PORTAL SULUT - Obat herbal digunakan sebagai terapi pengobatan komplementer untuk mengatasi penyakit termasuk gangguan jantung.
Meski begitu tidak semua herbal dapat digunakan, berdasarkan studi yang dirilis mayoklinic tahun 2010 terdapat herbal untuk jantung yang nyatanya berbahaya bagi pasien penyakit jantung.
Dikutip Chanel Youtube Sehat Secara Alami, berikut adalah herbal yang harus dihindari pengidap penyakit jantung.
Baca Juga: Saat Tubuh Terasa Demam Buah Ini Paling Cepat Mengatasinya
1. Ginseng
Pantangan bagi penderita sakit jantung selanjutnya yaitu ginseng, rempah ini biasa diproduksi sebagai obat herbal berbentuk kapsul.
Herbal ini menurunkan tekanan darah maupun kadar kolesterol jahat, ginseng juga berguna untuk meningkatkan energi stamina maupun sistem kekebalan tubuh.
Sayangnya jika digunakan secara berlebihan ginseng dapat mengurangi khasiat obat untuk pengidap jantung antagonis.
Ginseng merupakan kelompok obat yang berguna untuk menurunkan tekanan darah.
2. Lidah buaya
Obat oral lidah buaya merupakan herbal yang bermanfaat membantu mengobati sejumlah penyakit seperti radang sendi, epilepsi diabetes dan asma.
Kendati demikian lidah buaya disebut-sebut dapat menurunkan kadar kalium dalam darah.
Hal tersebut dapat meningkatkan risiko ritmia dan komplikasi jantung, utamanya pada pasiennya menggunakan digoxin obat untuk mengatasi gangguan Irama jantung maupun gagal jantung kongestif.
3. Bawang putih
Pantangan bagi penderita jantung yang pertama yaitu bawang putih, herbal ini biasanya diproduksi dalam bentuk minyak ekstrak dan pil.
Selain itu bawang putih juga bisa dikonsumsi secara langsung, selama ini bawang putih dikenal sebagai rempah yang berhasil mencegah kesehatan jantung.
Herbal untuk pengidap jantung ini bermanfaat menurunkan kadar kolesterol total kolesterol jahat serta tekanan darah.
Sayangnya efek konsumsi bawang putih dalam mengencerkan darah dapat meningkatkan resiko pendarahan pada pasien gangguan jantung yang menggunakan warfarin atau obat pengencer darah.
Obat pengencer darah untuk mengatasi penggumpalan darah pada kondisi dp-in trombosis maupun emoli paru.
Ini diresepkan pula untuk orang yang mengalami gangguan Irama jantung alias aritmia, juga diresepkan untuk penderita serangan jantung, serta orang yang menjalani transplantasi katup jantung.
Menanggapi temuan tersebut dokter Alvin Nur Salim SPPD mengatakan, dibutuhkan riset lanjutan guna mengetahui efek samping perburukan kondisi pendarahan pada penderita penyakit jantung.
Baca Juga: Selain Cegah Resiko Kanker, Ini Manfaat Daun Pepaya Bagi Kesehatan
4 Ginkgo ekstrak daun
Tanaman ginkgo biasanya dimanfaatkan sebagai campuran herbal untuk mengatasi berbagai penyakit utamanya.
Ginkgo digunakan untuk meningkatkan daya ingat dan mencegah penurunan kemampuan otak pada pasien dimensi dan alzheimer.
Herbal ini juga dimanfaatkan untuk mengobati asma, telinga berdenging, disfungsi seksual dan nyeri kaki akibat gangguan sirkulasi darah.
Sayangnya ginkgo disebut dapat meningkatkan risiko perdarahan pada gangguan jantung.***