PORTAL SULUT - Menjadi orang tua adalah peran yang istimewa sekaligus penuh dengan tantangan.
Karena dibutuhkan ilmu, kesabaran, perjuangan, dan pengorbanan dalam mendidik dan membersamai anak.
Sehingga mendidik anak tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Karena kesalahan orang tua baik dalam sikap atau perilakunya saat mendidik dan membersamai anak ternyata dapat berdampak fatal pada karakter atau kepribadian anak.
Salah satunya adalah membuat anak menjadi keras kepala.
Nah agar parents lebih berhati-hati dalam mendidik dan membersamai anak dan agar anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang baik dan mau mendengarkan nasihat dari orang tuanya, pada artikel kali ini akan dibahas sikap atau perilaku orang tua yang dapat menyebabkan anak menjadi keras kepala.
Lantas apa sikap atau perilaku bagaimanakah saja itu?
Simak ulasan selengkapnya akan dibahas dalam artikel kali ini.
Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut ulasan selengkapnya.
1. Sering membentak anak saat anak melakukan kesalahan
Saat anak melakukan suatu kesalahan atau melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak orang tua, tak jarang orang tua langsung emosi bahkan membentaknya.
Perilaku orang tua yang demikian ternyata dapat menyebabkan anak menjadi keras kepala.
Sehingga penting bagi parents untuk mengendalikan emosi saat sedang menegur atau menasehati anak.
Saat anak berbuat salah, parents memang wajib menegur dan mengingatkan anak.
Namun bukan dengan cara membentaknya, cukup dengan memperlihatkan ketegasan.
2. Selalu menuruti kemauan anak
Setiap anak tentu memiliki berbagai macam keinginan, mulai dari makanan yang disukainya hingga mainan favoritnya.
Namun sebagai orang tua, parents dapat memilih dan menentukan mana keinginan anak yang dapat dituruti.
Jika parents terbiasa menuruti semua keinginan anak, maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang keras kepala karena tidak terbiasa menerima penolakan.
3. Kurang perhatian kepada anak
Kurang perhatian juga dapat menjadi penyebab anak keras kepala untuk mendapatkan perhatian dari orang tuanya atau orang lain di sekitarnya.
Sehingga sesibuk apapun orang tua, parents tetap harus meluangkan waktu untuk membersamai anak dan memperhatikan anak dengan baik.
Baca Juga: Dipercaya Para Leluhur akan Kaya Raya, Inilah 5 Weton yang Mempunyai Urat Emas Menurut Primbon Jawa!
Karena anak adalah anugerah sekaligus amanah yang dititipkan oleh sang Maha Kuasa kepada kita, orang tuanya.
4. Tidak konsisten dalam menerapkan suatu aturan
Orang tua secara sadar ataupun tidak seringkali tidak konsisten dalam menerapkan suatu aturan.
Misalnya di suatu waktu melarang anak untuk melakukan hal tertentu, namun di waktu lainnya anak diizinkan melakukan hal tersebut.
Kondisi ini membuat anak menjadi sulit mendengarkan orang tuanya dan dapat menyebabkan anak menjadi keras kepala.
5. Pola asuh otoriter
Ada sebagian orang tua yang mengharuskan anak untuk melakukan apapun yang diinginkan oleh orang tuanya, pola asuh yang demikian disebut dengan pola asuh otoriter.
Hal tersebut sebenarnya kurang tepat ya parents, karena lama kelamaan dapat membuat anak menjadi jengkel dan keras kepala.
Demikianlah pembahasan mengenai beberapa kesalahan orang tua yang dapat menyebabkan anak menjadi keras kepala.***