Nah, ada dua jenis anestesi yang biasa dipakai yaitu, anestesi umum dan anestesi lokal.
Anestesi umum akan membuat pasien sepenuhnya tidak sadarkan diri, sedangkan anestesi lokal hanya akan membuat bagian tubuh tertentu mati rasa.
Baca Juga: Tukul Arwana Alami Pendarahan Otak, Ketahui Gejalanya Agar Kita bisa Waspada
Kemudian ada juga sedasi, yaitu penenang yang membuat pasien tetap ada dalam keadaan sadar tapi tidak ingat pada kejadian yang terjadi selama operasi.
Nah, fungsi anastesi biasanya agar membuat pasien tidak sadarkan diri, dengan cara menggabungkan dua jenis obat.
Fungsi obat pertama akan membuat pasien tidak sadarkan diri, dan obat kedua mengendalikan tubuh untuk tetap berada dalam posisi tidak sadarkan diri.
Dokter atau ahli anestesi akan memberikan obat kedua dengan dosis yang sesuai agar pasien yang dioperasi tidak bangun terlalu cepat atau terlalu lama tidak sadarkan diri.
Jadi, secara umum anestesi ini melakukan tiga fungsi, yaitu membuat pasien tidak sadarkan diri, menjaga agar pasien tidak merasakan sakit, dan membuat pasien tidak ingat kejadian selama operasi.
Baca Juga: Waspada! Ini Bahaya Pelet Asap Rokok Psikis dan Kesehatan Seseorang, Jangan Digunakan!
Tapi ternyata, anestesi ini berbeda dengan saat kita tidur.