PORTAL SULUT – Menurut psikolog klinis dewasa Muthmainah Mufidah dari Universitas Indonesia, hubungan antara anak dan ayah tidak hanya berpengaruh pada psikologis dan tumbuh kembang anak.
Kedekatan ayah dan anak juga ternyata akan mempengaruhi hubungan asmara si anak saat dewasa nanti.
"Secara psikologis, anak yang memiliki kedekatan dengan ayah secara umum cenderung lebih merasa dicintai, lebih berharga, memiliki keterampilan sosial yang lebih baik, dan lebih mampu mengelola emosi dalam hubungan romantis ke depannya," ungkap Mufidah dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Antara News.
Baca Juga: Besok Pendaftaran PPPK Guru Tahap 2 Dibuka, Perhatihan Hal-hal Penting ini
Lebih lanjut, Mufidah menjelaskan bahwa terdapat perbedaan psikologis antara anak yang dekat dengan figur ayah dan yang tidak. Dalam masalah yang sering dia temui, anak yang tidak dekat dengan sosok ayah akan memiliki masalah dengan hubungan percintaannya.
"Hal yang saya temukan biasanya adalah ada masalah dengan hubungan romantisnya. Baik dalam pemilihan pasangan atau pun cara berinteraksinya. Masalah terkait kedisiplinan dan aturan juga umum terjadi. Dan ini keduanya ya anak perempuan mau pun anak laki-laki," jelas Mufidah.
Oleh sebab itu, Mufidah berpesan kepada para ayah di Indonesia untuk memperbanyak interaksi yang berkualitas bersama anak sejak dini. Sebab, anak bertumbuh dengan cepat.
"Pesannya perbanyak interaksi berkualitas bersama anak. Mereka tumbuh dengan cepat. Manfaatkan waktu untuk memberikan kasih sayang tanpa syarat agar anak tumbuh secara sehat mental," ujar Mufidah.
Baca Juga: 20 Link Twibbon HUT Brimob ke-76 Paling Kreatif dan Banyak Dicari, Pilih dan Gunakan di Medsos