Mengenal Tekanan darah rendah atau hipotensi, Ini 5 Gejalanya dan Cara Mengatasinya

6 November 2023, 12:44 WIB
Ilustrasi. Gejala tekanan darah rendah /Freepik/senivpetro/

PORTAL SULUT – Pernah merasa pusing dan pusing saat bangun tidur? Mungkin kamu menginap tekanan darah rendah atau hipotensi.

Seseorang bisa menderita tekanan darah rendah karena pola makan yang buruk, dehidrasi, infeksi, kehilangan darah atau karena kondisi seperti masalah jantung, gangguan endokrin atau reaksi alergi.

Tekanan darah rendah atau hipotensi terjadi ketika terjadi penurunan kekuatan aliran darah melalui arteri. Angka di bawah 90/60 mm Hg dianggap tekanan darah rendah.

Baca Juga: 7 Weton Paling Pandai Memikat Pria, Mereka Bisa energi bunga melati Kata Primbon Jawa, Kamu Juga?

Meskipun hipotensi tidak separah tekanan darah tinggi, namun hipotensi dapat menimbulkan tanda dan komplikasi yang mengkhawatirkan.

Mohit Bhutani, Asisten Profesor, Departemen Kardiologi, Rumah Sakit Amrita, Faridabad berbagi 5 gejala tekanan darah rendah dikutip Portal Sulut dari Hindustan Times.

  1. Pusing

Salah satu tanda paling umum dari tekanan darah rendah adalah rasa pusing, terutama saat berdiri dengan cepat.

Hal ini terjadi karena otak tidak menerima pasokan darah yang cukup sehingga menyebabkan gangguan sementara.

 Baca Juga: Peserta Wajib Tahu Soal Peta Lokasi Parkir Kendaraan Tes CPNS dan PPPK 2023, Ini Kata BKN

  1. Kelelahan dan lemas

Tekanan darah rendah dapat menyebabkan rasa lelah dan lemas akibat berkurangnya aliran darah ke otot dan organ tubuh.

Hal ini dapat mengakibatkan kekurangan energi dan kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari.

 

  1. Pingsan atau sinkop

Dalam kasus yang parah, tekanan darah rendah dapat menyebabkan pingsan. Hal ini terjadi ketika otak tidak menerima cukup darah, sehingga menyebabkan hilangnya kesadaran sementara.

Pingsan bisa berbahaya, terutama jika terjadi saat mengemudi atau mengoperasikan mesin.

 Baca Juga: Suka Berbagi Jadi Kunci 7 Weton Ini Bisa Kaya Raya menurut ramalan Primbon Jawa

  1. Pernapasan cepat atau dangkal

Hipotensi dapat mempengaruhi sistem pernapasan sehingga menyebabkan pernapasan cepat atau dangkal.

Hal ini terjadi karena tubuh mencoba mengkompensasi tekanan darah rendah dengan meningkatkan laju pernapasan untuk meningkatkan suplai oksigen.

 

  1. Kulit dingin dan lembap

Tekanan darah rendah dapat menyebabkan kulit dingin dan lembap karena berkurangnya sirkulasi.

Ekstremitas, seperti tangan dan kaki, mungkin terasa dingin saat disentuh, dan kulit tampak pucat.

Perubahan gaya hidup, seperti asupan cairan dan garam yang cukup, memakai stoking kompresi, dan menghindari berdiri terlalu lama, dapat membantu meningkatkan tekanan darah.

Baca Juga: Punya Energi Semesta, 5 Weton Ini Berpotensi Berlimpah Rezeki Seumur Hidupnya menurut Ramalan Primbon Jawa

Jika tekanan darah rendah disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya, pengobatan terhadap kondisi tersebut sangatlah penting.

Pemantauan rutin dan tindak lanjut dengan profesional kesehatan sangat penting untuk memastikan manajemen yang tepat dan mencegah komplikasi.

Jika Anda mengalami gejala yang terus-menerus atau mengkhawatirkan, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk evaluasi dan perawatan yang tepat.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler