PORTAL SULUT-Penyakit pneumonia atau disebut juga paru-paru basah, dapat menjangkit semua usia termasuk bayi dan anak-anak.
Tetapi yang paling beresiko jika terjangkit penyakit pneumonia ini adalah bayi, anak-anak, usia lanjut, orang dengan kekebalan imun yang lemah.
Penyebab dari penyakit paru-paru basah atau penyakit pneumonia ini dapat berasal dari berbagai macam organisme termasuk bakteri, jamur, dan virus yang menginfeksi saluran pernapasan.
Baca Juga: Kenali Warna Sperma yang Sehat, Hati-hati Jika Warnanya Seperti Ini
Dilansir Portal Sulut, dari channel youtube halo sehat, berikut ini beberapa gejala paru-paru basah yang wajib untuk diketahui agar dapat segera ditangani.
1. Batuk
Batuk merupakan sebuah refleks bawaan untuk melindungi tubuh kita dari benda asing yang bisa saja masuk ke dalam tubuh.
Jadi, batuk ini merupakan refleks tubuh yang berguna untuk mengeluarkan benda asing yang tidak sengaja masuk ke dalam tubuh.
Batuk pada penderita pneumonia dapat berupa batu kering dan batuk berdahak.
Dimana batuk berdahak dapat disertai dengan keluarnya dahak atau lendir yang berwarna kuning, hijau, bahkan coklat.
Tidak hanya itu, pada penderita penyakit pneumonia bisa juga disertai dengan batuk yang mengeluarkan darah atau hemoptisis.
2. Dyspnea
Dyspnea atau cara umum lebih dikenal dengan sesak napas, merupakan ketidakmampuan seseorang dalam menghirup nafas dalam-dalam.
Baca Juga: Pengolahan Sayuran Yang Haram Dikonsumsi Oleh Penderita Kanker
Penderita pneumonia mengalami sesak napas tidak hanya pada waktu beraktivitas saja, tetapi juga pada saat waktu beristirahat.
3. Nyeri Dada
Nyeri pada dada ini timbul dapat dikarenakan masalah pada kerongkongan, tulang rusuk, atau paru-paru.
Nyeri pada dada bisa saja meningkat ketika kita batuk atau bahkan saat kita mengambil napas.
Sehingga saat bernapas atau saat sedang batuk, dada kita terasa nyeri seperti ditusuk.
4. Suhu Tubuh Menurun
Suhu tubuh manusia normal berkisar antara 36,7-36,8 derajat Celcius, tetapi untuk penderita paru-paru basah dapat mengalami penurunan suhu tubuh.
Biasanya yang mengalaminya adalah penderita pada usia lanjut di atas 65 tahun, penderita yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, penderita yang memiliki penyakit bawaan.
5. Darah Rendah
Penderita paru-paru basah bisa saja mengalami tekanan darah rendah yang berkisar di bawah angka 90/60 mmHg.
Baca Juga: Siapa Bilang Stroke Tidak Bisa Sembuh? 8 Makanan Ini Bisa Atasinya Menurut dr. Ema Surya Pertiwi
Jika sudah mengalami darah rendah akut, bisa saja oksigen tidak sampai pada organ-organ penting dalam tubuh, maka tubuh akan kekurangan darah yang mengandung oksigen, sehingga menyebabkan tubuh menjadi lemas.
Itulah beberapa gejala pneumonia atau paru-paru basah.
Walaupun penyakit pneumonia termasuk penyakit serius, tetapi kita dapat melakukan pencegahan dengan:
- Menutup mulut dan hidung saat bersi.
- Segera buang tisu bekas penutup hidung dan mulut ke tempat sampah.
- Cuci tangan setiap bersentuhan dengan orang lain atau benda lain untuk memutus mata rantai penularan kuman.***