Dinilai Punya Dampak Positif, Begini Harapan Pelaku Otomotif Untuk Program Mobil Rakyat 2022

- 14 Januari 2022, 08:11 WIB
Tampilan Xenia Baru. Foto: dok
Tampilan Xenia Baru. Foto: dok /https://daihatsu.co.id//

PORTAL SULUT - Dinilai punya dampak posiitif, begini harapan pelaku otomotif untuk program mobil rakyat 2022.

Program mobil rakyat 2022 merupakan Usulan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Dilansir dari Antara, Marketing Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Budi Mahendra mengatakan, program mobil rakyat yang diusulkan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dapat membawa pengaruh positif terhadap pasar otomotif Indonesia di tahun 2022.

Baca Juga: Tahun 2022 Volkswagen Bakal Gandakan Penjualan EV di China

"Kami beranggapan bahwa program mobil rakyat bila bisa segera direalisasikan akan memberikan dampak yang sangat positif bagi pertumbuhan otomotif di tahun ini," kata Budi Mahendra saat konferensi pers virtual pada Kamis 13 Januari.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), sebagaimana dilansir dari laman resminya, memprediksi pasar otomotif tahun ini dapat mencapai 900 ribu unit.

Untuk Daihatsu sendiri, kita sudah coba membuat beberapa simulasi untuk mempertimbangkan kira-kira kapan sih program mobil rakyat ini akan disetujui.

"Kami mengerti pemerintah memerlukan waktu untuk merealisasikan program ini," ujar Budi.

Budi melanjutkan, Daihatsu telah membuat tiga pendekatan, yakni pendekatan secara optimis, moderat, dan pesimis.

Pendekatan optimistis, kata Budi, mengasumsikan program mobil rakyat dapat segera terwujud setidaknya pada Februari 2022 sehingga penjualan bisa mencapai 900 ribu unit seperti yang target GAIKINDO.

Sedangkan pendekatan moderat, mengasumsikan program itu terealisasi pada pertengahan tahun 2022 dan pasar mobil diprediksi akan mencapai 850 unit, sedikit lebih rendah dari target yang diharapkan.

Adapun pendekatan pesimis, lanjut Budi, mengasumsikan bahwa program mobil rakyat tidak akan berjalan pada tahun ini sehingga pasar otomotif hanya akan mencapai 800 ribu unit, turun sekitar tujuh persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: Pabrikan Otomotif Asal Prancis Valeo, Resmi Luncurkan Motor Listrik 48V

"Daihatsu berharap semoga program mobil rakyat dapat segera diwujudkan dan pasar otomotif Indonesia dapat terus tumbuh," kata dia.

Diketahui bahwa pada awal tahun 2022, produsen otomotif khususnya Daihatsu juga melakukan penyesuaian harga sejalan dengan peraturan pemerintah terkait implementasi pajak baru.

Budi menuturkan, penyesuaian harga terdapat pada model LCGC (mobil murah ramah lingkungan) seperti Sigra dan Ayla sebesar 3 persen, serta mobil penumpang lainnya seperti Terios, Xenia, Rocky, Gran Max, dan Luxio mulai dari 15 hingga 20 persen.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x