Obat Mujarab Untuk Kamu yang Burnout, Lakukan Hal ini Agar Terhindar Stress Berkepanjangan

- 25 Februari 2022, 14:10 WIB
Ilustrasi. Cara atasi fenomena burnout yang sering terjadi
Ilustrasi. Cara atasi fenomena burnout yang sering terjadi /Unsplash/Christian Erfurt

PORTAL SULUT – Budaya kerja modern kita ditandai dengan satu hal yakni burnout.

Kita kerap mengalami burnout yang berhubungan dengan stress berkepanjangan yang dialami di dunia kerja sampai ke rumah.

Secara definisi, burnout adalah kelelahan mental, emosional, dan fisik secara kelebihan dan berkepanjangan.

Baca Juga: 5 Benda Diyakini Berasal Dari Surga, Ternyata Satu Ada di Indonesia

Hal ini sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Si Kutu Buku, Ini Obat Mujarab Burnout diakses 24 Februari 2022.

Ada tiga indikator kalau kamu mengalami burnout:

  1. Depersonalisasi

Artinya Anda mengalami keterpisahan antara diri Anda secara pribadi dan diri Anda di dunia kerja.

Seolah Anda yang bekerja dan Anda dalam kehidupan pribadi adalah dua hal yang berbeda.

  1. Berkurangnya pencapaian

Terjadi ketika kamu terus bekerja keras tapi kamu merasa apa yang kamu kerjakan tidak memberikan kepuasan.

  1. Kehausan emosional (emotional exhaustion)

Setiap orang yang merasakan burnout punya banyak pengalaman yang berbeda-beda.

Pria umumnya merasakan depersonalisasi, sedangkan wanita kerap mengalami kehausan emosional.

Seorang wanita pernah dilarikan ke rumah sakit karena sakit perut yang teramat sangat menyiksa.

Dokter pun mendiagnosa kalau wanita ini stres sehingga mempengaruhi kinerja fisiknya.

Sampai di sini kita pun perlu mengetahui apa itu stressor dan apa itu stress.

Stressor adalah hal yang menyebabkan Anda stres. Entah tujuan yang tak terpenuhi, keuangan, dan lain sebagainya.

Sedangkan stress adalah fenomena fisiologis yang terjadi di dalam tubuh sebagai respon atas ancaman yang dirasakan.

Ketika stres ada tiga respon umum manusia: melawan, melarikan diri, atau membeku (fight, flee, freeze).

Baca Juga: Khodam Raja Naga Geni Melindungi 5 Weton ini, Naga Api Bengis Tapi Setia Pada Majikan

Nah, siklus stress bermula dari ancaman, lalu reaksi tubuh, lalu lolos dari ancaman.

Agar kita terhindar dari stress berlebihan, maka kita mesti menjalani setiap siklus stress yang kita alami.

Bila sudah merasa stress, Anda perlu merilekskan badan atau mengendorkan ketegangan otot.

Ini menjadi sinyal kalau Anda sedang lolos dari ancaman.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah