PORTAL SULUT – Imunisasi menawarkan perlindungan bagi anak dari berbagai penyakit yang membahayakan.
Hal ini karena sistem kekebalan tubuh bayi belum sepenuhnya matang, sehingga ia lebih rentan terhadap virus dan berbagai penyebab penyakit lainnya.
Sehingga penting bagi anak untuk mendapatkan semua imunisasi, khususnya yang sudah diwajibkan pemerintah secara tepat waktu.
Baca Juga: Inilah 12 Weton Wanita Yang Disebut-sebut Seperti Bidadari Tak Bersayap Menurut Primbon Jawa
Namun agar hasil imunisasi optimal, selain melakukannya pada waktu yang tepat, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan setelah anak imunisasi yang mungkin masih sering dilakukan oleh orang tua.
Nah untuk menghindari parents dari hal tersebut, pada artikel kali ini akan dibahas hal yang tidak boleh dilakukan setelah anak di imunisasi.
Lantas hal apa sajakah itu?
Simak ulasan selengkapnya akan dibahas dalam artikel kali ini.
Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.
1. Jangan berikan obat pencegahan seperti Paracetamol pada anak sebelum imunisasi
Sebelum melakukan imunisasi, mungkin masih ada orang tua yang memberikan bayinya dosis Paracetamol untuk mencegah efek sampingnya, padahal tidak semua efek samping imunisasi itu buruk.
Jika setelah imunisasi terdapat efek samping seperti gejala flu dan demam ringan, itu menunjukkan bahwa sistem kekebalannya merespon dan membangun sel kekebalan terhadap penyakit apapun yang telah diberikan imunisasi kepadanya dan ini sebenarnya pertanda positif.
Berikan Paracetamol jika bayi mengalami demam di atas 38,5 derajat Celcius atau jika si kecil terlihat benar-benar tidak enak badan.
2. Membiarkan anak melakukan aktivitas berlebihan setelah imunisasi
Hal berikutnya yang tidak boleh dilakukan setelah imunisasi adalah melakukan aktivitas fisik yang berlebihan setelah imunisasi.
Arahkan si kecil untuk perbanyak istirahat, hal ini bertujuan agar si kecil terhindar dari rasa nyeri yang semakin memburuk.
Baca Juga: Sultan Masa Depan Sebenarnya Lahir Dari 4 Weton Ini, Simak Penjelsannya!
Pastikan si kecil juga mendapatkan waktu tidur yang cukup karena jika kurang dapat menyebabkan kekebalan tubuhnya menjadi menurun.
3. Menekan area bekas suntikan
Menekan atau menggosok area suntikan dapat memperparah rasa sakit yang dirasakan oleh anak.
Selain memperparah rasa nyeri, menekan area bekas suntikan juga dapat memicu infeksi Jika tangan yang menyentuh tidak bersih.
Jika si kecil merasakan nyeri pada area bekas suntikan maka kompreslah area tersebut dengan air hangat dan bukan dengan ditekan atau dipegang ya parents.
4. Mengoleskan salep ke area bekas suntikan
Baca Juga: Suka Menyendiri Tapi Menakutkan, Inilah 5 Weton Titisan Panglima Macan Putih Menurut Primbon Jawa
Mengoleskan salep ke area bekas suntikan ternyata tidak boleh dilakukan karena produk-produk ini dapat mengganggu penyerapan vaksin.
Jika bayi merasa nyeri, parents dapat mengompres area bekas suntikan dengan kain yang direndam oleh air hangat agar bayi merasa lebih nyaman.
5. Membiarkan bayi menangis tanpa henti
Jika setelah imunisasi si kecil terus menangis bahkan selama 3 jam lebih tanpa henti dan tampak lemas serta mengalami kejang maka segera konsultasikan hal tersebut kepada tenaga medis.
Karena bayi mungkin menangis sejak suntikan pertama dan umumnya akan segera tenang, sehingga jika bayi terus menangis maka ini dapat menjadi hal yang perlu diwaspadai dan tidak boleh dibiarkan begitu saja.
Baca Juga: Super Hoki! Rezeki 5 Zodiak Mengucur Deras, Sepanjang Bulan November Tahun 2023
Demikianlah pembahasan mengenai hal-hal yang tidak boleh dilakukan setelah anak imunisasi.
Semoga bermanfaat.***