Aturan Minum Air Putih pada Bayi! Awas, Jangan Sampai Salah!

5 Januari 2024, 20:39 WIB
Ilustrasi/Aturan Minum Air Putih pada Bayi! Awas, Jangan Sampai Salah! /Freepik

PORTAL SULUT - Air putih memiliki peran yang sangat vital bagi tubuh seperti mengatur suhu tubuh, menjaga kesehatan organ tubuh, membuat kulit menjadi sehat dan segar, mengeluarkan zat beracun dan limbah tubuh melalui urin, serta mendukung kerja berbagai organ tubuh.

Meski banyak manfaatnya namun tidak serta-merta air putih ini bisa langsung sembarangan diberikan kepada bayi.

Memberikan air putih pada bayi ada aturan dan takarannya dan pada bayi berusia di bawah 6 bulan, tidak boleh diberikan air putih.

Baca Juga: Luar Biasa! 5 Zodiak Ini akan Mendapat Keberuntungan yang Paling Istimewa di Tahun 2024!

Bayi usia 0 sampai 6 bulan hanya boleh mendapatkan asupan cairan dari ASI dan susu formula.

Kenapa tidak boleh? Nanti akan kita bahas ya parents beserta aturan minum air putih pada bayi yang wajib parents ketahui.

Sebagaimana telah dikutip Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.

- Aturan pemberian air putih pada bayi

Baca Juga: Mampu Menjalankan Tugas dengan Cepat dan Tepat, Ternyata 7 Weton Ini Pewaris Kekuatan Khodam Kuda Sembrani!

Bayi di bawah usia 6 bulan tidak boleh diberikan air putih, baik secara langsung ataupun menambahkan air putih pada ASI.

Hal ini bisa menimbulkan masalah kesehatan pada bayi seperti perut kembung, kurangnya minat untuk menyusu, diare, hingga kekurangan gizi.

Air putih baru boleh diberikan pada bayi jika ia sudah berusia 6 bulan atau sudah mendapatkan makanan pendamping ASI atau MPASI.

Hal ini dikarenakan saat sudah mencapai usia tersebut, bayi membutuhkan lebih banyak energi dan cairan dari minuman atau makanan selain ASI.

Baca Juga: Di Awal Januari Ini, Terhitung Ada 5 Weton yang akan Menduduki Jabatan Tertinggi Dalam Karirnya, Cek Wetonmu!

Namun takaran atau jumlah air putih yang diminum bayi pada usia 6 bulan tidak sama seperti orang dewasa ya.

Takaran air putih untuk bayi di atas usia 6 bulan ke atas hanya sekitar 60 mili atau setara dengan 12 sendok teh.

Pada bayi dengan usia di atas 12 bulan, diperbolehkan minum air putih sebanyak 450 mili per harinya atau setara dengan dua gelas.

Takaran ini akan meningkat sejalan dengan pertambahan usia bayi.

- Kenapa pemberian air putih pada bayi perlu dibatasi?

Baca Juga: Arti Mimpi Seputar Orang Meninggal Menurut Primbon Jawa, Bisa Bermakna Keberuntungan?

Pemberian air putih pada bayi perlu dibatasi karena ukuran tubuh bayi yang kecil lebih beresiko membuat bayi mengalami kelebihan air dan ketidakseimbangan elektrolit yang dapat berdampak fatal.

Kelebihan air putih pada bayi juga beresiko mengalami keracunan air.

Jika bayi mengalami keracunan air, gejala yang mungkin timbul ialah muntah-muntah, kejang, kembung, penurunan kesadaran, dan bayi tanpak lemas.

Selain itu bayi akan menjadi lebih sering buang air kecil, bisa dapat lebih dari 8 kali dalam sehari serta adanya pembengkakan pada wajah, lengan, atau kaki bayi.

Agar hal ini tidak terjadi maka pastikan parents memberikan air putih pada bayi sesuai dengan takarannya ya.

Baca Juga: Inilah 9 Ciri Wanita yang Telah Didampingi oleh Khodam Harimau Turunan menurut Primbon Jawa, Cek Pada Istrimu!

Perhatikan juga si kecil selama berenang atau mandi agar tidak menelan air, apalagi sampai menelan air dalam jumlah yang banyak.

Jika parents masih belum yakin terkait aturan minum air putih pada bayi dan bayi mengalami gangguan kesehatan setelah minum air putih, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter ya parents.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler