Network
PORTAL SULUT - Luangkan waktumu sejenak untuk mengikuti tes IQ berikut ini.
Kamu akan disodori beberapa materi teka-teki sebagai bahan tes IQ.
Kemampuan dalam menebak setiap teka-teki yang muncul dalam tes IQ ini, akan menunjukkan seberapa tinggi tingkat kecerdasan yang kamu miliki.
Baca Juga: 11 Ayat Alkitab Tentang Rejeki Yang Wajib Kita Ketahui
Dalam tes IQ ini kamu akan disodori beberapa teka-teki seputar kasus kejahatan.
Begini ilustrasi dari teka-teki pada tes IQ kali ini:
Di antara sekian banyak tugas aparat kepolisian, salah satunya adalah menyelesaikan berbagai kasus kejahatan yang terjadi sehari-hari.
Tidak ada keraguan bahwa mereka sangat siap, tetapi dalam beberapa kasus, kerap masih menyisakan teka-teki yang menjadi misteri hingga mengusik tingkat kompetensi para polisi.
Dalam artikel kali ini, ada enam kasus misterius yang masih diliputi teka-teki.
Dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari Dazzling News, berikut tes IQ berbentuk penyelesaian kasus kejahatan oleh polisi yang menjadi misteri alias teka-teki:
1. Kejahatan di gunung
Sepasang kekasih pergi mendaki ke gunung di Sierra untuk merayakan ulang tahun kelima mereka.
Anggota keluarga merindukan kepulangan sepasang kekasih itu dari gunung, karena ada pesta kejutan yang disiapkan untuk mereka.
Sayangnya, hanya pria itu yang muncul di rumah dan memberi tahu bahwa istrinya telah jatuh yang mengakhiri hidupnya di puncak gunung.
Penyelidikan segera dibuka untuk memverifikasi apa yang sebenarnya terjadi di gunung.
Beberapa hari kemudian polisi meringkus sang suami di rumah, dengan tuduhan sebagai pelaku kejahatan di gunung.
Penangkapan itu berdasarkan keterangan dari agen perjalanan, tempat pasangan suami-istri itu membeli tiket perjalanan mendaki gunung.
Pertanyaannya, jika pasangan itu tidak memberi tahu siapa pun tentang perjalanan mereka ke gunung, bagaimana suami dihukum bersalah?
Tampaknya pria itu telah melakukan kesalahan yang sangat bodoh ketika dia menghubungi agen perjalanan, terutama setelah kembali dari pendakian di gunung.
Polisi memberi tahu si suami bahwa dia telah membeli dua tiket sekali jalan ke gunung, tetapi hanya membeli satu untuk pulang.
Staf di agen perjalanan segera menyadari bahwa pria itu membunuh istrinya di gunung, sehingga mereka memberi tahu polisi tentang apa yang terjadi.
Si suami pun akhirnya harus menghabiskan sisa hidupnya di penjara di pinggiran kota.
2. Tahanan dan kelereng
Tiga abad yang lalu, seorang raja Inggris menangkap bajak laut Karibia yang paling terkenal.
Si bajak laut tahu bahwa dia tidak akan pernah meninggalkan penjara hidup-hidup, jadi dia memohon kepada raja untuk membiarkannya keluar.
Dengan lihai si bajak laut mengusulkan sebuah permainan: dia akan memasukkan dua kelereng ke dalam toples kaca, satu biru dan satu hitam.
Jika si bajak laut mengambil yang pertama dia akan bebas, tetapi jika mengambil yang kedua dia akan dieksekusi dengan cara digantung.
Untuk lebih meyakinkan raja, si bajak laut rela ditutup matanya agar tidak melihat warna kelereng dalam toples.
Sebaliknya, raja yang sangat kejam dan sangat ingin menghukum si bajak laut, memasukkan dua kelereng hitam ke dalam toples.
Nah, bagaimana bajak laut itu bisa lolos dari tiang gantungan?
Si bajak laut itu tahu betul bahwa raja tidak akan membiarkannya kabur, jadi dia yakin kedua kelereng itu berwarna hitam.
Tapi bagaimana bajak laut itu bisa meyakinkan juri bahwa dia telah memilih warna biru?
Sangat sederhana: bajak laut hanya mengambil satu kelereng acak dan menelannya.
Terbukti, pengadilan melihat bahwa yang tersisa adalah yang paling gelap, yang berarti bola yang ditelannya berwarna “biru”.
Raja sangat marah, tetapi dia tidak punya pilihan selain membebaskan si bajak laut selamanya.
Nah, kecerdasan apa yang dimiliki si bajak laut?
3. Misteri di pengadilan
Pada tahun 1765 sebuah pengadilan terjadi di koloni-koloni Amerika.
Tampaknya seorang pria telah membunuh istrinya, jadi pengadilan menghukumnya dengan berat.
Pelaku kejahatan menyewa pengacara yang baik, yang memiliki taktik yang sangat jelas untuk membebaskannya dari pengadilan.
Pengacara mengatakan bahwa gadis itu hanya pergi jalan-jalan dan jika mereka menunggu selama tiga puluh detik, mereka dapat melihatnya memasuki pintu ruang sidang pengadilan.
Setelah dua menit tidak ada yang terjadi, tetapi pengacara berkomentar bahwa jika kliennya bersalah, semua yang hadir tidak akan melihat ke pintu masuk ruang sidang pengadilan.
Hakim pengadilan berpikir selama beberapa menit dan menyimpulkan bahwa pria itu bersalah.
Mengapa dia melakukannya?
Meskipun pengacara memiliki metode yang sempurna untuk membebaskan kliennya dari sidang pengadilan, kenyataannya adalah bahwa yang terakhir tidak bijaksana.
Hakim segera menyadari bahwa penjahat adalah satu-satunya yang tidak melihat ke pintu pengadilan!
Akhirnya disimpulkan bahwa dia tidak mengharapkan siapa pun untuk melewati pintu masuk pengadilan, dan muncul dengan cara yang mengejutkan.
Rakyat sangat menghargai keahlian hakim pengadilan dan memutuskan hukuman terbesar bagi si penjahat, yaitu hukuman mati di tiang pancang.
Demikian tiga teka-teki yang dipakai pada tes IQ kali ini untuk mengukur tingkat kecerdasanmu, semoga bermanfaat.***
