Network
PORTALSULUT--Hati adalah wadah interaksi antara manusia dengan Tuhan serta manusia. Hati merupakan cerminan seseorang dalam bentuk lahiriyanya.
Sebagaiamana hati jika mati, maka proses kehidupannya pun akan jauh dari rahmat Allah SWT. Dia pun akan melakukan hal-hal yang tentunya bertolak belakang dengan aturan-aturan agama.
Seperti kita ketahui, bahwa manusia mempunyai empat potensi batin yaitu hati , ruh, jiwa dan akal. Secara etimologis qalbu artinya bolak balik.
Hati kadang merasakan bahagia, kadang susah, kadang rajin ibadah, namun kadang malas merajalela dan sebagainya, hingga dalam untaian doa hamba bermunajat agar diberi kemantapan hati.
Baca Juga: Cara Buang Sial Menurut Agama Islam, Untuk Anda yang Selalu Gagal Dalam Bisnis, Karir dan Cinta
Namun berbicra hati, tak hanya fisik yang bisa mati, akan tetapi hati juga bisa mati.
Dalam perspektif Islam jika hati mati akan sangat berbahaya dalam kelangsungan sosial dan juga ibadah seorang manusia.
Ada tanda ciri-ciri orang yang hati telah mati berikut 10 ciri-ciri orang yang hatinya telah mati.
Dikutip Portal Sulut Minggu, 5 Desember 2021 dari berbagai sumber simak penjelasan mengenai ciri-ciri bahaya jika hati telah mati:
1. Berani Meninggalkan Sholat
Orang yang berani meninggalkan sholat ini sangat berbahaya. Pasalnya, Sholat selain sebagai ibadah yang wajib ditunaikan oleh seorang hamba kepada Tuhannya.
Sholat juga bermanfaat untuk membentengi seseorang dalam perbuatan keji dan mungkar.
Sebagaimana firman Allah dalam Quran Surat (QS: Al-'Ankabut Ayat 45) Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain).
Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
2.Tenang tanpa merasa berdosa padahal sedang melakukan dosa besar
Orang yang merasa tidak berdosa akan sangat berbahaya. Sebab, jika berbuat dosa besar saja ia mengagap seperti biasa saja.
Baca Juga: 10 Tanda Kamu Belum Melupakan Mantan Kekasih
Apalagi akan berbuat dosa besar. Ia tidak akan lagi merasa khawatir dengan siksaan Allah dan ancaman yang akan ditimbulkan dari perbuatannya.
3. Tidak tersentuh hatinya bahkan jauh dari Alquran
Apabila seseorang sudah jauh dari kitabullah Alquran, maka hawa nafsu akan menguasai dirinya.
Dan apabila banyak orang yang berlaku demikian, maka tentu akan terjadi bencana moral di masyarakat.
Karena moral seorang muslim tentu dibentuk atas dasar petunjuk dari Alquran. Bahaya jauh dari Alquran akan berdampak buruk sebagaimana dalam firman Allah.
"Barangsiapa yang berpaling dari peringatanKu (Alquran), maka baginya rezeki yang sempit. Dan di hari kiamat dia akan didatangkan dalam keadaan buta" QS Thaha: 124.
4.Terus menerus berbuat maksiat
Berhati-hati dengan perbuatan maksiat dan jangan pernah meremehkannya karena dampaknya sangat besar dalam kehidupan pelakunya.
Sebab maksiat bisa mendatangkan malapetaka bagi pelakunya dan juga bisa berimbas bagi orang banyak.
Jangan pernah menganggap ringan perbuatan maksiat, karena efeknya sangat luar biasa bagi pelakunya.
Dampak yang ditimbulkan perbuatan maksiat bukan hanya kerugian di dunia, namun yang lebih berat adalah kecelakaan di akhirat.
5.Suka mengumpat, menghibah, memfitnah dan berburuk sangka. Bahkan kepada Allah pun dia berburuk sangka
Mengumpat, ghibah, memfitnah dan buruk sangka adalah perbuatan tercela. Ketika seseorang gemar melakukan demikian ia sama sekali tak lagi mempedulikan perasaan sesama manusia.
Perbuatan-perbuatan itu termasuk dosa besar apalagi sangat bersentuhan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
6-Benci dan tidak mau mendengarkan nasihat
Sebagai muslim juga wajib menerima nasehat dengan lapang dada dari saudaranya.
Lapang menerima nasehat dari orang lain merupakan tanda dari keikhlasan, keimanan, dan kebersihan hati. Adz-Dzahabi rahimahullah berkata,
“Tanda orang ikhlas itu adalah apabila diingatkan kesalahannya ia tidak merasa panas hatinya, tidak juga ngeyel. Justru ia mengakui kesalahannya dan mendoakannya, “Semoga Allah merahmati orang yang mengingatkan kesalahanku.”
Untuk itu orang yang tak mau mendengegarkan nasihat pertanda hatinya telah mati.
7.Gila pada dunia dan tidak kepikiran tentang dosa
Manusia mendapat himbauan dari Allah SWT untuk tidak rakus dengan harta dunia. Karena, orang yang rakus biasanya tidak menghiraukan aturan-aturan yang telah Allah SWT buat.
Jika seseorang telah cinta dunia maka sering kali diterjang langkah yang ditempuh untuk mendapatkan harta itu sudah lepas dari jalan yang halal.
Tidak hanya itu, bahkan akhirnya kerap kali merugikan orang lain. Ini merupakan salah satu kebiasaan orang yang hatinya telah mati
8-Senang melihat orang sedang kesusahan dan menderita
Disadari ataupun tidak, jika sikap iri dan benci membelenggu diri, maka pikiran yang selalu muncul adalah mengharapkan orang yang dianggap berhasil atau sukses itu mendapat celaka.
Orang yang susah melihat kebahagiaan orang lain, dalam dirinya tersimpan niat yang tidak baik.
Ini harus dihindari seharusnya kita sesama muslim atau sesama manusia menaruh rasa senang ketika melihat orang lain senang. Serta susah saat melihat orang lain susah.
9.Selalu mengeluh akan nikmat dari Allah
Salah satu hati telah mati adalah kerap merasa bahwa nikmat yang Allah berikan selalu merasa sedikit. Padahal Allah telah memberika nikmat yang banyak.
Seperti kesehatan, aib-aib disembunyikan Allah, dan masih banyak lagi. Orang yang suka mengeluh sebenarnya ia telah menderita penyakit hati.
10.Tidak gemetar saat dikabarkan siksa Neraka dan tidak ada rasa takut akan kematian dan akhirat
Kematian itu pasti, setiap manudia akan merasakan mati. Hal ini telah dipertegas oleh Allah SWT melalui Alquran.
Namun ada sebagian orang yang hatinya tidak tersentuh saat mendengar kabar kematian.
Ini akan sangat berbahaya bahkan orang seperti ini selalu akan merasa hiduonya aman-aman saja.***
Source:
