Perkembangan Otak Anak Terlambat, Ini Ciri-Cirinya…

4 Maret 2024, 20:03 WIB
Ilustrasi/Perkembangan Otak Anak Terlambat, Ini Ciri-Cirinya… /Freepik/jcomp

PORTAL SULUT - Otak merupakan organ vital dan kompleks yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan seorang manusia.

Yakni sebagai pengendali fungsi tubuh manusia ataupun bisa dikatakan sebagai mesin utama penggerak fungsi tubuh manusia.

Jika terjadi gangguan pada otak, maka akan menyebabkan tubuh juga tidak akan berfungsi dengan optimal.

Baca Juga: Di 7 Hari Pertama Bulan Maret, 6 Shio Ini akan Meraih Rezeki dan Keberuntungan!

Tentu hal tersebut wajib diwaspadai dan dicegah sedini mungkin agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal di masa pertumbuhan dan perkembangannya agar anak menjadi pribadi yang cerdas dan unggul serta mampu bekerja sama dan berkompetisi sehat dengan teman-teman sebayanya.

Namun akibat beberapa hal, fungsi otak anak dapat mengalami gangguan yang terjadi karena ada bagian otak yang terpengaruh oleh suatu masalah atau kondisi.

Nah agar dapat ditangani sedini mungkin serta agar parents dapat lebih mewaspadainya, artikel kali ini akan membahas ciri-ciri perkembangan otak anak tidak optimal yang perlu diwaspadai.

Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.

1. Gangguan motorik kasar

Baca Juga: Tanda Anak Kekurangan Protein, Wajib Diwaspadai!

Saat perkembangan otak anak terganggu, maka dapat memberikan dampak buruk pada kondisi motorik anak.

Pada motorik anak maka akan mengalami kondisi ini, umumnya dengan ciri-ciri seperti gerakan yang tidak seimbang antara anggota tubuh kiri dan kanan anak.

Selain itu gerakan pada anak yang tidak terkontrol, kurangnya gerakan spontan saat anak diberikan rangsangan yang disebut juga dengan refleks primitif menetap, serta gangguan tonus otot anak baik hipertonik ataupun hipotonik.

Jika hipertonik ditandai dengan gangguan gerak, adapun pada kondisi hipotonik ditandai dengan terlambat merangkak.

2. Gangguan motorik halus

Baca Juga: Dijulukin ATM Berjalan! Inilah Sederet Shio Bermandikan Uang Setiap Hari, Pintar Cari Solusi!

Pada aspek motorik halus, terdapat gangguan yang terjadi jika perkembangan otak anak tidak optimal seperti dominasi pada satu tangan di bawah usia 1 tahun dan masih memasukkan benda-benda ke dalam mulut setelah anak berusia 14 bulan.

Hal itu menunjukkan adanya gangguan motorik halus yang perlu dipantau dan diperhatikan secara berkala.

3. Gangguan bicara dan bahasa

Pada aspek bicara dan bahasa, terdapat gangguan yang dapat terjadi saat perkembangan otak anak mengalami gangguan atau tidak optimal.

Seperti anak menyampaikan kata-kata yang masih sulit dipahami pada usia 30 bulan, kurang tertarik pada suatu benda di usia 20 bulan, anak tidak merespon namanya saat dipanggil, anak tidak tertarik berkomunikasi dengan orang lain di usia 20 bulan, serta anak sering mengulang ucapan orang lain setelah usianya 30 bulan.

Baca Juga: Kapan Final Liga 2 PSBS Biak vs Semen Padang? Catat Ini Link Live Streaming Gratisnya

4. Gangguan sosioemosional

Pada aspek sosioemosional, terdapat gangguan yang dapat terjadi saat perkembangan otak anak terganggu.

Seperti pada usia 6 bulan anak jarang menunjukkan ekspresinya seperti tersenyum ,tidak merespon saat dipanggil namanya saat usianya mencapai 12 bulan.

Waspadai juga apabila pada usia 15 bulan anak belum mampu mengucapkan satu kata apapun.

Selain itu anak yang mengalami perkembangan otak yang tidak optimal juga cenderung memiliki masalah kemampuan untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan teman seusianya.

Baca Juga: KHAS INDONESIA! Rekomendasi Makanan Sahur dan Buka Puasa Terbuat Dari Telur

Segera tingkatkan stimulasi baik melalui asupan nutrisi dan perbanyak pengalaman bersosialisasi agar si kecil bisa mengatasi hal-hal tersebut.

Nah itu dia parents ciri-ciri perkembangan otak anak tidak optimal yang perlu diwaspadai.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler