Ahli Sebut dengan Melihat Warna Kulit Bisa Tahu Kematian Seseorang, Cek di 3 Area Ini

3 Maret 2023, 22:29 WIB
Ilustrasi Ahli Sebut dengan Melihat warna Kulit Bisa Tahu Kematian Seseorang, Cek di 3 Area Ini /Pixabay/

PORTAL SULUT - Seorang ahli medis bernama Dokter Carol DeSarkissian menemukan kaitan warna kulit dengan umur seseorang.

Menurut Dokter Carol DeSarkissian, orang yang tak lama lagi meninggal dapat diketahui dari perubahan warna kulit.

Masih kata Dokter Carol DeSarkissian, tanda kematian seseorang sudah dekat bisa dilihat dari warna kulit.

Baca Juga: Cara Mudah Ketahui Ginjal Sehat atau Tidak dari Tanda di Kulit kata dr. Ema Surya Pertiwi

Namun bukan hanya dari perubahan kulit, tanda kematian juga bisa dilihat dari beberapa tanda yang terlihat.

Lantas apa tanda kematian seseorang sudah tinggal menghitung hari?

Dikutip dari TheSun, ahli medis mengklaim bahwa mereka kadang-kadang dapat terlihat beberapa bulan sebelumnya.

Dokter Carol DeSarkissian meninjau daftar kemungkinan indikator bahwa orang yang sakit parah sedang sekarat.

Itu termasuk hal-hal sederhana seperti orang yang tidur atau lebih banyak tidur.

Tanda-tanda peringatan dini kematian lainnya yaitu termasuk makan atau minum lebih sedikit dan kurang bicara.

Dalam kasus tragis anak-anak yang sakit parah, kebalikannya bisa terjadi, dengan anak-anak menjadi lebih cerewet saat kondisinya memburuk.

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Nanas Bagi Kesehatan Jarang Diketahui

Pasien yang mendekat pada kematian juga dapat mengalami lebih banyak rasa sakit.

Serta, perubahan tekanan darah, laju pernapasan, dan detak jantung.

Tanda lain kematian seseorang sudah dekat termasuk perubahan warna area kulit tertentu di sekitar lutut, tangan, dan kaki.

Penurunan suhu dan kesulitan bernapas juga bisa menjadi indikator.

Terlepas dari tanda atau gejalanya, para ahli perawatan paliatif menyarankan bahwa hadir dengan orang yang dicintai itu penting.

Banyak pasien cenderung merasa terhibur dengan kehadiran teman atau keluarga. Meskipun mereka tidak dapat mengungkapkannya.

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Nanas Bagi Kesehatan Jarang Diketahui

Dalam konteks pasien yang sekarat, saran dari Marie Curie mengatakan mereka mungkin tidak merespons ketika orang berbicara atau menyentuh mereka

"Bahkan jika seseorang tidak menanggapi kamu, mereka mungkin masih dapat merasakan atau mendengar dan merasa terhibur dengan kehadiranmu," terangnya

Kemudian Badan amal perawatan juga menyarankan keluarga untuk 'melakukan apa yang terasa benar untuk seseorang' ketika harus mengucapkan selamat tinggal.

Beberapa orang menjadi lebih buruk lebih cepat dari yang diharapkan.

Jadi jika ada sesuatu yang ingin seseorang katakan kepada anggota keluarga atau temannya, penting untuk mengatakannya.

Mungkin ingin meminta keluarga atau teman lain untuk mengunjungi atau mengucapkan selamat tinggal kepada orang yang diintai. Atau mungkin ingin mengatur kunjungan pemimpin agama atau spiritual.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: thesun

Tags

Terkini

Terpopuler