PORTAL SULUT - Membersamai dan mendampingi tumbuh kembang anak bukanlah suatu perkara yang mudah.
Dibutuhkan ketulusan, pengorbanan, serta ilmu untuk membimbing anak mencapai potensi terbaiknya.
Pada dasarnya setiap anak memiliki keunikan dan potensinya masing-masing, tugas parents adalah mengoptimalkan hal tersebut.
Baca Juga: Jaminan Kaya! Untuk Meraih Kesuksesan dan Kekayaan, 4 Shio Ini Harus Memiliki Usaha Sendiri!
Agar anak bisa mencapai potensi terbaiknya, untuk itu penting bagi untuk memahami gaya belajar anak, sebab tiap anak memiliki gaya belajarnya tersendiri.
Nah berikut akan dibahas beberapa gaya belajar anak yang perlu diketahui oleh para orang tua.
Kira-kira si kecil masuk kategori yang mana ya?
Simak ulasan selengkapnya akan dibahas dalam artikel kali ini.
Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.
1. Gaya belajar auditori
Baca Juga: Jangan Lewatkan! Inilah Manfaat Wortel yang Sangat Bagus untuk MPASI Si Kecil
Tipe ini merupakan gaya belajar anak yang lebih mudah memahami dengan cara mendengarkan, ia akan jauh lebih mudah mengingat apabila jika ia mendengarkan sesuatu.
Hal ini dapat terlihat dari anak yang lebih memahami petunjuk yang didikte secara lisan daripada tulisan.
Jika anak terlihat gemar membaca keras apa yang ia baca, maka kemungkinan besar anak termasuk tipe yang ini.
Jika anak masuk ke dalam tipe yang ini maka perbanyak interaksi langsung dengan anak dan perbanyak memberi afirmasi positif pada dirinya.
2. Gaya belajar visual
Berbeda dengan tipe anak auditori, anak dengan gaya belajar visual lebih cepat memahami sesuatu ketika ia menyaksikan secara langsung di hadapannya.
Baca Juga: Punya Intuisi Kuat bak Dukun Sakti, Ternyata 3 Weton Ini Titisan Khodam Raden Kian Santang!
Anak dengan tipe ini tidak suka dengan penjelasan secara verbal saja tanpa disertai informasi secara visual.
Gaya belajar seperti ini membutuhkan alat peraga agar anak dapat menangkap secara optimal.
3. Gaya belajar kinestetik
Ada pula tipe belajar kinestetik yang identik dengan partisipasi anak.
Anak dengan tipe ini kurang suka belajar dengan gaya satu arah, artinya anak ingin mengambil peran aktif dalam proses pembelajaran tersebut.
Anak dengan tipe ini lebih suka kegiatan praktik secara langsung.
Baca Juga: Bayi Kalung Usus, Ini 5 Weton yang Dipercaya Dapat Membawa Rezeki Bagi Keluarga
Anak tipe ini suka sekali gerak dan cenderung tidak mau diam, sehingga bersabarlah dalam mendampingi anak dengan tipe yang satu ini.
Untuk melatihnya, parents bisa lebih banyak melibatkan anak dengan kegiatan pembelajaran yang melibatkan fisik seperti role play, olahraga, dan lain-lain.
4. Gaya belajar kombinasi
Ada juga beberapa anak yang tidak hanya saklek pada satu tipe gaya belajar saja.
Mereka terkadang juga menggabungkan dua atau lebih metode belajar tersebut, sehingga memang untuk mendalami gaya belajar anak tersebut dibutuhkan waktu serta pengamatan yang cukup jeli.
Cara terbaik untuk mengetahui bagaimana anak belajar dengan baik adalah dengan mencoba sejumlah gaya belajar yang berbeda dan melihat mana yang paling efektif untuknya.
Baca Juga: Berikut 7 Tanggal Lahir Paling Kramat Ucapannya Sering Jadi Kenyataan
Nah itu dia parents beberapa tipe gaya belajar pada anak serta tips untuk menghadapinya.
Selain itu juga terdapat beberapa gaya belajar lainnya seperti tipe inovatif, analitial, dan yang tak kalah penting apapun gaya belajar yang disukai si kecil jangan lupa untuk membuat anak merasa nyaman dan happy ketika belajar.
Semoga bermanfaat.***