PORTAL SULUT - Pada artikel kali ini akan membahas tentang 4 ciri ginjal rusak yang harus diwaspadai.
Ginjal merupakan salah satu organ tubuh manusia yang paling vital, kerusakan pada ginjal bisa berpengaruh terhadap organ penting lainnya.
Gagal ginjal adalah salah satu kondisi rusaknya ginjal hingga tak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Ada beberapa ciri-ciri ginjal rusak yang perlu diketahui, bukan rahasia lagi ginjal punya banyak fungsi penting untuk tubuh salah satu yang paling utama adalah membuang racun lewat urine yang dikeluarkan dari tubuh.
Saat rusak kemampuan ginjal untuk membuang racun menjadi menurun, ginjal tak bisa memproduksi urine dengan baik akibatnya racun menumpuk di dalam tubuh dan memicu berbagai masalah kesehatan.
Berikut adalah ciri-ciri ginjal yang rusak yang harus diwaspadai.
Dilansir portalsulut pada 14 Maret 2023 dari Kanal Youtube Sehat Secara Alami, berikut ulasannya.
1. Sering merasa lelah
Ginjal menyaring limbah dari darah dan mengeluarkannya melalui urine, saat ginjal tak berfungsi dengan baik racun dapat menumpuk.
Kondisi ini membuat tubuh menjadi mudah lelah dan sulit berkonsentrasi penyebabnya adalah produksi sel darah yang tidak maksimal akibat kerusakan tersebut.
Ginjal sendiri berfungsi untuk mengeluarkan hormon yang memberitahu tubuh untuk memproduksi sel darah merah, produksi sel darah merah yang tidak maksimal membuat otot dan otak kekurangan oksigen pada akhirnya kondisi tersebut membuat anda gampang lelah.
2. Kulit gatal
Kulit gatal bisa terjadi akibat ginjal yang tidak lagi mampu membuang racun dari dalam tubuh, kondisi ini bisa menyebabkan ruam dan rasa gatal di sekujur tubuh.
3. Kaki dan tangan bengkak
Saat ginjal tak dapat membuang natrium dengan baik cairan akan menumpuk di dalam tubuh, kondisi ini bisa menyebabkan tangan kaki atau bahkan wajah membengkak
Baca Juga: Daftar Linieritas Program Studi ASTRONOMI dan ASURANSI SYARIAH di PPPK Guru 2023
Selain itu, kebocoran protein dalam urine juga bisa menyebabkan bengkak di area sekitar mata.
4. Sesak napas
Kerusakan membuat ginjal tak bisa menghasilkan hormon eritropoetin, hormon ini memberi sinyal pada tubuh untuk memproduksi sel darah merah tanpa hormon tersebut anda bisa terkena anemia dan sesak nafas, penyebab adalah penumpukan cairan yang membuat anak kesulitan dalam mengatur nafas.***