PORTAL SULUT - dr. Zaidul Akbar memberikan penjelasan mendalam tentang pola tidur Rasulullah SAW, yang tidak hanya menjadi bagian dari kebiasaan beliau, tetapi juga membawa manfaat signifikan untuk kesehatan jantung.
Menurut penulis Jurus Sehat Rasulullah ini, menerapkan pola tidur yang diwariskan oleh Nabi Muhammad SAW dapat memberikan istirahat yang baik bagi jantung.
Kesehatan adalah aspek penting dalam kehidupan, dan menjaga kesehatan melibatkan berbagai faktor, termasuk pola makan dan pola tidur.
Baca Juga: Tanda Saat Perut Bayi Kembung Serta Tips untuk Mengatasi dan Meredakannya
Salah satu organ vital yang memerlukan perhatian khusus adalah jantung, dan pola tidur yang diajarkan oleh Rasulullah SAW terbukti memiliki dampak positif pada kesehatan jantung.
Waktu tidur Nabi Muhammad SAW dibagi menjadi beberapa periode, dan setiap periode tidur ini memiliki manfaat tersendiri.
dr. Zaidul Akbar menyampaikan bahwa salah satu waktu tidur yang dianjurkan adalah setelah sholat Isya.
Tidur pada waktu ini dianggap sangat baik karena tubuh berada pada fase malam yang meningkat.
Nabi SAW akan bangun pada tengah malam untuk menjaga mata terbuka, melakukan sholat malam, dan akhirnya kembali tidur sebentar hingga waktu Subuh.
Meskipun tidur pada waktu Subuh, Nabi Muhammad SAW tidak tidur nyenyak antara azan Subuh dan iqomah Subuh.
Pola tidur selanjutnya adalah tidur siang. Nabi SAW mengajarkan agar tidur siang dilakukan sebelum atau setelah sholat Dzuhur.
Dr. Zaidul Akbar menekankan bahwa tidur siang memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan, termasuk dalam mengistirahatkan jantung.
Tidur siang yang cukup dianggap penting untuk menjaga kesehatan, dan kekurangan tidur siang dapat memicu potensi kanker.
"Karena memang itu salah satu pemicu kanker," terang dr. Zaidul Akbkar yang dinukil dari Youtube dr.Zaidul Akbar Official diakses 23 November 2023.
Baca Juga: 5 Buah Pencegah Kanker Hati Paling Ampuh!
Dokter Zaidul Akbar mengingatkan bahwa pola tidur seperti Nabi SAW adalah salah satu syarat untuk mendapatkan tubuh dan jantung yang sehat.
Menyelaraskan pola tidur dengan ajaran Rasulullah SAW dianggap sebagai langkah yang penting dalam merawat kesehatan secara keseluruhan.
Dalam konteks modern, ilmu pengobatan juga mengakui manfaat dari pola tidur yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Oleh karena itu, menerapkan pola tidur ini dianggap sebagai bagian dari upaya untuk meraih kesehatan holistik.
Dengan demikian, penjelasan dari dr. Zaidul Akbar mengenai pola tidur Rasulullah SAW memberikan wawasan yang bernilai tentang cara menjaga kesehatan jantung melalui kebiasaan tidur yang sesuai dengan ajaran Islam.
Hal ini mengingatkan umat Muslim tentang pentingnya menjaga kesehatan secara menyeluruh, dan melibatkan aspek spiritual dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Wallahualam.***