Ini Hal yang Harus Diajarkan Orang Tua kepada Anak agar Tak Menjadi Korban Bullying di Sekolah!

4 Desember 2023, 21:14 WIB
Ilustrasi/Ini Hal yang Harus Diajarkan Orang Tua kepada Anak agar Tak Menjadi Korban Bullying di Sekolah! /pixabay/

PORTAL SULUT - Kasus bullying atau penindasan atau kekerasan banyak terjadi pada anak-anak di usia sekolah.

Tentu saja dengan banyak berita yang beredar tentang kasus bullying di sekolah, menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua untuk dapat melepaskan anak-anaknya dengan tenang saat sudah memasuki usia sekolah.

Baik sebagai korban ataupun pelaku, pencegahan tindakan bullying dapat dilakukan orang tua sebagai sekolah pertama dan pendidik anak di rumah.

Baca Juga: Dijuluki Mudah Rezeki, 6 Weton Ini Hatinya Tulus! Primbon Jawa: Mampu Meraih Kesuksesan di Tahun Depan

Sehingga penting bagi orang tua mengetahui cara mencegah anak menjadi korban bullying.

Nah untuk membantu parents mencegah anak menjadi korban bully, pada artikel kali ini akan dibahas hal yang harus diajarkan orang tua kepada anak agar tidak menjadi korban bullying di sekolah.

Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.

1. Tingkatkan rasa kepercayaan diri anak

Pelaku bullying umumnya menyerang korban yang dianggap berbeda dan lebih lemah dari pelaku, baik dari segi fisik, penampilan ekonomi, bahkan ras dan agama.

Untuk itu tips pertama mencegah anak menjadi korban bullying ialah dengan meningkatkan kepercayaan diri anak.

Anak yang memiliki kepercayaan diri yang baik tidak akan mudah dibully oleh orang lain dan dapat menjadi senjata melawan perundungan tersebut.

Baca Juga: Tetangga Makin Iri, Hoki 5 Zodiak Ini Makin Melimpah Sepanjang Bulan Desember Tahun 2023 Ini

Sebaliknya, anak yang pemalu dan penakut dapat menjadi sasaran para pelaku bullying, dimana kedua sifat ini berkaitan dengan tingkat kepercayaan diri pada anak.

Untuk menstimulasi kepercayaan diri dan keberanian anak, parents dapat mengajak anak mensyukuri dan mencintai dirinya.

Kemudian ajak ia mengikuti berbagai kegiatan di luar rumah dan beri kesempatan anak melakukan pengalaman serta hal baru.

Ini dapat membuat anak memiliki kompetensi tambahan yang menjadi nilai lebih anak dan membuatnya merasa lebih berharga dan percaya diri saat berinteraksi dengan lingkungannya.

2. Ajarkan anak kemampuan bersosial yang baik

Selain kepercayaan diri yang baik, kemampuan sosial yang baik juga penting dimiliki oleh anak untuk mencegah dirinya menjadi korban bullying.

Memiliki kemampuan sosial yang baik akan membantu anak memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sosial yang baik dan tidak mudah ditindas oleh orang orang lain.

Baca Juga: Punya Mental yang Kuat, 5 Weton Ini kata Primbon Jawa akan Lebih Sukses jadi Pengusaha Ketimbang Kerja Kantor

Parents dapat mengajarkan anak kemampuan sosial yang baik dengan memberi contoh bagaimana berinteraksi sosial yang baik, memasukkan si kecil ke kelompok bermain sejak dini, serta mengajak si kecil playdate dengan teman teman seusianya.

Saat mendampingi anak bermain, parents dapat mengajarkan anak cara berteman yang baik dan cara menyikapi beragam perilaku teman saat sedang bermain, termasuk jika ada yang berusaha menyakitinya atau mengganggunya.

3. Beri anak kesempatan untuk menyelesaikan masalahnya sendiri

Memberikan anak kesempatan dan kepercayaan untuk menyelesaikan masalahnya sendiri dapat meningkatkan kepercayaan diri anak.

Selain itu anak juga menjadi lebih mandiri untuk menyelesaikan setiap masalahnya sendiri dan terlatih untuk memecahkan masalahnya sendiri.

Dengan begitu anak tidak akan menjadi sasaran empuk pelaku bullying karena anak anak yang mampu menyelesaikan masalahnya sendiri juga berani menghadapi masalah dan cenderung berani bertindak jika merasa diganggu atau disakiti.

Baca Juga: Sudah Cantik Punya Hoki Bagus Pula! Saking Hokinya 5 Shio Wanita Ini Bisa Mengangkat Derajat Keluarganya!

Namun mengajarkan anak untuk menyelesaikan masalahnya sendiri bukan berarti membiarkan anak sendiri dalam setiap masalah yang dihadapi.

Pendampingan parents tetap diperlukan dan parents dapat menyampaikan pada anak bahwa ia boleh meminta bantuan saat menghadapi masalah jika apa yang dihadapi melebihi kemampuannya, seperti dengan meminta bantuan guru jika ia disakiti atau diganggu secara berlebihan.

4. Ajarkan anak untuk menolak atau berkata tidak jika itu merugikan atau berdampak buruk untuk dirinya

Selanjutnya cara mencegah anak menjadi korban bullying ialah dengan mengajarkan anak untuk menolak atau berkata tidak pada sesuatu yang menurutnya akan merugikan atau berdampak buruk.

Ini akan membuat anak berani melawan siapa yang melakukan kekerasan terhadap anak ataupun menyerang anak.

Baca Juga: Masuk Dalam Pal Nabi Ibrahim, 5 Weton Religius Ini Rezekinya Melimpah! Mereka Sukses Dunia dan Akhirat

Kemampuan ini dapat menghindarkan anak dari tindakan bullying karena pelaku bullying tidak akan menyerang anak yang berani melawan.

Demikianlah hal yang harus diajarkan orang tua agar anak tidak dibully di sekolah.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler