Banyak Terjadi pada Anak-anak, Ini Contoh Makanan Penyebab Gagal Ginjal Kata dr. Ema Surya Pertiwi

21 Januari 2024, 08:38 WIB
Naseem Mohra, seorang anak Palestina berusia 10 tahun yang menderita penyakit ginjal dari Gaza utara, terpisah dari keluarganya karena serangan darat Israel, sedang menjalani cuci darah di rumah sakit di Rafah, Jalur Gaza selatan, pada tanggal 24 Desember 2023. /REUTERS/Mohammed Salem/as/


PORTAL SULUT - Terungkap banyak anak-anak harus cuci darah satu minggu 2 kali gegara penyakit gagal ginjal.

Kisah Ilham dan Deska bisa menjadi contoh.

Ilham anak usia 14 tahun yang divonis gagal ginjal dan harus rutin cuci darah satu minggu 2 kali.

Baca Juga: Kisah Anak 14 Tahun Satu Minggu 2 Kali Cuci Darah, Gagal Ginjal Karena Sering Makan Makanan Seperti Ini

Kisah Ilham dan Deska ini diceritakan akun TikTok @hady_addoa.

Ilham adalah siswa kelas 3 SMP yang sejak 6 bulan lalu telah melakukan cuci darah.

Ilham mengaku saat ini dalam satu minggu harus cuci darah sebanyak 2 kali ditambah kontrol di RSCM 2 kali.

"Satu minggu 4 kali. 2 cuci darah dan 2 kontrol ke dokter," kata Ilham sambil menjelaskan jika sekolahnya ikut terganggu.

Katanya jika tak melakukan cuci darah badanya lemas dan sesak nafas.

Saat ditanya penyebab awal, Ilham menyebut jika kata dokter karena banyak makan makanan pedas dan minuman berwarna.

Sementara Deska bersama ibunya juga menceritakan penyakit serupa.

Menurut ibunya, awal mula Deska sakit karena selama 3 hari tidak kencing.

"Awalnya dia gak bisa pipis selama 3 hari. Setelah itu pembengkakan. Semua badan bengkak," kata Ibu Deska.

Akhirnya Deska dibawa ke rumah sakit. Setelah di rumah sakit didiaknosa gagal ginjal .

"Lantas apa penyebabnya kata dokter?," tanya akun TikTok @hady_addoa.

"Katanya karena kebanyakan minuman yang serbuk. Jarang minum air putih, minumnya yang berwarna-warna," jawab Ibu Deska yang asli Cikarang.

Deska sendiri hanya bisa pasrah harus cuci darah 2 kali seminggu. "Sedih.. harapannya pingin sembuh." kata Deska sambil mata berkaca-kaca.

Lantas apa penyebab gagal ginjal? dr. Ema Surya Pertiwi beri penjelasan tentang kandungan pada makanan yang dapat merusak ginjal.

Kata dr. Ema Surya Pertiwi, jika makanan ini dikonsumsi secara berlebihan maka akan merusak ginjal dengan cepat.

Contohnya seperti jengkol, belimbing, empedu ikan atau empedu ular, ujar dr. Ema Surya Pertiwi dalam salah satu video di channel YouTubenya.

Selain contoh makanan diatas, ada juga makanan yang mengandung bahan-bahan ini jika dikonsumsi berlebihan dapat merusak ginjal.

Berikut ulasan 10 makanan yang dapat merusak ginjal dengan cepat jika dikonsumsi berlebihan, melansir dari kanal YouTube Emasuperr.

Baca Juga: Waspadalah Dengan 10 Gejala ini, Tanda-tanda Gula Darah Naik Tinggi dan Bisa Berakibat Buruk

1. Tinggu Gula

Gula seharusnya diserap penuh oleh tubuh, jika ginjal mengeluarkan gula, itu berarti sudah ada tanda kerusakan pada ginjal atau disebut sebagai nefropati diabetik.

Akibat gula berlebihan yang harus disaring dan tidak bisa diserap oleh ginjal, sehingga perlu dikeluarkan melalui urin jelas dr. Ema Surya Pertiwi.

2. Tinggi Sodium atau Natrium

Contohnya seperti makanan yang terlalu asin, keripik, makanan kalengan, makanan olahan, kentang goreng, mi instan, bumbu-bumbu instan itu semua tinggi akan natrium.

Bisa dilihat kadar natrium dibagian kemasan makanan, natrium klorat sendiri bisa meningkatkan penyerapan cairan yang menyebabkan tubuh mengalami ketidak seimbangan elektrolit.

Selain itu, kelebihan natrium juga dapat meningkatkan tekanan darah, pengeluaran kalsium pada tubuh yang akan mengendap di dalam ginjal dan meningkatkan resiko batu ginjal kata dr. Ema Surya Pertiwi.

3. Tinggi Protein

Diet tinggi protein terbukti bagus membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung untuk menstabilkan gula darah.

Namun ungkap dr. Eka Surya Pertiwi, jika dilakukan secara berlebihan dan berkepanjangan, protein sendiri ketika dipecah akan terbentuk Urea dan Kreatinin.

Zat sisa ini tidak bisa diserap oleh tubuh, harus disaring dan dikeluarkan melalui ginjal dimana jika itu berlebihan akan meningkatkan kinerja ginjal untuk menyaring.

Selain itu, protein biasanya dihasilkan dari hewan maupun tumbuhan yang tinggi akan asam urat, jika menumpuk akan meningkatkan resiko munculnya batu ginjal karena mengandung fosfor.

Jika ingin melakukan diet tinggi protein sah-sah saja, namun disarankan tidak dilakukan lebih dari 6-8 Minggu kata dr. Eka Surya Pertiwi.

4. Tinggi Oksalat

Makanan yang tinggi oksalat akan mengendap dalam ginjal dan meningkatkan resiko munculnya batu ginjal.

Contohnya seperti teh hitam, sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan dan masih banyak lagi makanan tinggi oksalat lainnya.

Dr. Ema Surya Pertiwi menambahkan, boleh sekali untuk mengkonsumsi makanan-makanan ini namun jangan sampai berlebihan.

5. Terlalu Tinggi Vitamin

Tubuh sendiri membutuhkan asupan vitamin untuk membantu kesehatan. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, dengan terpaksa dikeluarkan melalui ginjal.

Contohnya seperti vitamin A, bisa menyebabkan toksisitas dan memberatkan penyaringan ginjal ungkap dr. Ema Surya Pertiwi.

Berlebihan vitamin C, ketika dimetabolisme tubuh akan menjadi oksalat yang menumpuk dan meningkatkan resiko munculnya batu ginjal.

Serta vitamin D, dimana ketika tubuh terlalu banyak mengkonsumsinya, akan meningkatkan pengeluaran kalsium pada darah menyebabkan hiperkalsemia.

Hiperkalsemia ini jika disaring berlebihan pada ginjal akan menumpuk dan meningkatkan resiko munculnya batu ginjal.

6. Tinggi Fosfor

Produk susu protein hewani dan minuman bersoda itu tinggi akan fosfor, jika dikonsumsi dalam batas yang wajar tidak ada masalah pada tubuh.

Kata dr. Ema Surya Pertiwi, tubuh juga membutuhkan fosfor, namun jika dikonsumsi berlebihan maka fosfor yang menumpuk, bisa meningkatkan resiko batu ginjal.

Baca Juga: Inilah Penyebab yang Melatarbelakangi Anak Tak Mau Mendengarkan Orang Tua! Bagaimana Cara Mengatasinya?

7. Anabolik Steroid

Anabolik steroid ini sangat banyak digunakan oleh atlet binaragawan maupun orang-orang yang sering olahraga gym.

Dan ternyata, penggunaan anabolik steroid jika dilakukan secara berlebihan bisa meningkatkan laju penyaringan ginjal jadi tidak bisa diserap oleh tubuh.

Dan pemecahannya bisa meningkatkan zat-zat sisa protein, kadar kreatinin nitrogen dan asam urat pada tubuh yang beresiko rusaknya ginjal.

8. Kombinasi Kafein dan Taurin

Dr. Ema Surya Pertiwi beri penjelasan, kafein sendiri jika dikonsumsi secara wajar tidak terbukti merusak ginjal, jadi aman saja.

Kafein dikombinasi dengan taurin banyak ditemukan pada minuman berenergi, jika diminum secara berlebihan bisa meningkatkan aliran darah sistolik maupun diastolik.

Meningkatkan kinerja jantung dan meningkatkan diuretik atau pengeluaran cairan akibat kafein, beberapa kasus bisa memicu resiko munculnya gagal ginjal akut.

9. Bahan Ramuan

Banyak ramuan dari bahan-bahan natural ketika dikonsumsi tanpa takaran yang jelas dapat merusak ginjal.

10. Obat Nefrotoksik

Ada banyak sekali obat yang zat sisanya tidak bisa diserap oleh tubuh sehingga harus dibuang melalui ginjal jelas dr. Ema Surya Pertiwi.

Sangat disarankan untuk mencari tahu efek samping jika mengkonsumsi obat-obatan terutama dalam dosis tinggi dan jangka waktu yang lama.

Jika memang efek positifnya lebih banyak untuk tubuh, maka sangat baik untuk dilanjutkan tapi dengan sepengetahuan dokter.

Dr. Ema Surya Pertiwi sangat menyarankan agar memperhatikan asupan makanan jangan sampai berlebihan.

Karena segala sesuatu yang berlebihan tentu saja tidak baik bagi kita ujar dr. Ema Surya Pertiwi menambahkan.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler