PORTAL SULUT - Anak yang susah makan mungkin menjadi masalah dan momok tersendiri bagi hampir setiap orang tua karena khawatir berat badan anak yang turun dan gizi anak tidak terpenuhi dengan baik.
Tak jarang orang tua memaksa anak agar mau membuka mulutnya untuk makan.
Namun ternyata cara ini tidaklah efektif dan justru memberikan dampak buruk bagi anak karena ada beragam sebab yang dapat membuat anak menjadi susah makan seperti sedang tumbuh gigi, tidak enak badan, atau bosan dengan menunya.
Baca Juga: Memiliki Sifat Ramah dan Dewasa, 3 Shio Wanita Ini jadi Idaman Calon Mertua
Nah agar parents tidak gampang memaksa anak untuk makan, pada artikel kali ini akan dibahas dampak bahaya bagi anak jika orang tua suka memaksa anak untuk makan.
Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.
1. Anak trauma untuk makan
Jika parents memaksa anak untuk makan maka akan timbul perasaan tertekan pada diri anak karena harus melakukan hal yang tidak disukai oleh anak.
Dan jika parents sering dan terus-menerus memaksa anak untuk makan maka dalam pikiran anak akan timbul sebuah konsep bahwa makan berhubungan dengan omelan, marahan, dan tekanan dari parents.
Kemudian bukan tidak mungkin jika anak menjadi takut dan trauma saat memasuki waktu makannya dan ini akan membuat anak menolak segala macam makanan yang parents berikan.
2. Nafsu makan anak bisa menurun
Baca Juga: 7 Weton Raja Rezeki Didampingi Khodam Tridaya, Rajanya Kesuksesan
Memaksa anak makan juga dapat membuat mood atau suasana hatinya menjadi tidak bahagia.
Apalagi jika bunda terus mengomel dan memarahi anak maka mood anak semakin rusak dan membuat ia tidak bernafsu untuk makan.
Ini jika dibiarkan terus-menerus dapat membuat nafsu makannya menjadi turun.
3. Beresiko mengalami kekurangan gizi dan mudah sakit
Saat anak sudah takut dan trauma untuk makan, susah makan, atau gerakan tutup mulut pada anak dapat terus berlanjut, kondisi ini dapat membuat anak kekurangan asupan nutrisi.
Akibatnya daya tahan tubuh anak akan menurun dan anak beresiko mengalami kekurangan gizi.
- Tips agar anak mau makan
Baca Juga: Cara Mengatasi Penyumbatan Pembuluh Darah Jantung
Alih-alih memaksa anak makan yang justru dapat membuat anak tambah susah makan, sebaiknya parents menenangkan diri terlebih dahulu dan melakukan beberapa tips berikut ini.
Karena dengan pikiran yang tenang, langkah-langkah penyelesaian masalah jadi dapat dilakukan dengan baik.
1. Buatlah suasana makan yang menyenangkan
Parents dapat bernyanyi bersama anak, menyuapi boneka kesukaan anak, atau bermain dengan alat makannya.
Pura-pura menyuapi boneka kesukaan anak sambil parents menyuapi anak atau bermain dengan alat makannya.
2. Ikuti aturan jadwal makan dan snack dengan baik
Baca Juga: Pilihan Makanan Super untuk Busui Agar Bayi Tumbuh Gemuk dan Cerdas
Saat anak tidak mau makan di waktu makan utamanya setelah diberi waktu, biarkan anak dengan keputusannya dan biarkan anak merasa lapar.
Tetap berikan anak camilan di waktu snacknya secukupnya sesuai dengan porsinya di waktu makan utama kedua.
Coba berikan anak kembali makanan utamanya, namun di setiap pemberian menu makanan parents dapat menyajikan beberapa menu makanan padanya yang menjadi makanan kesukaannya.
Jika belum mau, terus coba berikan si kecil jenis makanan baru dan kombinasikan makanan tersebut dengan makanan favoritnya untuk meluaskan pilihan makanannya.
Jangan memberikan anak camilan ketika waktu makan utama akan tiba karena hal ini dapat membuat anak merasa kenyang dan kemudian malas makan.
Dan yang paling penting tetap bersabar ketika si kecil menolak makan dan singkirkan makanan tersebut darinya untuk sementara, coba berikan lagi ia makan saat kira-kira si kecil sudah mulai lapar.
Baca Juga: Manfaat Menyusui di Malam Hari yang Harus Parents Ketahui! Apa Saja?
Parents juga dapat makan bersama si kecil karena bisa jadi ia semangat jika makan bersama orang tuanya.
Nah itu dia ya parents dampak buruk yang dapat terjadi pada anak jika parents memaksanya makan.
Semoga bermanfaat.***