PORTAL SULUT - Belakangan ini, dunia dihebohkan dengan laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia, WHO tentang kasus penyakit Marburg yang berasal dari Guinea Ekuatorial.
Sebenarnya berita ini sudah beredar sejak lama, namun baru booming di media beberapa hari lalu.
Berdasarkan laporan yang telah dirilis, angka kematian sudah mencapai 9 orang, dan 16 kasus dari suspek di Provinsi Kie Niem.
Pada kesempatan kali ini, Portal Sulut merangkum gejala, ciri dan dari virus ini.
- Merupakan virus mematikan seperti Ebola
Virus ini satu family dengan virus ebola. Penularan kepada manusia terjadi melalui kontak langsung dengan orang ataupun hewan yang terinfeksi, atau melalui benda yang terkontaminasi oleh virus Marburg.
- Angka kematian yang tinggi
Virus ini memiliki angka kematian yang cukup tinggi mencapai 88%. Virus ini merupakan virus dari penyakit demam berdara yang jarang terjadi.
- Menular langsung lewat cairan tubuh
Marburg menular lewat cairan tubuh langsung dari kelelawar/primate. Kelelawar host alami virus Marburg yaitu Rousettus aegyptiacus bukan merupakan spesies asli Indonesia dan belum ditemukan di Indonesia, namun Indonesia masuk jalur mobilisasi kelelawar ini.
- Memili gejala yang mirip dengan penyakit lain
Gejalanya mirip dengan penyakit lain seperti malaria, tifus, dan demam berdarah yang banyak ditemukan di Indonesia. Hal ini, menurut dr. Syahril, yang menyebabkan penyakit virus Marburg susah diidentifikasi.
Gejalanya berupa demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, mual muntah, diare, dan perdarahan.
- Belum ada vaksin yang ditemukan untuk penyakit ini
Belum ada vaksin yang tersedia di dunia, vaksin masih dalam pengembangan. Saat ini ada 2 vaksin yang memasuki uji klinis fase 1 yakni vaksin strain Sabin dan vaksin Janssen.
Itulah dia beberapa informasi yang kami rangkum mulai dari fakta, gejala dan juga ciri dari virus marburg. Jangan lupa jaga selalu kesehatan diri dan juga orang-orang terkasih.***