PORTAL SULUT - Hewan cicak banyak dijumpai disetiap rumah. Bahkan hampir di pastikan setiap rumah pasti ada cicak. Banyak anjuran yang menyebut untuk membunuh cicak. Mengapa demikian? Berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat.
Dalam pemaparannya, stadz Adi Hidayat menjelaskan, ada satu riwayat melalui salah seorang sahabat Nabi Muhammad bernama, Sa’ad bin Abi Waqqash, justru memang memerintahkan untuk membunuh cicak. Bahkan, jika mampu membunuh, mendapat pahala jika melakukannya karena cicak adalah simbol kekotoran.
“Membunuhnya cicak itu seperti kita membunuh nyamuk untuk menunjukkan adanya kotoran-kotoran di situ yang harus kita jauhkan. Emang diciptakannya untuk menunjukkan itu. Nah, harus dibunuh dia,” ujar Ustadz Adi Hidayat dalam video yang dikutip Portal Sulut 29 November 2021 melalui akun Instagram @sahabat.adihidayat.
Baca Juga: Buya Yahya: Mendoakan Saudara Mu Itulah Menjaga Lisan yang Baik
Tak hanya itu saja, bahkan menurut Ustaz Adi Hidayat, membunuh cicak bukan hanya mendatangkan pahala tapi juga menghilangkan keburukan-keburukan yang mungkin muncul.
"Termasuk di situ mengusir jin. Karena jin senang di tempat yang kotor. Makanya saya bisa katakan, kalau ada cicak di beberapa tempat, itu biasanya jin juga ada di situ. Karena senang di tempat-tempat yang kotor," kata dia.
Lanjut Ustaz Adi, Nabi Muhammad SAW bahkan menyebut cicak sebagai hewan fasik kecil. Sebagaimana ia mengutip tentang riwayat ketika Nabi Ibrahim dibakar hidup-hidup oleh raja yang dzolim Namrud saat itu.
Baca Juga: Cara Membentengi Diri Dari Jin Fasik dan Sihir Menurut Ustadz Adi Hidayat
"Selain membawa kotoran, dia juga pernah meniup-niup api yang sedang membakar Nabi Ibrahim supaya makin menyala. Diharapkan menjadi dingin dan teduh, ini malah ditiup-tiup sama hewan ini," tuturnya.