9 Dari 10 Orang Dijamin Sembuh! Diabetes Minggat Tanpa Obat Ungkap dr. Ema Surya Pertiwi

11 Februari 2023, 15:12 WIB
dr. Ema Surya Pertiwi /Tangkapan layar YouTube Emasupper

 

 

PORTAL SULUT - Ternyata memang ada cara agar penderita diabetes itu bisa terkontrol gula darahnya, tanpa perlu obat.

 

Sebelum tahu caranya, kalian harus kenal dulu apa itu diabetes.

 

Diabetes adalah penyakit dimana tubuh tidak membuat cukup insulin, atau tidak dapat secara efektif menggunakan insulin, tutur dr. Ema Surya Pertiwi.

Baca Juga: HATI-HATI Jika Wanita Mengalami Keputihan Seperti Ini Bisa Jadi Kanker Serviks, Kenali Gejala Lainnya

Insulin adalah hormon yang bisa membantu sel tubuh kita untuk menyerap dan mengubah gula yang dikonsumsi menjadi energi.

 

Secara garis beras, diabetes dibagi menjadi 2, yaitu diabetes tipe 1 yang merupakan penyakit autoimun, dimana sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel di pankreas tempat insulin dibuat.

 

Sehingga hal ini membuat tubuh gagal memproduksi insulin.

 

Biasanya orang dengan diabetes tipe 1 itu bergantung pada insulin buatan seumur hidup.

Baca Juga: Darah dan Pembuluh Darah Bebas Dari Racun dan Kotoran! Kata dr. Zaidul Akbar: Konsumsi Buah Sakti Ini! 

Paling banyak terjadi diabetes tipe 2, pada diabetes tipe 2 sel-sel tubuh tidak berekasi terhadap insulin sebagaimana mestinya, atau yang dikenal dengan resistensi insulin.

 

Insulin diproduksi oleh pankreas dimana ketika tubuh mengalami resistensi insulin, akhirnya pankreas akan menghasilkan lebih banyak insulin lagi, namun ketika insulin tidak dapat digunakan maka kadar gula darah akan tetap naik.

 

Penderita diabetes memerlukan obat-obatan, untuk membantu agar insulin bisa mengikat gula darah dengan efektif lagi.

 

Lalu bagaimana caranya agar penderita diabetes bisa lepas dari obat-obatan? Simak ulasan ini sampai selesai, yang dikutip dari saluran YouTube Emasuperr pada tanggal 11 Februari 2023.

Baca Juga: Bukan Air Zam-zam atau Air Kelapa, Habisi GERD dan Asam Lambung Dengan Air Sakti Ini! Kata dr. Zaidul Akbar

Ada uji klinis remisi diabetes dan penelitian ini diikuti oleh 298 orang berusia 20-65 tahun, dari bulan Juli 2014 sampai Agustus 2016.

 

Jadi 149 orang melakukan program penurunan berat badan, dan 149 orang hanya mengkonsumsi obat-obatan dan menghindari makan makanan manis.

 

149 orang yang melakukan program penurunan berat badan, selama 3-5 bulan pertama, itu mengkonsumsi kalori rata-rata 855 kcal, dikontrol oleh ahli gizi untuk membantu menurunkan berat badan dan mengusir makanan-makanan buruk.

 

Setelah itu 2-8 minggu mulai dikenalkan oleh makanan-makanan lain.

 

Diakhir penelitian, orang yang menggunakan obat-obatan dan menghindari makan manis saja hanya 4% yang bisa bebas dari obat-obatan.

 

Namun hampir setengah orang, yang berhasil melakukan penurunan berat badan, antara 10-15 kg itu bisa mengembalikan kondisi tubuhnya, sehingga gula darah tetap stabil tanpa perlu mengkonsumsi obat-obatan.

Baca Juga: 2 Bahan Alami ini Bisa Cegah Penyakit Ginjal, Kata dr. Zaidul Akbar 

Apalagi hampir 90% orang sebanyak 15 kg, selama 1 tahun dan mempertahankan berat badannya, itu bisa bebas dari obat-obatan diabetes dan gula darah tetap stabil.

 

Dengan catatan tidak mengalami kenaikan berat badan lagi, setelah melakukan penurunan berat badan.

 

Penelitian ini didasari oleh teori bahwa penyakit diabetes tipe 2, adalah hasil dari akumulasi lemak di hati, yang bisa membuat resistensi insulin dan meningkatkan produksi gula darah.

 

Ketika seseorang menumpuk terlalu banyak lemak, maka lemak bisa menumpuk di dalam hati dan tumpah ke seluruh tubuh termasuk area pankreas.

 

Penumpukan di area pankreas ini bisa menyumbat pankreas yang bisa mengarahkan bagaimana insulin harus diproduksi secara efektif dan bisa meningkatkan resiko diabetes tipe 2.

 

Program penurunan berat badan ini, disarankan dilakukan sesegera mungkin saat diabetes terdeteksi, dan ini sudah terbukti.

 

Namun hal ini tidak berlaku bagi penderita diabetes yang mengalami penurunan berat badan secara drastis tanpa diet, akibat gula darah yang keluar dari urine.

 

Jadi penurunan berat badan secara drastis itu merupakan gejala utama pada penderita diabetes, karena tubuh tidak mampu menggunakan gula dengan baik, sehingga gula langsung keluar melalui urine.

 

Kalau turun berat badannya dengan cara seperti itu, maka bukannya sembuh malah semakin parah penyakit diabetesnya, karena berat badan memang turun, bukan katena gula darah stabil tapi gula darah yang semakin tinggi.

 

Jadi jika ingin mengembalikan penyakit diabetes maka segera mengontrol pola makan, dan melakukan program penurunan berat badan yang baik, untuk membantu memperbaiki resistensi insulin.

 

Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan ahli gizi, atau dokter penyakit dalam sebelum melakukan diet terhadap penyakit diabetes.

 

Jadi itulah cara sembuhkan diabetes tanpa obat, menurut dr. Ema Surya Pertiwi semoga bermanfaat.***

 

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler