PORTAL SULUT - Anak sulit makan tentu menjadi isu tersendiri bagi sebagian orang tua.
Padahal makan adalah aktivitas penting untuk menunjang tumbuh kembang anak, karena berbagai nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya ada pada makanan yang dikonsumsinya.
Sebagai orang tua, tentu parents mencoba berbagai cara untuk mengatasi hal ini.
Salah satunya adalah dengan membuat rutinitas atau kebiasaan yang dapat membuat anak menjadi semangat makan.
Nah, pada artikel kali ini akan dibahas kebiasaan sederhana yang dapat membuat anak semangat makan.
Lantas kebiasaan sederhana apa sajakah itu?
Simak artikel ini hingga akhir agar mendapat jawaban lengkap.
Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut ulasan selengkapnya.
1. Membuat tampilan makanan menjadi lebih menarik
Agar anak menjadi lebih bersemangat saat makan, parents dapat menyajikan makanan anak dengan tampilan yang lebih menarik, seperti mencetak nasi dengan gambar hewan kesukaannya ataupun menghias laut makanan dengan karakter lucu yang ia sukai.
Namun tetap perhatikan kandungan gizi serta porsinya sesuai dengan usia anak ya parents.
Selain itu jangan paksa si kecil untuk menghabiskan seluruh makanannya ya, agar ia tidak menjadi trauma.
Jika anak sudah merasa kenyang, persilahkan ia untuk menghentikan makan.
Jika memang dirasa sudah cukup porsinya, untuk pemberian makan selanjutnya parents bisa mengira-ngira porsi yang dibutuhkan oleh anak agar tidak terlalu banyak makanan yang terbuang.
Semakin bertambah usianya, parents bisa menambah jumlah porsinya sesuai dengan kebutuhan dan usianya.
2. Menjadikan waktu makan adalah waktu yang menyenangkan
Saat anak makan, ciptakanlah suasana yang menyenangkan dan nyaman seperti memberikannya mangkok dan sendok agar ia bisa meniru gerakan parents ataupun dengan diiringi lagu tentang semangat makan.
Baca Juga: Terkenal Paling Hoki, 5 Shio Ini Selalu Beruntung Tanpa Harus Banyak Usaha!
Kalau suasana makan sudah nyaman dan menyenangkan, maka anak akan menantikan waktu makannya.
Parents juga bisa mengajak anak makan bersama keluarga, karena itu adalah hal yang baik dan juga menyenangkan.
Hindari memarahi anak saat sedang makan karena bisa memicu trauma pada anak.
3. Fleksibel dengan menu makanan
Menyajikan menu makanan pada anak balita memang tidak mudah parents, sehingga parents perlu fleksibel dalam menyiapkannya.
Jika anak sedang susah makan sayur, parents bisa menyiasatinya dengan menghancurkannya dan menghasilkannya menjadi bistik sapi dengan rasa yang manis.
Jika anak sedang sulit makan nasi, parents bisa memberikan karbohidrat pengganti seperti membuat spaghetti atau mashed potatto (kentang tumbuk).
Parents juga dapat melibatkan anak dalam menentukan menu makanannya agar ia merasa senang menyantap makanannya.
4. Mengenalkan anak dengan rutinitas hariannya
Saat usianya sudah 2 tahun ke atas, anak sudah mengerti tentang rutinitas sehari-hari, jam berapa dia akan bangun, makan, tidur dan bermain.
Jika parents sudah memperkenalkannya, ia akan merasa lebih nyaman dan siap dengan rutinitas dan jadwal yang sudah ia prediksi.
Jadi, tentukan jam makan anak di setiap harinya ya parents.
5. Tidak menjadikan makan sebagai hadiah atau hukuman
Jangan jadikan makan sebagai hadiah atau hukuman ya parents, hal ini dapat membuat anak trauma dan jadi tidak mau makan.
Kalau anak menolak makan, terima dulu penolakannya.
Jika parents bisa bernegosiasi dengan anak untuk menghabiskan makanannya, itu adalah hal yang baik.
Namun jika tidak maka libatkanlah anak dalam menentukan menu makanan dan menyiapkan makanannya.
Nah itu dia parents beberapa kebiasaan sederhana yang dapat membuat anak semangat makan.
Semoga bermanfaat.***