman dan tidak berkurang walaupun sudah digaruk berulang kali.

4. Perubahan Warna Kulit

Ketika ginjal berhenti bekerja sebagaimana mestinya maka racun akan menumpuk diseluruh tubuh, penumpukan ini akan menyebabkan perubahan warna pada kulit.

Biasanya seorang dengan gangguan ginjal kulitnya akan terlihat lebih pucat dan tidak sehat, bisa berwarna abu-abu atau kekuningan.

Bahkan munculnya kista ataupun bintik-bintik yang terlihat seperti white heads atau komedo wajah.

5. Perubahan Warna Kuku

Penyakit ginjal bisa merubah warna maupun bentuk pada kuku kaki maupun kuku tangan.

Biasanya akan ada warna putih pada bagian atas, satu atau lebih kuku dan warna normal hingga coklat kemerahan di bawah.

Selain itu, kuku akan terlihat lebih pucat dan terdapat pita putih melintang pada satu ataupun lebih kuku kalian.

6. Bengkak Pada Kaki dan Wajah

Ginjal berfungsi sebagai penyaring yang dapat mengeluarkan cairan dan garam ekstra pada tubuh.

Ketika ginjal tidak berhasil mengeluarkan cairan berlebih tersebut, biasanya cairan akan menumpuk pada area tertentu di tubuh seperti kaki, pergelangan tangan, bahkan wajah.

Jika sudah merasakan bengkak apalagi di sekujur tubuh, maka patut diwaspadai sebagai tanda ginjal anda mengalami gangguan kesehatan.

7. Ruam Merah Pada Kulit

Ketika ginjal tidak dapat membuang limbah dari tubuh, maka ruam kemerahan akan muncul yang awalnya cuma sedikit lama-lama bisa berkembang ke sekujur tubuh.

8. Kulit Melepuh

Penumpukan limbah ataupun kotoran pada aliran darah itu menurunkan nutrisi pada kulit.

Sehingga menyebabkan seseorang yang menderita penyakit ginjal, sedikit saja terkena goresan pada kulit akan lebih mudah melepuh.

Baca Juga: 21 Arti Mimpi Kecelakaan Menurut Primbon, Perlu Kewaspadaan!

9. Penumpukan Kalsium di Bawah Kulit

Selain berfungsi sebagai penyaring darah, ginjal juga berfungsi sebagai penyeimbang mineral tertentu dalam darah.

Seperti natrium maupun fosfat, ketika ginjal tidak dapat mempertahankan keseimbangan elektrolit tersebut maka kadarnya dapat meningkat.

Beberapa orang bisa menimbulkan penumpukan kalsium pada kulit, jika kalian menunjukkan tanda-tanda tersebut maka segeralah konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah