PORTAL SULUT-Bagi yang menjalankan puasa Ramadhan, mungkin sebagian orang khawatir apakah dirinya mampu menjalankan puasa dengan sempurna selama bekerja, terutama ketika memiliki pekerjaan berat.
Tidak hanya masalah fokus atau daya konsentrasi yang berkurang, tingkat produktivitas pun berpotensi ikut menurun.
Lapar, bosan dan lemas yang menjadi satu bisa membuat seseorang tidak lagi bersemangat dalam melakukan pekerjaannya.
Baca Juga: 6 Buah Pantangan Bagi Penderita Asam Lambung
Dilansir Portal Sulut, dari channel youtube halo sehat, berikut beberapa tips puasa saat sedang menjalankan pekerjaan atau aktivitas yang cukup berat dan menguras tenaga.
1. Makan Sahur dan Buka Puasa Tidak Berlebihan
Banyak orang berpikir bahwa makan sahur dan berbuka dengan porsi sebanyak mungkin akan menambah tenaga secara maksimal.
Padahal, makan berlebihan dan sampai terlalu kenyang justru rentan menyebabkan gangguan pencernaan.
Belum lagi jika asupan yang masuk ke dalam tubuh adalah karbohidrat sederhana dan tinggi gula serta lemak sehingga membuat rasa lapar lebih cepat datang.
Saat sahur dan berbuka, lebih dianjurkan memilih karbohidrat kompleks, vitamin, mineral, lemak sehat dan protein.
Minum cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, melalui asupan air putih 7-8 gelas per hari saat buka maupun sahur.
Makan dengan porsi secukupnya saja agar tubuh tidak mudah kehilangan energi dan tidak mudah mengantuk serta malas bekerja.
Baca Juga: 5 Kesalahan Pola Asuh Orang Tua yang Bisa Merusak Mental Anak
2. Tidak Konsumsi Kafein
Saat sahur maupun berbuka tidak dianjurkan untuk mengandalkan asupan kafein.
Kafein di dalam teh, kopi, dan minuman berenergi justru dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Dehidrasi bisa membuat konsentrasi ikut menurun karena lebih cepat haus saat bekerja.
Alih-alih minum minuman berkafein, pastikan konsumsi air putih dengan cukup supaya tubuh segar.
3. Pakai Jam Istirahat Dengan Bijak
Jam istirahat manfaatkan dengan bijak dan maksimal.
Pilih kegiatan yang mampu menghemat energi tubuh pada jam istirahat dan hindari kegiatan berat.
Jangan melakukan hal-hal yang cenderung bisa membuang energi apabila tidak terlalu penting dan tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.
4. Lakukan Olahraga
Bagi beberapa orang, olahraga di bulan puasa hanya akan menambah rasa lelah dan kantuk.
Padahal, berolahraga jika dilakukan secara rutin justru bisa menambah tenaga untuk kuat berpuasa di saat harus bekerja berat.
Berolahraga dapat menambah stamina tubuh, terutama jika diimbangi dengan asupan penuh nutrisi.
Sesuaikan waktu olahraga dengan waktu sahur, berbuka, kerja dan tidur.
Baca Juga: Bongkar 4 Manfaat Daun Klorofil Bagi Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah
Pilih olahraga yang cocok dan ringan dilakukan di bulan puasa, hindari olahraga berat yang menguras energi.
5. Jaga Kesehatan Tubuh
Kesehatan dan kebugaran tubuh tidak sekadar berfokus pada asupan makanan bernutrisi tinggi dan olahraga rutin.
Mengenali kapasitas tubuh sendiri juga sangat penting selama menjalankan ibadah puasa.
Hindari makanan maupun minuman yang sekiranya mudah menyebabkan lemas, ngantuk, sakit perut, batuk, pilek, sakit tenggorokan, kambuhnya alergi, dan gangguan kesehatan lainnya.
Saat tubuh sehat, puasa pun menjadi jauh lebih ringan dan lancar.
Puasa yang terasa lancar juga sekaligus dapat meringankan beban pekerjaan yang harus dilakukan.
6. Teguhkan Niat
Setiap hari selama bulan puasa, teguhkan niat dan tekad untuk menyemangati diri dalam menjalani hari.
Niat yang teguh memampukan diri untuk menghadapi semua tantangan yang ada selama bekerja berat dengan lebih bersemangat.
Itulah beberapa tips puasa saat sedang bekerja berat, yang bisa diterapkan agar hasil pekerjaan tetap maksimal.***