Network
PORTAL SULUT--Hidup dijaman dimana pasar smartphone terus menggila sudah menjadi suatu kewajaran.
Kalau orang-orang berduit mulai merambah pasar smartphone dengan membangun perusahaan yang bergerak dalam menciptakan barang tersebut.
Kalau dulunya yang terkenal cuma Nokia, Samsung dan Apple. Sekarang udah banyak merk handphone lain yang merambah pasar Smartphone.
Baca Juga: Hadir Lebih Keren, HP Premium dari Samsung Tahun 2022, Galaxy S21 FE 5G
Seperti Xiaomi, Realme dan lainnya. Untuk Indonesia sendiri para pemodal di negeri kita ini juga tak tinggal diam dan mulai membuat brand HP.
Nah kamu penasaran dengan bagaimana nasib brand HP asli Indonesia dan bagaimana evolusinya.
Dilansir Portalsulut.com, Kamis 20 2022 melansir dari kanal YouTube @Daftar Populer, berikut ini evolusi brand HP buatan asli Indonesia dari masa ke masa.
1. Evercross
Evercross adalah salah satu perusahaan yang didirikan di Jakarta pada tahun 2008 beberapa tahun lalu.
Dengan nama Cross mobile, pada saat awal peluncurannya Cross Mobile ini menghubungkan diri sebagai perusahaan elektronik yang bergerak di smartphone dan juga tablet.
Di masa awal Cross Mobile salah satu handphone paling pertama diluncurkan itu adalah yaitu CB80.
Seperti bentuknya, HP yang satu ini masih memiliki tombol fisik qwerty yang mengisyaratkan pasar saat itu masih dikuasai oleh BlackBerry.
Baca Juga: Murah Meriah!, Mulai Sejutaan, Inilah Rekomendasi HP Murah dari Samsung
Untuk sekarang saat proses mobile sudah berubah menjadi Evercross gerakannya tentu mengikuti selera pasar yaitu dengan meluncurkan Android.
Secara spesifik HP Android dari Evercross ini menyasar pasar dengan harga yang sangat murah di kategori ratusan ribu rupiah.
Contohnya adalah Evercross M60 harganya berkisar dari Rp.600.000 hingga Rp7.00.000 ribu dengan desain yang cukup cantik dan kemampuan rata-rata hp ini cukup worthed untuk di beli.
2. Advance
Perusahaan yang satu ini juga dibangun di Jakarta. Namin satu tahun lebih tua dari Evercross karena didirikan pada tahun 2007.
Dalam perjalanannya Advan pertama kali dikenal sebagai produsen laptop dengan produknya funbook.
Advan baru merambah pasar smartphone itu sekitar tahun 2010 dengan merilis Advan Vandroid S4T. Seperti yang bisa kita lihat HP ini sudah masuk dalam kategori Android dan ingin menyaingi Samsung.
Membicarakan tentang evolusinya hingga hari ini Advan masih membuat smartphone bahkan udah berfokus penuh pada sektor tersebut.
Karena pada tahun 2017 kemarin perusahaan ini menghentikan produksi laptop mereka. Salah satu contoh yang baik untuk melihat perkembangan smartphone dari Advance bisa kita lihat dari advan GX yang memiliki harga sekitar Rp.1,7 jutaan.
Baca Juga: Inilah Cara Mendapat Bantuan Sosial BPNT dan PKH, Bisa Daftar Lewat HP
Meskipun tergolong murah, masalah performa dan desain HP ini bukan kaleng-kaleng. Ram-nya sudah sampai 6 giga, baterainya sudah 5200mh dan chipsetnya adalah chipset terbaru Advan yaitu Unisec Tiger 618.
Dengan spesifikasi ini, wajar kalau Advance dianggap sebagai brand lokal paling agresif dan digantikan oleh banyak orang di Indonesia.
3. Mito
HP legendaris yaitu Mito bagi kamu yang masukin generasi 90-an. HP ini tentu tak asing lagi karena pasti orang-orang didekat kamu ada yang pakai HP Mito.
Aalasannya cukup simple, dulu Mito dikenal sebagai HP paling kenceng kalau putar musik. Makanya banyak dijadiin sound system di dagangan mereka.
Berbicara tentang mito sebagai produsen elektronik, perusahaan ini didirikan pada tahun 2006 silam.
Dalam perjalanannya sebagai produsen HP Mito sudah banyak meluncurkan jenis handphone.
Mulai dari HP tombol fisik yang jadul banget HP flip hingga HP Mito luxberry 302 yang sudah memiliki tombol qwerty.
Pokoknya dimanapun trennya Mito pasti itu selera pasar. Zaman sekarang saat Android merajalela Mito tentu ikut masuk nyemplung ke pasar tersebut.
Salah satu contoh produk Android Mito yang sempat diminati pasar itu adalah Mito Mito Z2 yang harganya berada di Kisaran Rp1000.000.
Namun sayangnya meskipun terus mengeluarkan HP baru, sepertinya Mito sulit untuk bersaing dalam pasar yang sangat ramai tersebut.
Baca Juga: Nonton di HP Gratis Final Piala AFF 2020 Timnas Indonesia vs Thailand, Ini Link Live Streamingnya
Malahan produksi Mito yang bukan HP malah naik daun seperti oven, watch mixer, rice cooker.
4. Polytron
Mendengar brand ini sepertinya yang ada di kepala kita cuman ada dua produk. Yaitu minicompo dan TV karena dulunya brand ini memang terkenal dengan dua produk tersebut.
Bahkan mungkin bisa jadi di rumah kamu masih ada TV atau mini compo. Kini sebagai sebuah perusahaan elektronik yang mulai berproduksi sejak era tahun 1970-an.
Aneh Polytron berani masuk ke pasar smartphone. di pasar ini, Polytron sudah meluncurkan berbagai macam handphone.
Mulai dari Android jadul yaitu Wizard W2400 yang khas dengan gaya mirip HP Samsung jadul. Hingga ada HP Polytron Prime 7 pro.
Namun sayangnya, meskipun sukses sebagai perusahaan elektronik dan juga sudah mengeluarkan berbagai macam Smartphone.
Sampai sekarang belum ada juga smartphone dari Polytron yang berhasil menggebrak pasar smartphone Indonesia.
Inikah tandanya kalau Polytron memang harus menerima kenyataan bahwa tak bisa jualan HP.
Baca Juga: Rekomendasi HP 5G yang akan Rilis Tahun 2022, BlackBerry Kembali Lagi
5. Zyrex
Terakhir ada Zyrex, sebuah perusahaan teknologi Hi Max juga tergolong sebagai perusahaan tua karena sudah berdiri sejak tahun 1996.
Sebelum merambah dunia smartphone, Zyrex terlebih dahulu menjalankan perusahaan sebagai produsen laptop murah yang cukup bisa diandalkan.
Bahkan saking diandalkannya Zyrex ini sampai dipercayakan produsen laptop bantuan untuk anak kurang mampu di masa pandemi.
Nah untuk sektor handphone mereka sendiri Zyrex belum terlalu banyak mengeluarkan handphone untuk diperjualbelikan.
Namun secara pelan-pelan Zyrex terlihat mengincar sektor ini juga. Hal ini dibuktikan dengan peluncuran smartphone Zyrex ZA989.
Namun sayangnya, HP ini tak laku di pasaran karena ikut serta mengincar pasar kelas bawah dengan budget ratusan ribu rupiah.
Oke setelah membahas berbagai macam brand HP Indonesia bisa kita simpulkan nih kalau minat brand HP Indonesia masih terus membara.
Namun sayangnya incaran harganya ya tetep sama saja, yaitu pasar kelas bawah yang persaingannya mati-matian.***
