Network
PORTAL SULUT - Penyakit ini biasa disebut dengan radang paru-paru, kenali penyebab dan gejalanya serta pencegahannya.
Infeksi yang menimbulkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru, yang dapat berisi cairan.
Pada pneumonia, kantung udara bisa berisi cairan atau nanah. Infeksi ini tidak mengenal usia, dia bisa menyerang siapapun terutama pada bayi, anak-anak, dan lansia.
Baca Juga: 7 Makanan ini Harus Kamu Hindari, Bikin Loyo di Ranjang Hingga Berakibat Fatal Bagi Kesehatan
Biasanya berbagai jenis pneumonia pengobatannya menggunakan antibiotik, ada juga beberapa jenis pneumonia dicegah dengan vaksin.
Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Healthxchange pada 3 Desember 2021.
Berikut, inilah penyebab dan gejala pneumonia serta pencegahannya :
Pneumonia adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Assoc Prof Loo Chian Min, Konsultan Senior, Departemen Pengobatan Pernapasan dan Perawatan Kritis di Singapore General Hospital (SGH), berbagi penyebab dan gejala umum, serta pencegahannya :
Penyebab dan faktor risiko pneumonia
Pneumonia biasanya disebabkan oleh infeksi dari organisme berikut :
- Bakteri: Jenis yang paling umum adalah Streptococcus pneumoniae, diikuti oleh Haemophilus influenzae dan bakteri lain seperti Escherichia coli dan Klebsiella pneumoniae. Infeksi dari Mycoplasma pneumoniae, organisme mirip bakteri, biasanya menghasilkan gejala ringan. Pneumonia yang lebih ringan ini disebut sebagai 'pneumonia berjalan' karena tidak memerlukan istirahat di tempat tidur.
- Virus: Ini adalah virus yang mirip dengan yang menyebabkan flu biasa dan influenza. Pneumonia virus biasanya ringan dan umum terjadi pada anak kecil. Kadang-kadang mereka mungkin parah dan menyebabkan infeksi yang mengancam jiwa, seperti MERS-CoV (Sindrom Pernafasan Timur Tengah), Influenza H5N1 (flu burung), influenza H1N1, dan COVID-19 baru-baru ini (Penyakit Virus Corona 2019).
- Jamur: Spora jamur dapat terhirup dan menyebabkan infeksi pada orang dengan masalah kesehatan yang mendasarinya atau sistem kekebalan yang lemah. Ini jarang terjadi pada individu normal.
Baca Juga: 7 Manfaat Memelihara Hewan untuk Lansia, dari Kesehatan Hingga Kurangi Stres
Gejala Pneumonia
Gejala pneumonia bervariasi tergantung pada penyebab, usia pasien, dan tingkat keparahan kondisinya. Gejala umum pneumonia pada orang dewasa adalah :
- Batuk berdahak
- Kesulitan bernapas
- Sakit dada
- Sakit badan dan otot
- Demam, menggigil
- Sakit kepala
Gejala Pneumonia pada Anak :
- Demam mendadak
- Batuk
- Napas tersengal dan cepat
- Mengi
- Kesulitan makan
- Muntah
- Kulit, bibir, atau ujung jari kebiruan
- Kelelahan
Cara Mencegah Pneumonia :
- Praktekkan kebersihan yang baik dan cuci tangan secara teratur dan menyeluruh.
- Hindari kontak dengan hewan hidup termasuk unggas dan burung, dan konsumsi
daging mentah dan setengah matang.
- Hindari kontak dekat dengan orang yang tidak sehat atau menunjukkan gejala penyakit.
- Perhatikan kebersihan pribadi yang baik.
- Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun (misalnya sebelum memegang makanan atau makan,
setelah ke toilet, atau ketika tangan dikotori oleh sekret pernapasan setelah
batuk atau bersin).
- Kenakan masker jika Anda memiliki gejala pernapasan seperti batuk atau pilek.
- Tutup mulut Anda dengan kertas tisu saat batuk atau bersin, dan segera buang
kertas tisu yang kotor ke tempat sampah.
- Segera cari pertolongan medis jika Anda merasa tidak sehat.
- Dapatkan suntikan flu tahunan.
- Dapatkan vaksinasi terhadap pneumonia, dokter terutama merekomendasikan ini untuk anak kecil, orang dewasa di atas usia 65 tahun, pasien dengan penyakit kronis dan mereka yang baru sembuh dari penyakit parah.
- Berhenti merokok (jika Anda belum berhenti).
- Makan makanan yang seimbang dan berolahraga secara teratur.***
