Berikut Kesalahan dan Tindakan yang Baik Saat Pertolongan Pertama Terjadi Luka

31 Mei 2023, 12:41 WIB
Berikut Kesalahan dan Tindakan yang Baik Saat Pertolongan Pertama Terjadi Luka /Instagram @drg.marcellinaingesuryani/

 

PORTAL SULUT - Ketika ibu mimisan atau tangan tersulut api ada beberapa kebiasaan yang kita lakukan sebagai pertolongan pertama.

Beberapa hal ini sudah diajarkan pada Kita sejak usia kecil dan bisa dilakukan sehari-hari, sejumlah cara yang kita lakukan ini ternyata bukannya efektif namun malah membuat luka atau kondisi yang kita alami tak kunjung sembuh.

Dikutip Chanel Youtube Sehat Secara alami berikut adalah kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan pertolongan pertama.

Baca Juga: Berikut Minuman Penambah Stamina yang Aman Dikonsumsi Setiap Hari

1. Mengangkat hidung tinggi-tinggi saat mimisan

Salah satu hal yang biasa kita lakukan ketika sedang mimisan adalah mengangkat hidung ke atas dan dalam posisi tinggi.

Hal ini ternyata bisa berbahaya karena dapat membuat darah mengalir ke tenggorokan Anda sehingga bisa-bisa Anda malah menelannya.

Hal ini juga sama sekali tidak membantu untuk mengontrol pendarahan, menelan darah ini dapat menyebabkan iritasi pada perut sehingga anda mungkin muntah.

Cara penanganan yang tepat majukan wajah dan tekan bagian ujung hidung. Sebagian penyebab mimisan adalah karena energi atau udara kering, jika terjadi hal tersebut biarkan sementara dan mimisan itu akan sembuh dengan sendirinya.

Jika masih belum sembuh juga segera konsultasikan dengan dokter.

2. Memberi es atau pasta gigi pada bekas luka bakar

Meletakkan es pada bekas luka bakar merupakan salah satu hal yang harus dihindari, hal ini bisa menyebabkan Anda mengalami proses kurang baik dan bahkan melukai kulit.

Selain es batu mentega serta pasta gigi juga sebaiknya dihindari ketika Tengah mengalami luka bakar, cara penanganan yang tepat adalah aliri luka bakar dengan air dingin mengalir selama beberapa menit setelah itu sekat secara lembut dengan kain kering.

3. Mengangkat atau memindah korban kecelakaan

Ketika melihat seorang korban kecelakaan secara naluri kita akan langsung memindahkan dia namun hal ini ternyata bisa berbahaya dan menyebabkan luka dan Cedera yang dimiliki bertambah parah.

Hal ini terutama ketika cedera yang terjadi berupa cedera saraf ataupun tulang, cara penanganan yang tepat adalah segera panggil ambulans untuk memberikan dengan cara penanganan yang lebih tepat. Cara ini bisa membantu untuk mencegah terjadinya cedera lebih parah.

Baca Juga: Macam-macam Gangguan Sistem Peredaran Darah yang Tidak Boleh Disepelekan

4. Mengompres bagian keseleo atau kaki yang alami masalah tulang

Rasa panas atau hangat bisa membantu mengurangi dan meredakan rasa sakit, namun sayangnya hal ini tidak membantu mengobati masalah tulang atau keseleo yang terjadi.

Hal ini justru bisa meningkatkan pembengkakan yang terjadi.

Cara penanganan yang tepat berikan es pada bagian tulang yang bermasalah selama 20 menit hancurkan sejumlah es dan bungkus dalam kantung atau pada kain bersih. Letakkan kain tersebut pada kulit dan lakukan secara berulang.

5. Mengusap debu dari mata

Partikel kecil dari debu dapat menyebabkan terjadinya iritasi di mata, namun jangan mengusap mata untuk mengeluarkan partikel debu.

Ini karena dapat menyebabkan cedera serius di mata cara penanganan yang tepat dengan cuci mata dengan air bersih untuk menghilangkan debu ini.

6. Meludahi luka

Banyak orang menyebut bahwa air liur atau saliva dapat menghilangkan bakteri pada luka sayang hal ini tak benar dan sebaliknya

Air liur malah mengandung banyak bakteri yang bisa memperburuk luka, cara penanganannya dengan cuci bagian yang terluka dengan air bersih untuk menghilangkan debu dan bakteri yang menempel.

7. Memasang plester pada luka

Ketika terluka hal yang biasa kita lakukan adalah memberi cairan anti bakteri serta memasang plester selama berhari-hari namun membiarkan luka ini dengan begitu saja.

Ternyata tak membantu dalam mempercepat proses penyembuhan, cara penanganan yang tepat bersihkan luka dan berikan cairan anti bakteri pada bagian tersebut, pasang plester jika memang cukup penting atau biarkan saja sembuh dengan udara segar.

Jika memang menggunakan plester pastikan untuk menggantinya dua kali dalam sehari.

Itulah beberapa cara mengenai penanganan pertolongan pertama yang salah dan yang benar, semoga bermanfaat.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler