PORTAL SULUT - Pernahkah parents memperhatikan si kecil yang mudah dan sering berkeringat?
Jika iya, penting bagi parents untuk mengetahui penyebab bayi berkeringat.
Karena memang ada penyebab yang normal namun ada penyebab yang perlu parents waspadai karena merupakan tanda suatu penyakit.
Nah untuk membantu parents mengetahui mana kondisi berkeringat pada bayi yang normal dan mana yang berbahaya, pada artikel kali ini akan dibahas penyebab bayi sering berkeringat serta hal yang harus parents waspadai saat bayi berkeringat.
Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.
- Penyebab bayi berkeringat yang normal
Memang ada beberapa penyakit yang bisa menyebabkan bayi sering berkeringat.
Namun tidak selamanya bayi yang mudah dan sering berkeringat disebabkan oleh penyakit tertentu.
Ada beberapa kondisi yang bukan karena penyakit yang dapat membuat bayi berkeringat.
Seperti suhu ruangan di mana bayi berada terlalu tinggi atau panas, bayi yang menangis berlebihan karena banyak mengeluarkan energi, bayi yang tidur terlalu nyenyak di mana tidur juga merupakan aktivitas yang memerlukan energi, bayi yang memakai pakaian terlalu tebal, serta bayi yang sedang melakukan aktivitas seperti menyusu karena banyaknya otot pada wajah dan mulutnya yang bekerja.
Jika bayi berkeringat karena kondisi-kondisi tersebut maka berkeringat pada bayi merupakan hal yang normal ya parents.
- Kapan bayi harus ke dokter saat berkeringat?
Parents dapat membawa bayi ke dokter apabila bayi berkeringat berlebihan disertai demam, sesak, kebiruan pada bibir atau jari-jari kaki, jika saat bayi menangis kulit tubuhnya berubah jadi kebiruan, lemas, atau tidak mau menyusu, parents juga harus segera membawa bayi ke dokter.
- Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan bayi sering berkeringat
1. Penyakit jantung bawaan
Bayi yang menderita penyakit jantung bawaan akan berkeringat hampir di sepanjang waktu.
Kondisi ini terjadi karena jantung yang bekerja dua kali lipat memompa darah ke seluruh tubuh.
Penyakit ini selain membuat bayi sering berkeringat juga membuat bayi sulit makan.
Gejala lain yang mungkin dialami ialah warna kebiruan pada kulit serta nafas yang cepat dan dangkal.
2. Sleep apnea
Sleep apnea juga dapat menyebabkan bayi sering berkeringat.
Hal ini dikarenakan kondisi tersebut membuat bayi berhenti bernafas selama kira-kira 20 detik saat sedang tidur.
Sleep apnea utamanya dialami oleh bayi prematur di bulan-bulan awal setelah dilahirkan.
3. Penyakit infeksi
Bayi yang sering berkeringat juga dapat terjadi akibat penyakit infeksi.
Kondisi ini biasanya disertai dengan keluhan seperti demam atau pilek.
Nah itu dia parents penjelasan mengenai penyebab bayi mudah berkeringat serta hal yang harus parents waspadai saat bayi berkeringat.
Semoga bermanfaat.***